M O M S M O N E Y I D
Santai

Awal Musim Kemarau Masih Basah dan Hujan Lebat, Ini yang Jadi Penyebab

Awal Musim Kemarau Masih Basah dan Hujan Lebat, Ini yang Jadi Penyebab
Reporter: SS. Kurniawan  |  Editor: S.S. Kurniawan


MOMSMONEY.ID - Awal musim kemarau masih basah dan cuaca hujan lebat berpotensi tetap terjadi, ini yang menjadi penyebab menurut BMKG.

Saat ini, BMKG menyebutkan, sebagian besar wilayah Indonesia masih menunjukkan pola peralihan dari musim hujan ke musim kemarau, yang dikenal dengan istilah masa pancaroba. 

"Pada periode ini, pola cuaca umumnya cenderung cerah berawan pada pagi hingga menjelang siang hari, lalu berubah menjadi hujan disertai petir pada sore hingga malam hari," sebut BMKG di akun Instagramnya, dikutip Selasa (27/5).

Dalam sepekan terakhir, sejumlah wilayah di Indonesia mengalami hujan sangat lebat (100-150 mm/hari) hingga hujan ekstrem (>150 mm/hari) yang memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan banjir bandang.

Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi dalam beberapa hari terakhir di beberapa wilayah di Indonesia, BMKG mengungkapkan, dipengaruhi oleh beberapa fenomena atmosfer yang signifikan. 

MJO (Madden-Julian Oscillation) terpantau berada pada fase 4 (Maritime Continent), yang berkontribusi terhadap pembentukan awan hujan, terutama di bagian barat Indonesia. 

Selain itu, gelombang atmosfer Rossby Ekuatorial, Low Frequency, dan Kelvin diperkirakan akan terus aktif selama sepekan mendatang, berpotensi mempengaruhi pola cuaca di berbagai daerah.

 Baca Juga: Baru 11% Wilayah Indonesia Masuk Musim Kemarau 2025, Di Provinsi Mana Saja?

Keberadaan sirkulasi siklonik dan labilitas atmosfer yang tinggi juga memberikan peluang untuk meningkatkan pertumbuhan awan hujan yang dapat bertahan dalam waktu yang lebih lama.

Di sisi lain, labilitas atmosfer skala lokal di sebagian besar wilayah Indonesia bagian selatan juga turut meningkatkan mekanisme konvektif yang mampu membentuk awan-awan hujan pada skala lokal di Indonesia bagian selatan. 

Interaksi pada skala regional yang dipengaruhi oleh terbentuknya front dingin di Australia bagian selatan, secara tidak langsung ikut memicu terbentuknya sirkulasi siklonik/sistem tekanan rendah di wilayah selatan Indonesia.

Mengingat sifat dinamis atmosfer yang sangat mudah berubah, BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem. 

"Meskipun beberapa wilayah di Sumatra dan Jawa masih berpotensi mengalami hujan dengan durasi yang lama, karakteristik masa transisi berupa hujan deras dalam waktu singkat, yang sering disertai kilat, petir, dan angin kencang, masih dapat terjadi secara mendadak di sebagian besar wilayah di Indonesia," ungkap BMKG.

Oleh karena itu, penting untuk tetap waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan untuk mengurangi risiko dari dampak cuaca ekstrem tersebut.

Baca Juga: Indonesia Masuk Musim Kemarau 2025, BMKG Ingatkan Risiko Ini

Cuaca 27-29 Mei 2025

Cuaca di Indonesia umumnya didominasi oleh kondisi berawan hingga hujan ringan. Perlu mewaspadai peningkatan hujan dengan intensitas sedang yang terjadi di: 

  • Sumatra Utara
  • Kep. Riau
  • Kep. Bangka Belitung
  • Lampung
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • DI Yogyakarta
  • Jawa Timur
  • Bali
  • NTT
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Utara
  • Sulawesi Utara
  • Gorontalo
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Selatan
  • Sulawesi Tenggara
  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua Barat Daya
  • Papua Barat
  • Papua Tengah
  • Papua Pegunungan
  • Papua
  • Papua Selatan

Selain itu, hujan dengan intensitas lebat hingga ekstrem, yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang dapat terjadi, dengan kategori tingkat peringatan dini dan wilayah potensi kejadian sebagai berikut:

  • Aceh
  • NTB

Baca Juga: Musim Kemarau 2025 Lebih Singkat, Puncak Kekeringan Terjadi Bulan Ini

Cuaca 27 Mei-2 Juni 2025

Cuaca di Indonesia umumnya didominasi cerah berawan hingga hujan ringan. Perlu mewaspadai peningkatan hujan dengan intensitas sedang yang terjadi di: 

  • Aceh
  • Sumatra Barat
  • Riau
  • Kep. Riau
  • Jambi
  • Sumatra Selatan
  • Jawa Barat
  • Jawa Timur
  • Bali
  • NTB
  • NTT
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Utara
  • Sulawesi Utara
  • Gorontalo
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Selatan
  • Sulawesi Tenggara
  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua Barat Daya
  • Papua Barat
  • Papua Tengah
  • Papua

Selain itu, hujan dengan intensitas lebat hingga ekstrem, yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang dapat terjadi, dengan kategori tingkat peringatan dini dan wilayah potensi kejadian sebagai berikut:

  • Kep. Bangka Belitung
  • Sulawesi Barat
  • Papua Selatan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Daftar 7 Drakor Slow Burn Romantis yang Bikin Kesengsem

Ini dia beberapa rekomendasi drakor slow burn dengan genre romantis yang menampilkan cerita dengan ritme lambat.​  

IHSG Berpotensi Menguat, Ini Rekomendasi Saham BRI Danareksa Sekuritas Selasa (18/11)

IHSG berpeluang melanjutkan penguatan pada perdagangan Selasa (18/11/2025). Berikut rekomendasi saham pilihan BRI Danareksa Sekuritas ​hari ini.

Anjlok Parah, Simak Harga Emas Antam Hari Ini Selasa 18 November 2025

Harga emas Antam hari ini ukuran 1 gram dibanderol Rp 2.322.000 pada Selasa pagi (18/11), anjlok Rp 29.000 dibanding Senin pagi (17/11).

Rekomendasi 6 Tontonan Film sampai Dokumenter Tentang Sisi Gelap Media Sosial

Dijamin bikin parno sendiri, inilah rekomendasi tontonan yang sajikan bahayanya internet dan media sosial.​

IHSG Diproyeksi Melemah, Ini Rekomendasi Saham BNI Sekuritas Selasa (18/11)

IHSG diproyeksikan terkoreksi pada perdagangan Selasa (18/11/2025). Berikut rekomendasi saham pilihan BNI Sekuritas hari ini.

Infinix Hot 50 Pro+ Bawa Fitur Overnight Charging Protection! Baterai Lebih Awet

Infinix Hot 50 Pro+ kenalkan overnight charging protection yang tidak dimiliki pesaingnya, Redmi Note 13. Apa sih overnight charging protection?

Rekomendasi 6 Film Bertema Kesepian, Bisa Ditonton Saat Merasa Sendirian

Bisa dijadikan teman nonton saat kesepian, ini rekomendasi film yang cocok ditonton saat merasa sepi dan sendirian.​

Sering Kalap? Ini Dia 7 Tips Menghemat Uang Belanja Biar Nggak Over Budget

Beberapa tips menghemat uang belanja ini bisa Anda terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, kegiatan belanja jadi lebih bijak.

Cara Mention Teman di Instagram Story Tanpa Terlihat, Gunakan Langkah Ini!

Cara mention teman di Instagram story tanpa terlihat bertujuan untuk menjaga estetika postingan. Fitur ini bisa tingkatkan visibilitas postingan.

Mendaki, Cek Harga Emas Galeri 24 dan UBS di Pegadaian Hari Ini Selasa (18/11)

Harga emas Galeri 24 dan UBS di Pegadaian hari ini Selasa (18/11) kompak naik. Emas Galeri 24 1 gram jadi Rp 2.418.000, emas UBS Rp 2.422.000.