MOMSMONEY.ID - Yuk, ketahui macam-macam penyebab kadar gula darah tinggi pada orang yang tidak diabetes di sini!
Kadar gula darah yang tinggi atau hiperglikemia tidak hanya menjadi masalah bagi penderita diabetes, tetapi juga bisa terjadi pada orang yang tidak memiliki riwayat diabetes.
Kadar gula darah yang tinggi dapat mempengaruhi kesehatan dalam jangka panjang jika tidak diatasi dengan benar. Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan gula darah naik pada orang yang sehat. Mengenali penyebabnya sangat penting untuk mencegah masalah kesehatan lebih lanjut.
Baca Juga: Menurut Sains, Ini Waktu Terbaik Olahraga agar Gula Darah Tetap Stabil
Bersumber dari laman Very Well Health, berikut adalah penyebab kadar gula darah tinggi pada orang yang tidak diabetes:
1. Faktor Genetik
Jika ada riwayat diabetes dalam keluarga, Anda mungkin memiliki risiko lebih tinggi mengalami gula darah tinggi. Meski diabetes dapat dicegah dengan pola hidup sehat, masalah sensitivitas insulin yang diturunkan secara genetik bisa membuat Anda lebih rentan.
2. Pola Makan yang Tidak Sehat
Mengonsumsi terlalu banyak gula dan karbohidrat olahan, seperti roti putih atau makanan manis, dapat meningkatkan gula darah. Karbohidrat ini cepat terurai menjadi glukosa, yang memicu tubuh melepaskan banyak insulin.
Jika kebiasaan ini berlangsung terus-menerus, tubuh bisa menjadi resisten terhadap insulin, meningkatkan risiko gula darah tinggi dan bahkan diabetes tipe II.
3. Kurangnya Aktivitas Fisik
Kurang bergerak membuat otot tidak memanfaatkan glukosa dengan baik, sehingga gula darah meningkat. Olahraga secara teratur dapat membantu menurunkan gula darah karena otot membutuhkan glukosa sebagai energi selama aktivitas fisik.
Baca Juga: 8 Camilan Sehat yang Tidak Menaikkan Gula Darah, Cocok untuk Penderita Diabetes
4. Kondisi Medis
Beberapa kondisi medis di bawah ini dapat menyebabkan gula darah tinggi:
- Sindrom Cushing: Kondisi ini menyebabkan tubuh memproduksi terlalu banyak hormon kortisol. Kortisol yang tinggi dapat mengganggu kerja insulin, sehingga menyebabkan gula darah tinggi dan resistensi insulin.
- Penyakit Pankreas: Masalah seperti pankreatitis atau kanker pankreas dapat merusak sel-sel yang memproduksi insulin, sehingga membuat tubuh sulit mengatur gula darah.
- Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS): Pada PCOS, ketidakseimbangan hormon sering menyebabkan resistensi insulin, sehingga glukosa tidak dapat digunakan dengan baik oleh tubuh.
- Trauma Fisik: Cedera atau luka bakar dapat meningkatkan gula darah karena tubuh merespons dengan melepaskan hormon stres seperti kortisol dan epinefrin.
- Stres Pasca Operasi: Setelah operasi, tubuh mengalami peningkatan hormon stres dan peradangan, yang bisa meningkatkan kadar gula darah.
- Infeksi: Penyakit seperti pneumonia atau infeksi saluran kemih dapat menyebabkan gula darah naik karena tubuh melepaskan kortisol untuk melawan infeksi.
5. Pengaruh Obat-Obatan
Beberapa obat dapat meningkatkan gula darah, seperti:
- Kortikosteroid.
- Imunosupresan.
- Nutrisi intravena.
6. Obesitas
Kelebihan lemak tubuh menghasilkan protein yang menyebabkan peradangan dan resistensi insulin. Hal ini membuat tubuh kesulitan mengatur gula darah dan meningkatkan risiko hiperglikemia.
Baca Juga: Mari Mengenal Apa itu Diabetes Insipidus dan Gejalanya di Sini
7. Penyakit Gusi
Peradangan akibat penyakit gusi yang parah dapat memengaruhi kadar gula darah. Kondisi ini juga sering terjadi pada penderita diabetes, dan dokter gigi kadang mendeteksi tanda-tanda awal gula darah tinggi melalui pemeriksaan rutin.
Itulah macam-macam penyebab kadar gula darah tinggi pada orang yang tidak diabetes. Gula darah tinggi tidak selalu berarti seseorang menderita diabetes.
Faktor-faktor seperti genetika, pola makan, kurang olahraga, kondisi medis, obat-obatan, obesitas, hingga penyakit gusi dapat menjadi penyebabnya.
Dengan memahami penyebab ini, Anda dapat mengambil langkah-langkah pencegahan seperti menjaga pola makan sehat, berolahraga, dan mengelola stres untuk menjaga kadar gula darah tetap normal.
Selanjutnya: Trump Hits Mexico, Canada, China with Tariffs Over Fentanyl, Immigration
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News