MOMSMONEY.ID - Otak manusia adalah mesin organik yang kuat. Otak mengendalikan semua pikiran, gerakan, dan sensasi, di saat bersamaan juga memperkirakan dan bereaksi dengan kecepatan cahaya.
Otak juga berfungsi sebagai lemari penyimpan data gambar, teks, dan konsep dalam jumlah yang bukan main banyaknya.
Namun, dengan menjalani pola makan dan gaya hidup sehat, gangguan kesehatan pada otak akibat pertambahan usia pun dapat dicegah.
Baca Juga: Jika Sedang Program Hamil, Sebaiknya Anda Konsumsi 5 Makanan Sehat Ini
1. Gandum utuh (whole wheat)
Otak tidak dapat bekerja tanpa energi. Kemampuannya untuk fokus dan berkonsentrasi berasal dari asupan glukosa yang stabil dan mencukupi. Glukosa dapat diperoleh dari biji gandum utuh dengan kadar indeks glikemiknya rendah (Low GI).
Karbohidrat kompleks dari gandum utuh akan dicerna dengan sangat lambat oleh tubuh, yang memungkinkan Anda untuk bisa tetap waspada dan fokus selama berjam-jam.
2. Alpukat
Makanan yang kaya akan vitamin E — termasuk alpukat, yang juga tinggi antioksidan vitamin C — telah dikaitkan dengan risiko yang lebih rendah untuk terkena Alzheimer.
Memang benar bahwa alpukat adalah buah yang tinggi lemak, namun kandungan lemak dalam buah legit ini tergolong sebagai lemak tak jenuh tunggal, yang berkontribusi terhadap sirkulasi darah sehat. Aliran darah yang sehat artinya otak yang sehat.
3. Ikan berlemak
Ikan berlemak, seperti ikan salmon, trout, dan sarden, merupakan sumber asam lemak omega-3. Sekitar 60 peren otak manusia terbuat dari lemak dan setengah dari lemak tersebut adalah jenis omega-3.
Otak menggunakan omega-3 untuk membangun sel-sel otak dan saraf. Lemak ini juga penting untuk pembelajaran dan memori.
4. Sayuran berdaun hijau gelap
Kale, bayam, brokoli, dan sayuran berdaun hijau gelap lainnya merupakan sumber makanan tinggi akan vitamin E dan folat. Misalnya, 225 gram bayam mentah memiliki 15% dari asupan vitamin E harian Anda, dan 100 gram bayam masak mengandung 25% asupan harian Anda.
Tingkat homosistein yang tinggi dalam darah bisa memicu kematian sel saraf dalam otak, namun asam folat membantu memecah konsentrasi homosistein. Kandungan asam folat pada sayuran hijau membantu hal tersebut.
5. Blueberry
Blueberry memberikan banyak manfaat kesehatan. Blueberry dan buah beri berwarna lainnya menghasilkan anthocyanin, senyawa tanaman dengan efek anti-inflamasi dan antioksidan.
Antioksidan bertindak melawan stres oksidatif dan peradangan, kondisi yang dapat menyebabkan penuaan otak dan penyakit neurodegeneratif.
Baca Juga: Luar Biasa, Inilah 5 Manfaat Kacang Hijau untuk Ibu Hamil
Variasi dari sejumlah makanan di atas dapat membantu Anda memelihara kesehatan otak. Namun, jangan lupa bahwa pola makan sehat harus diikuti dengan olahraga rutin yang bisa menjaga kelancaran pasokan darah dan oksigen ke dalam otak.
Penelitian menunjukkan bahwa olahraga teratur dapat meningkatkan fungsi kognitif, memperlambat proses penuaan mental, dan membantu kita untuk bisa mengolah informasi dengan lebih efektif.
Selanjutnya: Perempuan Wajib Tahu! 4 Fase Menstruasi yang Harus Anda Pahami
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News