MOMSMONEY.ID - Apa saja sih penyebab panu di badan? Dan, bagaimana cara mencegahnya? Mari simak ulasan lengkapnya di sini!
Panu atau tinea versicolor adalah infeksi jamur pada kulit yang menyebabkan munculnya bercak-bercak putih atau cokelat pada tubuh.
Meskipun tidak berbahaya, panu sering kali menimbulkan rasa kurang nyaman dan dapat mengurangi kepercayaan diri, terutama jika muncul di area yang terlihat, seperti wajah, leher, atau lengan.
Infeksi jamur ini cukup umum terjadi di daerah beriklim tropis, termasuk Indonesia. Nah, untuk memahami lebih lanjut tentang apa saja penyebab panu di badan dan bagaimana cara mencegahnya, simak artikel ini sampai habis.
Baca Juga: 10 Buah yang Harus Penderita Diabetes Hindari, Cek Apa Saja!
Penyebab Panu di Badan
Melansir dari Very Well Health, panu sebagian besar disebabkan oleh jamur bernama Malassezia globosa, dengan sebagian kecil kasus disebabkan oleh spesies lain seperti Malassezia furfur dan Malassezia sympodialis.
Secara normal, Malassezia hidup di kulit dan dikendalikan oleh sistem kekebalan tubuh, sehingga tidak menyebabkan masalah.
Jamur ini hidup berdampingan dengan bakteri dan ragi lain yang ada di kulit, yang disebut flora kulit. Namun, jika keseimbangan ini terganggu, Malassezia dapat tumbuh secara berlebihan dan menyebabkan munculnya panu.
Karena Malassezia memakan minyak kulit yang disebut sebum, infeksi biasanya muncul di area tubuh dengan kelenjar penghasil sebum yang banyak, seperti wajah, kulit kepala, dan bagian atas tubuh.
Baca Juga: Rekomendasi 6 Minuman agar Gula Darah Turun Cepat, Catat Ya!
Beberapa faktor risiko yang dapat memicu panu meliputi:
- Sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti pada penderita HIV, penerima transplantasi organ, atau orang yang menjalani kemoterapi.
- Penggunaan antibiotik spektrum luas yang dapat mengganggu keseimbangan bakteri pada kulit.
- Berkeringat berlebihan, misalnya saat berolahraga, yang meningkatkan produksi sebum.
- Tinggal di daerah yang panas dan lembap, sehingga membuat kulit lebih sering berkeringat.
- Penggunaan minyak atau kosmetik yang menyumbat pori-pori, sehingga memungkinkan sebum menumpuk.
Genetika juga berperan, karena panu sering ditemukan dalam keluarga dan beberapa mutasi genetik yang berhubungan dengan kondisi ini.
Nah, itu dia penyebab panu di badan yang perlu Anda ketahui. Lantas, bagaimana cara mencegah panu di badan?
Baca Juga: Wajib Coba Konsumsi Buah Paling Bagus untuk Asam Lambung Berikut Ini
Cara Mencegah Panu di Badan
Sebenarnya panu tidak selalu bisa dicegah, namun ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan jika panu di badan muncul akibat suhu panas:
- Hindari terlalu banyak terkena panas, terutama saat matahari sedang terik. Lebih baik tetap berada di dalam ruangan.
- Pakailah pakaian yang ringan dan longgar ketika berada di luar.
- Jika Anda seorang atlet, gunakan pakaian yang menyerap keringat untuk membantu menjaga tubuh tetap dingin dan kering.
- Pastikan Anda tetap terhidrasi dengan baik ketika beraktivitas di luar atau saat berolahraga.
- Jika berkeringat banyak, segera mandi dengan air dingin dan keringkan tubuh dengan baik.
- Gunakan kipas angin atau AC saat tidur untuk mencegah keringat berlebih.
- Hindari produk perawatan kulit yang berminyak.
- Jika panu muncul di wajah, hindari penggunaan foundation yang berat, dan gunakan bedak yang tipis sebagai gantinya.
- Konsultasikan dengan apoteker mengenai bubuk antijamur yang bisa digunakan jika Anda harus berada di luar saat cuaca panas.
- Selalu gunakan tabir surya untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari.
Baca Juga: Bisa Kurangi Stres, Ini 11 Khasiat Minum Teh untuk Kesehatan Tubuh Anda
Demikianlah ulasan terkait penyebab panu di badan dan cara mencegahnya. Semoga bermanfaat, ya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News