M O M S M O N E Y I D
Bugar

Ketahui Bahaya Residu Pestisida dalam Makanan, Ini Kata WHO

Ketahui Bahaya Residu Pestisida dalam Makanan, Ini Kata WHO
Reporter: Rezki Wening Hayuningtyas  |  Editor: Rezki Wening Hayuningtyas


MOMSMONEY.ID - Belakangan ramai diperbincangkan, yuk, ketahui bahaya residu pestisida dalam makanan.

Kasus ditemukannya residu pestisida pada anggur Shine Muscat di Thailand menuai kecemasan di masyarakat. Disebut residu kimia tersebut bahaya bagi kesehatan.

Nah, sebenarnya seperti apa bahaya residu pestisida dalam makanan?

Baca Juga: Temuan Residu Kimia pada Anggur Shine Muscat di Thailand, Amankah Dikonsumsi?

Pestisida memiliki peran utama dalam sektor pertanian untuk melindungi hasil panen dari serangan hama dan meningkatkan produktivitas. Namun, WHO menegaskan pentingnya mengatur dan mengawasi residu pestisida dalam makanan.

Mereka menetapkan ambang batas maksimum residu yang aman untuk dikonsumsi manusia. Meskipun bermanfaat, pestisida memiliki sifat toksik yang dapat menimbulkan dampak kesehatan serius bagi manusia.

Pestisida dalam makanan bisa menyebabkan efek kesehatan jangka pendek, seperti keracunan, atau efek jangka panjang yang mencakup risiko kanker dan gangguan reproduksi.

Risiko ini sangat tinggi bagi mereka yang bersentuhan langsung dengan pestisida, seperti pekerja pertanian atau orang yang menggunakannya di rumah atau kebun.

Baca Juga: Jangan Makan 10 Buah Ini saat Perut Kosong di Pagi Hari, Apa Saja?

Ada lebih dari 1.000 jenis pestisida yang digunakan di seluruh dunia, dan masing-masing memiliki efek toksikologi yang berbeda.

Pestisida seperti insektisida cenderung lebih berbahaya bagi manusia dibandingkan herbisida. Meski begitu, dampak pestisida juga dipengaruhi oleh dosis paparan serta cara seseorang terpapar, seperti tertelan, terhirup, atau kontak dengan kulit.

Satu hal yang perlu dicatat adalah, tidak ada pestisida yang saat ini diizinkan untuk digunakan dalam makanan di pasar internasional. Ini karena pestisida dapat merusak DNA manusia atau menyebabkan mutasi.

Jika terpapar dalam jumlah besar atau berkepanjangan, efek samping serius, termasuk keracunan akut atau risiko kanker, bisa muncul.

Baca Juga: 13 Manfaat Bunga Pepaya untuk Kesehatan Tubuh, Mari Cek di Sini

Populasi yang paling rentan terhadap bahaya pestisida adalah mereka yang terlibat langsung dalam penggunaannya, terutama petani yang menyemprotkan pestisida atau orang-orang yang berada di dekat area penyemprotan.

Sementara masyarakat umum yang mengonsumsi makanan mengandung residu pestisida biasanya terpapar dalam kadar yang lebih rendah.

Untuk melindungi kesehatan masyarakat, WHO menekankan pentingnya menjaga paparan pestisida dalam batas aman.

Masyarakat yang menggunakan pestisida harus mengambil langkah-langkah perlindungan, seperti menggunakan sarung tangan dan masker saat bekerja.

Selain itu, masyarakat yang tidak terlibat langsung disarankan untuk menjauh dari area penyemprotan hingga beberapa waktu setelah proses tersebut selesai.

Konsumen juga dapat mengurangi paparan residu pestisida dengan mengupas dan mencuci buah serta sayuran secara menyeluruh sebelum dikonsumsi.

Langkah sederhana ini dapat mengurangi risiko tidak hanya dari pestisida tetapi juga dari bakteri yang mungkin menempel pada makanan.

Nah, itulah ulasan lengkap terkait bahaya residu pestisida dalam makanan. Semoga informasi ini bermanfaat, ya.

Tonton: Nangka! Buah Lezat dengan Segudang Manfaat untuk Kesehatan!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Tanaman Herbal untuk Obat Sakit Perut, Redakan Nyeri dengan Pengobatan Rumahan!

Tanaman herbal bisa dimanfaatkan untuk obat sakit perut. Sakit perut bisa menjadi kondisi yang melemahkan dan mempengaruhi banyak orang. ​  

Cara Download Video YouTube dengan Cepat, Pakai Tips Berikut Ini Ya!

Cara download video YouTube bermanfaat. Soal hak cipta, selama mengunduh video untuk penggunaan pribadi kemungkinan tidak akan menimbulkan masalah  

5 Strategi Cerdas Hindari Kredit Mobil Macet agar Keuangan Tetap Aman dan Stabil

Simak cara hindari kredit mobil macet agar keuangan stabil dan skor kredit sehat. Ini tips menghitung finansial, dana darurat, dan tenor tepat.  

Desain Interior Futuristik Berawal Dari Integrasi Teknologi Cerdas di Rumah

Transformasi rumah Anda dengan teknologi! Dari pencahayaan adaptif hingga dapur interaktif, jadikan hunian cerminan gaya hidup modern Anda.  

Kumpulan Promo A&W Sharing Meal November 2025, Makan Rame-Rame Mulai Rp 100K

A&W hadirkan promo Sharing Meal selama November 2025. Tersedia 6 pilihan paket hemat Aroma Chicken untuk rame-rame mulai Rp 100.000 saja.  

Promo HokBen Bundling Oishii Ojol, Paket Rame-Rame Komplit Mulai Rp 38.000-an

Selama November, HokBen hadirkan promo Bundling Oishii Ojol dengan 3 paket hematnya. Anda bisa makan rame-rame mulai Rp 38.000-an saja per orang.  

Tenangkan Diri dengan Secangkir Teh, Ini 5 Teh untuk Meredakan Cemas dan Stres

Ada beberapa jenis teh untuk meredakan cemas dan stres yang bisa dikonsumsi. Dari teh chamomile sampai teh peppermint berikan efek relaksasi.

Peringati Hari Pahlawan, Ini 5 Film Biografi Pahlawan Bangsa yang Inspiratif

Rayakan Hari Pahlawan dengan menonton film biografi pahlawan Indonesia yang inspiratif dari Soekarno hingga Kartini.

12 Kebiasaan Buruk Penyebab Perut Buncit yang Penting Diketahui

Ada beberapa kebiasaan buruk penyebab perut buncit yang penting untuk Anda ketahui. Apa saja?          

4 Efek Samping Skincare Overclaim untuk Kulit, Awas Kerusakan Jangka Panjang!

Ketahui efek samping skincare overclaim untuk kulit, mulai dari iritasi hingga risiko jangka panjang. Cari tahu di sini.