MOMSMONEY.ID - Ayo lindungi keluarga Anda sekarang dari krisis ekonomi 2025! Pelajari 8 prinsip keuangan penting untuk kemakmuran keluarga.
Siapa pun bisa mengalami kesulitan keuangan, terutama di tahun 2025 ketika kondisi ekonomi global masih penuh ketidakpastian.
Apa yang bisa dilakukan keluarga untuk tetap sejahtera adalah dengan menerapkan prinsip keuangan yang sederhana namun efektif.
Kapan pun dimulai, kebiasaan menabung, mengendalikan utang, dan merencanakan masa pensiun akan memberikan dampak besar bagi stabilitas finansial.
Di mana pun tinggal, keluarga membutuhkan strategi yang jelas agar pengeluaran tetap terkendali dan tujuan jangka panjang tercapai. Mengapa hal ini penting?
Baca Juga: Cara Jitu Merdeka Finansial di Masa Depan, yuk Persiapkan dari Sekarang
Karena kesejahteraan keuangan bukan hanya soal uang, tetapi juga tentang ketenangan pikiran dan kualitas hidup yang lebih baik.
Bagaimana cara mencapainya? Ini delapan prinsip keuangan dari Truist berikut menjadi panduan nyata bagi Moms untuk melindungi dan meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Menabung untuk keadaan darurat
Langkah pertama dalam membangun kesejahteraan keuangan adalah menyiapkan dana darurat yang cukup untuk menutupi kebutuhan hidup setidaknya tiga bulan.
Dana ini berfungsi sebagai penyelamat ketika muncul hal tak terduga, misalnya biaya perbaikan kendaraan atau kehilangan pekerjaan.
Moms bisa memulainya dengan jumlah kecil, bahkan hanya Rp80.000 per minggu, sebelum secara bertahap menargetkan tabungan awal sebesar Rp15 juta.
Menyimpan dana ini pada rekening tabungan berbunga tinggi akan memudahkan akses sewaktu-waktu tanpa mengganggu kebutuhan lain.
Dengan adanya dana darurat, kepercayaan diri dalam menghadapi ketidakpastian akan meningkat, sehingga kesejahteraan keluarga tetap terjaga.
Membuat anggaran yang sesuai kebutuhan
Anggaran keuangan menjadi fondasi penting agar Moms bisa merasa lebih aman, terkendali, dan percaya diri dalam mengelola pengeluaran. Anggaran sebaiknya disusun berdasarkan prioritas utama, mulai dari kebutuhan pokok, cicilan utang, hingga dana pensiun.
Selain itu, penting juga menyisihkan dana untuk hal-hal menyenangkan, seperti rekreasi keluarga atau kebutuhan pribadi. Dengan begitu, Moms tetap bisa menikmati hidup tanpa mengorbankan stabilitas keuangan jangka panjang.
Membuat anggaran tidak hanya soal angka, tetapi juga tentang menjaga keseimbangan antara kebutuhan dan keinginan sehingga seluruh keluarga merasakan manfaatnya.
Baca Juga: Begini Cara Menghitung Dana Darurat yang Penting untuk Finansial Anda
Mengendalikan utang dan menjaga skor kredit
Utang berbunga tinggi, seperti kartu kredit, dapat menjadi beban besar bila tidak segera dikendalikan. Moms bisa memulai dengan melunasi utang yang kecil terlebih dahulu, lalu berlanjut ke utang dengan bunga tertinggi.
Dengan strategi ini, beban bunga akan berkurang secara bertahap dan kondisi keuangan menjadi lebih sehat. Selain itu, menjaga skor kredit tetap baik juga penting karena memengaruhi kemudahan dalam mengakses pinjaman di masa depan, seperti saat membeli rumah.
Pembayaran tepat waktu dan penggunaan kartu kredit secara bijak adalah kunci untuk memperbaiki sekaligus mempertahankan skor kredit yang sehat.
Melindungi keluarga dengan asuransi yang tepat
Perlindungan keuangan melalui asuransi sangat penting agar keluarga tetap aman dari risiko besar. Mulai dari asuransi kesehatan, jiwa, hingga perlindungan terhadap aset, semuanya berperan dalam menjaga kesejahteraan keluarga.
Selain asuransi, Moms juga perlu mempertimbangkan surat wasiat untuk memastikan aset dan harta keluarga tetap terkelola dengan baik jika sesuatu terjadi di kemudian hari.
Perlindungan yang tepat akan memberikan ketenangan pikiran sekaligus mengurangi beban finansial di masa depan.
Menabung dan berinvestasi untuk masa pensiun
Masa pensiun yang tenang membutuhkan persiapan sejak dini, salah satunya dengan menabung minimal 10% dari penghasilan bulanan. Jika belum bisa, Moms dapat menyesuaikan dengan kemampuan dan meningkatkan jumlahnya secara bertahap.
Pilihan investasi seperti reksa dana atau ETF bisa menjadi jalan untuk menambah nilai tabungan pensiun. Dengan diversifikasi, risiko bisa lebih terkendali, dan potensi keuntungan jangka panjang tetap terjaga.
Meski berinvestasi memiliki risiko, persiapan sejak sekarang akan membuat masa pensiun lebih aman dan nyaman bagi keluarga.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Finansial yang Membuat Moms Lebih Unggul dalam 5 Tahun ke Depan
Mengatur biaya rumah secara bijak
Biaya perumahan sebaiknya tidak melebihi 30% dari total pendapatan keluarga agar tidak mengganggu kebutuhan lainnya. Hal ini berlaku baik untuk Moms yang menyewa rumah maupun yang memiliki cicilan.
Bila berencana membeli rumah, menabung uang muka yang cukup serta menjaga skor kredit tetap baik akan membantu mendapatkan bunga pinjaman yang lebih rendah.
Pengelolaan biaya rumah yang bijak memastikan keuangan keluarga tetap stabil dalam jangka panjang.
Meningkatkan karier dan potensi penghasilan
Selain menekan pengeluaran, meningkatkan penghasilan juga penting untuk kesejahteraan finansial keluarga. Moms bisa melakukannya dengan mengikuti kursus, pelatihan, atau membangun jaringan profesional yang lebih luas.
Dengan terus mengembangkan keterampilan, kesempatan untuk mendapatkan posisi lebih baik dan penghasilan yang lebih tinggi akan semakin terbuka.
Investasi pada pengembangan diri adalah aset berharga yang mendukung keuangan keluarga di masa depan.
Memberi kembali kepada orang lain
Kesejahteraan tidak hanya tentang menyimpan uang, tetapi juga berbagi dengan orang lain. Memberi bisa dilakukan dalam berbagai bentuk, mulai dari donasi, sukarela, hingga berbagi waktu dan tenaga di lingkungan sekitar.
Penelitian menunjukkan bahwa memberi tidak hanya bermanfaat bagi penerima, tetapi juga membawa kebahagiaan dan kesehatan emosional bagi yang memberi.
Dengan melibatkan keluarga dalam kegiatan sosial, Moms bisa menanamkan nilai kepedulian sekaligus menjaga keseimbangan dalam kehidupan.
Delapan prinsip keuangan ini dapat membantu Moms membangun kesejahteraan keluarga di tahun 2025, mulai dari menabung dana darurat, mengatur anggaran, hingga menyiapkan masa pensiun.
Dengan menerapkan langkah-langkah sederhana namun konsisten, keluarga akan lebih siap menghadapi tantangan finansial sekaligus menikmati kehidupan yang lebih sejahtera.
Selanjutnya: Ribuan Buruh Demo di Depan Gedung DPR, Ini Enam Tuntutannya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News