MOMSMONEY.ID - Mengalami rambut rontok berlebih di usia remaja membuat seseorang jadi tidak percaya diri dan stres.
Bahkan rambut rontok bisa menggangu kegiatan sehari-hari. Duh, malu jika rambut tiba-tiba rontok saat bertemu teman, makan bareng, dll.
Dengan mengenali penyebab rambut rontok, masalah rambut akan segera diatasi.
Melansir dari Klikdokter, berikut penyebab rambut rontok pada remaja :
1. Styling rambut
Perempuan lebih sering styling rambut seperti mewarnai, meluruskan dan mengkriting rambut.
Zat kimia yang digunakan dalam proses tersebut dapat merusak dan menyebabkan rambut rontok.
Selain itu, penggunaan alat catok rambut dan pengering rambut yang terlalu sering juga dapat membuat rambut kering, rapuh, hingga berujung pada kerontokan.
2. Kurang gizi
Rambut juga membutuhkan gizi yang cukup agar dapat tumbuh dengan sehat dan kuat. Apabila remaja tidak mendapatkan asupan gizi yang cukup, maka hal-hal tersebut dapat mengakibatkan rambut rontok.
Kekurangan protein, vitamin A, vitamin B, vitamin C, dan zat besi juga berpotensi menyebabkan kerontokan rambut.
Baca Juga: 4 Cara Mengatasi Rambut Bercabang Pakai Bahan Alami
3. Genetik
Penyebab rambut rontok pada remaja juga bisa terjadi karena faktor genetik. Ini biasa disebut dengan alopesia androgenik, yaitu bentuk genetik dari kebotakan rambut yang memiliki pola tertentu.
4. Alopesia areata
Alopesia areata merupakan kondisi autoimun yang menyebabkan rambut rontok. Umumnya dialami oleh remaja dan dewasa.
Dalam hal ini, sistem imun anda menyerang folikel rambut karena menganggapnya sebagai benda asing di tubuh, sehingga terjadilah kerontokan.
5. Penyakit lupus
Penyakit lupus ini dapat terjadi pada usia remaja dan usia produktif.
Gejala lupus sangat beragam, seperti nyeri sendi, cepat lelah, ruam berbentuk kupu-kupu di pipi, dan juga rambut rontok.
6. Ketidakseimbangan hormon
Umumnya ketidakseimbangan hormonal lebih sering dialami oleh remaja perempuan. Namun, tidak menutup kemungkinan juga bagi remaja laki-laki untuk mengalami hal serupa.
Ketidakseimbangan hormonal bisa disebabkan oleh penyakit, seperti tiroid, sindrom polikistik ovarium, dan diabetes.
Baca Juga: Bantuan Vitamin Gratis Buat para Tenaga Kesehatan
7. Obat-obatan
Beberapa jenis obat dapat menimbulkan efek samping berupa kerontokan rambut. Obat tersebut antara lain adalah litium, isotretinoin, amfetamin, obat jerawat, beberapa antibiotik, dan obat kemoterapi.
8. Trikotilomania
Trikotilomania adalah gangguan psikologis di mana seseorang memiliki hasrat untuk menarik rambutnya secara terus-menerus.
Gejala ini biasanya mulai timbul di usia 10-13 tahun. Gangguan psikoligis harus dibantu oleh orang yang ahli.
9. Mengikat rambut terlalu kuat
Bagi perempuan memiliki rambut panjang sering kali mengubah gaya rambut dengan mengikatnya.
Akan tetapi, jika diikat terlalu kuat, rambut dapat patah dan rusak. Hal ini dapat membuat rambut juga rontok.
Kasih nafas untuk rambut Anda sehingga dapat mengurangi rambut rontok.
10. Stres
Folikel rambut sangat sensitif terhadap stres fisik atau emosional. Sayangnya, remaja juga bisa mengalami stres.
Bahkan ada juga remaja yang sampai mengalami stres berat. Stres inilah yang juga dapat menjadi salah satu penyebab rambut rontok pada remaja.
Itulah beberapa penyebab rambut rontok pada remaja. Setelah anda megetahui penyebabnya, Anda bisa mengambil langkah untuk segera mengatasinya.
Selanjutnya: Pahami 6 Cara Menangani Rasa Tidak Nyaman Karena Stres
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News