MOMSMONEY.ID - Pengguna layanan KAI Group meningkat tahun ini. Sepanjang Januari hingga Agustus 2025, KAI Group telah melayani 328.054.007 pelanggan, meningkat 8,51% dibanding periode yang sama 2024 sebanyak 302.318.751 pelanggan.
Peningkatan ini terjadi di berbagai layanan KAI Group. Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, peningkatan ini membuktikan layanan berbasis rel semakin memberi manfaat nyata bagi masyarakat, baik untuk mobilitas harian, perjalanan jarak jauh, wisata, maupun akses ke bandara.
“Setiap layanan KAI Group dirancang menjawab kebutuhan pelanggan yang beragam. Pertumbuhan ini mencerminkan semakin besarnya kepercayaan masyarakat terhadap transportasi rel sebagai pilihan utama yang aman, nyaman, dan tepat waktu,” ujar Anne dalam keterangan tertulis, Kamis (11/9).
Bila dirinci, peningkatan yang terjadi berbagai layanan KAI Group yakni: Kereta Panoramic, Kereta Istimewa, dan Kereta Wisata yang dikelola KAI Wisata mencatat 146.952 pelanggan, tumbuh 48,00% dibanding 99.288 pelanggan pada periode yang sama tahun lalu.
LRT Jabodebek, yang resmi beroperasi sejak 28 Agustus 2023, berhasil melayani 18.320.610 pelanggan, naik 44,25% dari 12.700.737 pelanggan.
KAI Bandara yang mengelola KA Srilelawangsa di Medan dan KA Bandara YIA menuju Yogyakarta International Airport, mencatat 4.639.062 pelanggan, meningkat 25,60% dari 3.693.344 pelanggan.
Baca Juga: Makin Diminati, Penjualan Tiket Lewat Access by KAI Capai 17,2 Juta hingga Agustus
KA Makassar–Parepare sebagai kereta pertama di Indonesia Timur mencatat 204.829 pelanggan, tumbuh 11,95% dibanding 182.960 pelanggan pada periode yang sama tahun 2024.
LRT Sumsel, yang menghubungkan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II dengan pusat Kota Palembang, berhasil melayani 3.001.558 pelanggan, meningkat 8,08% dari 2.776.989 pelanggan.
Sementara KA jarak jauh dan KA lokal yang dikelola KAI di Jawa dan Sumatra melayani 37.152.347 pelanggan, naik 7,50% dari 34.571.135 pelanggan.
Lalu, KAI Commuter yang melayani mobilitas Jabodetabek dan sekitarnya, KA Lokal Bandung Raya, Yogyakarta, dan Surabaya mencatat 260.536.640 pelanggan, tumbuh 6,58% dari 244.454.243 pelanggan.
Sedang kereta cepat Whoosh yang dikelola KCIC melayani 4.052.009 pelanggan, meningkat 5,52% dibanding 3.840.055 pelanggan pada periode yang sama tahun lalu.
Dari sisi operasional, ketepatan waktu (on time performance/OTP) juga terjaga. Sepanjang Januari–Agustus 2025, rata-rata ketepatan berangkat KA penumpang KAI mencapai 99,50%, sedangkan ketepatan kedatangan sebesar 96,32%.
Selanjutnya: Aset Dana Pensiun Bank Mandiri Capai Rp 11,24 Triliun per Juli 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News