M O M S M O N E Y I D
Bugar

Jangan Panik! Inilah Cara Menurunkan Gula Darah Tinggi di Pagi Hari

Jangan Panik! Inilah Cara Menurunkan Gula Darah Tinggi di Pagi Hari
Reporter: Rezki Wening Hayuningtyas  |  Editor: Rezki Wening Hayuningtyas


MOMSMONEY.ID - Biasa terjadi, ternyata begini cara menurunkan gula darah tinggi di pagi hari. Ulasan lengkapnya ada di sini!

Memulai hari dengan kadar gula darah tinggi tentu bisa menjadi pengalaman yang kurang menyenankan, terutama bagi penderita diabetes.

Kondisi ini sering disebut dengan fenomena fajar (dawn phenomenon), di mana tubuh mengalami lonjakan gula darah di pagi hari akibat pelepasan hormon tertentu saat tidur.

Baca Juga: 12 Cara Efektif Menurunkan Gula Darah Tinggi dengan Cepat Tanpa Insulin

Tapi jangan khawatir! Dengan langkah yang tepat, Anda dapat mengelola kadar gula darah pagi hari. Bersumber dari laman Very Well Health, inilah cara menurunkan gula darah tinggi di pagi hari:

1. Atur Waktu Olahraga

Olahraga dapat membantu menurunkan gula darah dengan meningkatkan sensitivitas insulin, yang memungkinkan tubuh menggunakan insulin dan glukosa dengan lebih efisien.

Penelitian menunjukkan bahwa olahraga di sore hari atau setelah makan malam membantu menstabilkan kadar insulin semalaman, sehingga mencegah lonjakan gula darah di pagi hari.

Aktivitas seperti berjalan kaki, bersepeda, berenang, atau yoga adalah pilihan yang baik. Jika gula darah Anda tetap tinggi di pagi hari, olahraga ringan sebelum sarapan juga bisa membantu.

Baca Juga: Apa Saja Buah yang Tidak Boleh Penderita Diabetes Makan? Ada 11 Daftarnya

2. Konsumsi Cuka Sari Apel

Cuka sari apel dianggap dapat memberikan kontrol gula darah jangka pendek. Menurut studi, mengonsumsi 2 sendok makan cuka sari apel sebelum tidur dapat menurunkan kadar gula darah puasa.

Namun, konsumsi jangka panjang dapat menyebabkan efek samping seperti kerusakan enamel gigi dan iritasi tenggorokan. Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mencobanya.

3. Batasi Karbohidrat di Malam Hari

Karbohidrat berperan besar dalam meningkatkan gula darah karena diubah langsung menjadi glukosa. Konsumsi karbohidrat dalam jumlah sedang pada malam hari dan pilih camilan rendah karbohidrat seperti buah segar, yogurt rendah gula, atau telur rebus.

Anda juga perlu menghitung asupan karbohidrat saat makan malam untuk memastikan tidak melebihi rekomendasi, yaitu 45–60 gram per makan.

Baca Juga: Apakah Gula Aren Aman untuk Penderita Diabetes ya? Ini Faktanya

4. Pilih Lemak Sehat

Lemak sehat adalah bagian penting dari pola makan, tetapi konsumsi lemak tinggi, terutama lemak jenuh di malam hari dapat memperlambat pencernaan dan menyebabkan lonjakan gula darah di pagi hari.

Gantilah lemak jenuh seperti mentega dan makanan goreng dengan lemak sehat seperti alpukat, minyak zaitun, ikan berminyak, dan kacang-kacangan.

5. Hindari Hipoglikemia Malam Hari

Gula darah rendah di malam hari (hipoglikemia) bisa memicu lonjakan gula darah di pagi hari, yang dikenal sebagai Efek Somogyi. Untuk menghindarinya:

  • Jangan melewatkan makan malam.
  • Periksa gula darah sebelum tidur.
  • Hindari olahraga berat sebelum tidur.
  • Batasi konsumsi alkohol.

Monitor glukosa kontinu (CGM) bisa membantu memantau kadar gula darah sepanjang malam, sehingga Anda dapat lebih memahami pola gula darah Anda.

Baca Juga: Bagaimana Cara Menurunkan Gula Darah secara Alami dan Cepat? Cek di Sini

6. Tidur Berkualitas

Kurang tidur dapat memengaruhi kontrol gula darah dengan meningkatkan resistensi insulin. Penelitian menunjukkan bahwa tidur cukup, sekitar 7–8 jam per malam, dapat membantu menstabilkan kadar gula darah. Beberapa tips untuk tidur lebih nyenyak meliputi:

  • Jaga kamar tidur tetap gelap dan tenang.
  • Hindari perangkat elektronik sebelum tidur.
  • Lakukan rutinitas relaksasi seperti membaca atau mandi hangat.

7. Ikuti Rencana Perawatan Diabetes

Patuhi rencana perawatan yang disarankan oleh dokter, seperti:

  • Mengonsumsi obat secara teratur.
  • Memantau kadar gula darah sesuai petunjuk.
  • Menyeimbangkan pola makan dengan karbohidrat, protein, dan lemak sehat.
  • Rutin berolahraga.
  • Menjaga berat badan ideal.

Baca Juga: Apa Saja Rebusan Daun yang Efektif Menurunkan Gula Darah Tinggi? Ini Daftarnya

Demikianlah ulasan tentang cara menurunkan gula darah tinggi di pagi hari. Dengan perubahan gaya hidup seperti mengatur olahraga, membatasi karbohidrat malam, memilih lemak sehat, dan menjaga kualitas tidur, Anda dapat mengendalikannya dengan lebih baik.

Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter untuk rencana perawatan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Semoga membantu, ya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Pilihan Tanaman herbal untuk Mengobati Keputihan, Cek Daftar Lengkapnya di Sini!

Pilihan tanaman herbal untuk mengobati keputihan yang meliputi iritasi, reaksi alergi hingga sensasi terbakar di sekitar alat kelamin wanita. 

Promo HokBen Hari Kebaikan Sedunia sampai 16 November, Makan Berdua Lebih Hemat

HokBen hadirkan promo spesial merayakan Hari Kebaikan Sedunia. Nikmati paket makan berdua hemat hanya Rp 47.000-an/orang sampai 16 November.  

Tips Minum Obat Asam Urat Allopurinol, Waktu Konsumsi & Apa yang Harus Dihindari

Obat asam urat Allopurinol adalah obat yang digunakan untuk mengobati asam urat dan batu ginjal pada orang dewasa.   

Alasan Bintaro Tetap Jadi Pilihan Utama Hunian dan Investasi

​Dengan integrasi transportasi dan ruang publik baru, Bintaro masih menjadi pilihan banyak keluarga muda.

Promo Superindo Hari Ini 14-16 November 2025, Bawang Bombay-Telur Omega Harga Spesial

Cek promo Superindo hari ini periode 14-16 November 2025 untuk belanja hemat selama weekend di gerai Superindo terdekat.

Tren Makeup Berbahan Skincare, Begini Cara Maksimalkannya

​Gold Makeup Series memberi gambaran bagaimana makeup dan skincare semakin menyatu untuk dipakai sehari-hari 

Harga Emas Rebound ke atas US$ 4.200, Pasar Antisipasi Banjir Data Ekonomi AS

Pasar dibayangi ketidakpastian seputar banyak data ekonomi yang akan dirilis, menyusul dibukanya kembali pemerintah AS.

Anda yang Mana, Investor Konservatif, Moderat, atau Agresif? Kenali Profil Risikonya

Investor harus lebih dulu mengenali profil risikonya dalam berinvestasi. Kenali profil risiko investor konservatif, moderat, dan agresif.​

7 Strategi Menyusun Anggaran Liburan Keluarga Akhir Tahun agar Kantong Tidak Jebol

Sebelum liburan bersama keluarga di akhir tahun, sebaiknya susun anggaran dengan tepat. Dengan begitu, liburan tetap seru dan aman di kantong.

Daewoong Bersama BPOM Tegaskan Bahaya Produk Toksin Botulinum (Botox) Ilegal

Daewoong bersama BPOM RI menegaskan bahaya peredaran toksin botulinum ilegal dan pentingnya penggunaan produk bersertifikat