M O M S M O N E Y I D
HOME, Bugar

Jangan Disepelekan ! Ini 5 Penyebab Wanita Lebih Rentan Mengalami Depresi

Jangan Disepelekan ! Ini 5 Penyebab Wanita Lebih Rentan Mengalami Depresi
Reporter: Helvana Yulian  |  Editor: Helvana Yulian


MOMSMONEY.ID - Hampir setiap orang pernah sedih. Entah itu karena konflik dengan seseorang atau hal lainnya. 

Sedih adalah respon emosi yang wajar ketika Anda menghadapi masa-masa sulit. Namun di sinilah Anda harus mulai berhati-hati. 

Rasa sedih yang berkelanjutan dan makin menjadi dapat berujung pada depresi. Siapa pun bisa terserang depresi.

Namun pada wanita, depresi lebih mungkin dipicu oleh sebuah peristiwa dalam hidup yang membuatnya stres berat. 

Studi juga telah menemukan bahwa perubahan hormon merupakan penyebab wanita rentan mengalami depresi. 

Baca Juga: Olahraga Ringan yang Bisa Dilakukan Saat Ngabuburit

Sebagai perbandingan, kasus depresi pada pria umumnya lebih sering dipengaruhi oleh penyalahgunaan alkohol dan obat-obatan terlarang. 

Dilansir dari Mental Heatlh, inilah beberapa penyebab wanita lebih rentan mengalami depresi yang perlu Anda ketahui, antara lain:  

1. Masa pubertas

Penyebab wanita lebih rentan mengalami depresi yang pertama saat masa pubertas. Pubertas adalah masa ketika seorang anak mengalami perubahan, baik secara fisik dan psikis. 

Berkaitan dengan depresi, studi menemukan bahwa sebelum masa puber, anak laki-laki dan wanita  sama-sama cenderung mengalami depresi. 

Namun, setelah usia 14 tahun, wanita cenderung dua kali lebih rentan mengalami depresi. 

2. Menstruasi

Penyebab wanita lebih rentan mengalami depresi yang kedua saat menstruasi. Perubahan hormon menjelang menstruasi dapat menyebabkan perubahan mood drastis.

Namun ada bentuk mood swing PMS yang lebih parah, disebut dengan Premenstrual Dysphoric Disorder (PMDD). 

Wanita yang dilanda PMDD bahkan punya kecenderungan lebih besar untuk mengalami depresi hingga mencoba bunuh diri, meski menstruasinya sudah tuntas. 

Dilansir dari WebMD, wanita yang punya gangguan ini umumnya memiliki kadar hormon serotonin sangat rendah. Dalam tubuh, hormon serotonin mengendalikan mood, emosi, pola tidur, dan rasa sakit.  

Baca Juga: 5 Tips untuk Membantu Meningkatkan Kesehatan Mental Anak

3. Masa kehamilan

Penyebab wanita lebih rentan mengalami depresi yang ketiga adalah saat masa kehamilan.  

Masa kehamilan tidaklah mudah, karena selama proses tersebut akan terjadi perubahan hormon yang dapat memicu terjadinya perubahan mood atau depresi pada wanita. 

Perubahan hormon dan genetik semasa ini juga membuat wanita lebih rentan mengalami gangguan mood, seperti depresi. 

Bahkan setelah melahirkan, wanita juga rentan mengalami baby blues dan depresi postpartumyang dapat menyulitkan wanita untuk menjalani peran barunya sebagai ibu, termasuk dalam merawat bayinya. 

4. Masa perimenopause (menjelang menopause)

Penyebab wanita lebih rentan mengalami depresi yang keempat adalah saat masa menjelang menopause.  

Beberapa wanita rentan mengalami depresi setelah proses melahirkan atau selama masa transisi menuju masa menopause. 

Naik-turunnya kadar hormon reproduksi pada tahun-tahun menjelang atau selama menopause dapat memicu gejala depresi pada wanita usia lanjut. 

Baca Juga: 5 Manfaat Jalan Kaki Sesudah Sahur yang Perlu Anda Ketahui

5. Faktor genetik

Penyebab wanita lebih rentan mengalami depresi yang kelima adalah karena faktor genetik. Riwayat depresi keluarga meningkatkan peluang terjadinya depresi, baik pada pria dan wanita. 

Namun, studi menunjukkan bahwa tekanan hidup yang dialami cenderung membuat wanita lebih rentan untuk mengalami stres yang berujung depresi dibandingkan pria. 

Untuk mengobati depresi, Anda harus berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebab dan penanganan yang tepat. 

Beberapa metode yang dapat digunakan untuk mengobati depresi di antaranya adalah dengan menggunakan obat-obatan antidepresan, atau melalui konseling psikoterapi seperti CBT. 

Perubahan gaya hidup sehat, salah satunya dengan olahraga rutin, juga dapat membantu meringankan gejala depresi. Anda berhak untuk hidup sehat dan bahagia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Hasil BWF World Tour Finals 2025, Hanya 1 Wakil Indonesia yang Menang

Hasil BWF World Tour Finals 2025 Rabu (17/12) lalu, hanya satu dari lima wakil Indonesia yang menang dan mengantongi poin dalam perang bintang.

Belajar Parenting Zaman Sekarang, Ini Pendekatan Sampoerna Academy untuk Orang Tua

​Sampoerna Academy menekankan pentingnya kolaborasi orang tua dan sekolah dalam menghadapi tantangan parenting masa kini.  

Apakah Makan Buah Pepaya Bagus untuk Diet Turun Berat Badan atau Tidak?

Sebenarnya, apakah makan buah pepaya bagus untuk diet turun berat badan atau tidak? Ini jawaban yang Anda cari!

Sambut Liburan, Chatime dan Cupbop Rilis Menu The Powerpuff Girls untuk Keluarga

​Chatime dan Cupbop meluncurkan menu edisi The Powerpuff Girls yang tersedia di berbagai kota mulai Desember 2025 ini   

Ini Dia Manfaat Konsumsi Chia Seed untuk Diet agar Berat Badan Turun

Yuk, intip manfaat konsumsi chia seed untuk diet agar berat badan turun berikut ini!                   

Promo Alfamidi Kebutuhan Dapur 16-31 Desember 2025, Kornet-Minyak Samin Harga Spesial

Manfaatkan promo Alfamidi Kebutuhan Dapur periode 16-31 Desember 2025 untuk belanja bumbu dan bahan makanan.  

Promo Hypermart Buy 1 Get 1 sampai 18 Desember 2025, Ada Frozen Food-Minuman

Cek dan manfaatkan katalog promo Hypermart Buy 1 Get 1 periode 12-18 Desember 2025 untuk belanja Beli 1 Gratis 1.  

Peringatan Dini Cuaca Besok (18/12), Provinsi Ini Diguyur Hujan Sangat Deras

BMKG memberikan peringatan dini cuaca besok Kamis 18 Desember 2025 dan Jumat 19 November 2025 dengan status Siaga hujan sangat lebat.

Hujan Lebat Angin Kencang, Cek Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (18/12) Jabodetabek

Peringatan dini BMKG cuaca besok Kamis (18/12) dan Jumat (19/12) di Jabodetabek Waspada hujan lebat dan angin kencang.

Pasar Kripto Melemah, MORPHO Menduduki Kripto Top Gainers 24 Jam

Simak daftar 5 kripto top gainers 24 jam terakhir di saat pasar aset kripto global melemah.