M O M S M O N E Y I D
BisnisYuk

IRRA Catat Lonjakan Kinerja dan Genjot Ekspansi Bisnis

IRRA Catat Lonjakan Kinerja dan Genjot Ekspansi Bisnis
Reporter: Francisca Bertha Vistika  |  Editor: Francisca bertha


MOMSMONEY.ID -  PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA), emiten alat kesehatan, mengumumkan strategi ekspansi dan pertumbuhan bisnis dalam Paparan Publik yang digelar di Jakarta.

Perusahaan mencatatkan kinerja keuangan yang impresif pada kuartal I 2025, dengan penjualan bersih mencapai Rp240,44 miliar, tumbuh lebih dari 62% dibanding periode yang sama tahun lalu. Laba bersih pun naik signifikan sebesar 139%.

Direktur Utama IRRA, Heru Firdausi Syarif, menyaampaikan bahwa ada peluang untuk mendorong kesehatan di dalam negeri. “Melihat perkembangan sektor kesehatan di tahun 2025, kami melihat adanya ruang untuk berkontribusi lebih jauh dalam mendukung layanan kesehatan nasional," katanya dikutip dari siaran pers yang diterima Kontan, Kamis (22/5).

 
Baca Juga: Perbankan Pastikan Punya Modal (CAR) Kuat untuk Dukung Ekspansi Bisnis di 2025

Segmen alat kesehatan elektromedis masih menjadi penyumbang terbesar dengan kontribusi Rp91,88 miliar. Sementara segmen peralatan laboratorium juga menunjukan pertumbuhan kuat dengan kontribusi Rp85,91 miliar atau 35,73% dari total penjualan.

Untuk memperkuat distribusi, IRRA sedang membangun gudang baru seluas lebih dari 3.456 meter persegi di Cikarang yang ditargetkan rampung tahun ini. Proyek ini akan mendukung efisiensi logistik dan perluasan jangkauan layanan.

Dengan total aset yang naik menjadi Rp1,94 triliun dan kas operasi positif Rp96,5 miliar, IRRA optimistis melanjutkan ekspansi dan diversifikasi produk.

"Fokus kami tidak hanya pada memperluas jangkauan distribusi, tetapi juga pada penguatan portofolio produk sembari mendukung program transformasi kesehatan nasional,” tegas Heru.

IRRA juga memperbarui jajaran Komisaris dengan mengangkat Alvi Syahri Ramadhan Nasution sebagai Komisaris Independen untuk memperkuat arah pertumbuhan bisnis ke depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

BMKG Deteksi Bibit Siklon Baru di Timur Indonesia, Hujan Sangat Lebat Provinsi Ini

BMKG mendeteksi bibit siklon baru yang terpantau di wilayah Laut Arafura barat Papua Selatan dan berdampak hujan sangat lebat di provinsi ini.

Selain Kopi, Ini 7 Makanan dan Minuman yang Harus Anda Hindari sebelum Tidur

Sederet makanan dan minuman ini harus dihindari sebelum tidur. Kandungannya bisa menyebabkan lonjakan gula darah dan mengganggu istirahat.

4 Tanda-Tanda Serum Vitamin C Telah Teroksidasi, Segera Buang!

Wajib tahu, kenali 4 tanda-tanda serum vitamin C telah teroksidasi ini sebelum menggunakannya sampai habis.

14 Cara Turunkan Kadar Gula Darah yang Tinggi secara Alami

Bagaimana cara turunkan kadar gula darah yang tinggi secara alami, ya? Intip di sini, yuk!            

Sribu Ajak Pekerja Pertahankan Karir Di Tengah Perubahan Industri

Sribu membekali freelancer untuk berkembang di tengah ketidakpastian ​dan dinamika industri Tanah Air.  

Menu Diet Turun Berat Badan Tanpa Nasi untuk Seminggu, Coba yuk!

Intip beberapa menu diet turun berat badan tanpa nasi untuk seminggu di sini, yuk! Tertarik coba?   

5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula untuk Kulit, Atasi Jerawat hingga Flek Hitam

MomsMoney akan membagikan informasi tentang 5 manfaat mengurangi konsumsi gula untuk kulit. Simak, ya.

Potensi Santa Claus Rally, IPOT Rekomendasi 3 Saham Pekan Ini

IPOT merekomendasikan saham-saham yang siap melaju tertopang fenomena window dressing dan santa claus rally dengan teknikal yang menarik.

Penjualan Tiket Kereta untuk Nataru Capai 1,44 Juta, 41% dari Kapasitas

Penjualan tiket kereta api pada masa angkutan nataru periode 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026 telah mencapai 1.441.421 tiket.

Awas! Ini 12 Makanan yang Bisa Bikin Tekanan Darah Naik

Ternyata ini, lho, makanan yang bisa tekanan darah naik. Kira-kira ada apa saja, ya?