MOMSMONEY.ID - Berikut ini strategi bertahan di bisnis barbershop di tengah persaingan yang semakin ketat dari Marco’s Chop Shop.
Di tengah persaingan industri barbershop yang kian padat, Marco’s Chop Shop mampu bertahan lebih dari sepuluh tahun dengan mengandalkan konsistensi layanan dan pengalaman grooming yang dirancang menyeluruh.
Amrit Harjani, Founder & CEO Marco’s Chop Shop, menuturkan, keberhasilan tersebut lahir dari fokus pada detail pelayanan.
"Sejak awal, Marco’s Chop Shop dibangun bukan sekadar tempat potong rambut, tapi sebagai ruang bagi pria untuk merasa nyaman, percaya diri, dan mendapatkan layanan dengan standar tinggi," ujarnya kepada Momsmoney beberapa waktu lalu.
Menghadapi perubahan gaya hidup pria yang kini menempatkan grooming sebagai rutinitas, Marco’s melihat peluang pasar yang besar.
Baca Juga: ReadyDose Jadi Strategi Baru Ecolab di Sektor Foodservice
Namun, persaingan juga semakin ketat dengan banyaknya pemain baru. Untuk menjawab tantangan itu, Marco’s tidak hanya mengandalkan pelayanan di kursi barber.
Tetapi, juga memperkuat sisi digital lewat aplikasi yang memudahkan pemesanan, pengingat layanan, dan penawaran promo personal.
Strategi ini mereka nilai penting bukan hanya untuk menarik pelanggan baru, tetapi juga menjaga hubungan jangka panjang.
"Kuncinya ada di pengalaman yang konsisten dan memuaskan, sehingga bisa direkomendasikan dari mulut ke mulut," kata Amrit.
Selain itu, Marco’s tetap menerapkan pelatihan intensif bagi para barber di seluruh cabang agar kualitas layanan seragam.
Baca Juga: Fleksibilitas Jadi Strategi Tiket.com di Tengah Ketidakpastian Perjalanan
Standar operasional prosedur (SOP) mereka buat detail dan terukur untuk memastikan setiap pelanggan mendapatkan pengalaman yang sama di semua outlet.
Tak hanya melayani pelanggan individu, Marco's juga merancang layanan yang bisa diikuti bersama anggota keluarga. Salah satunya adalah paket potong rambut untuk ayah dan anak, yang memadukan perawatan pria dewasa dan anak dalam satu waktu.
Konsep ini muncul seiring tren grooming keluarga yang dinilai dapat memperkuat hubungan pelanggan dengan penyedia layanan.
Ke depan, mereka berencana memperluas jaringan gerai, baik di dalam negeri maupun luar negeri, sambil mengembangkan variasi produk yang relevan dengan kebutuhan konsumen.
Dengan 15 lokasi yang sudah tersebar di Jakarta, Tangerang, dan Bali, Marco’s Chop Shop mengincar pangsa pasar pria modern yang mengutamakan perawatan diri sebagai bagian dari gaya hidup.
Selanjutnya: Gadai ValueMax Bidik Pembiayaan Rp 500 Miliar pada Akhir Tahun 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News