Santai

Ini Alasan Renovasi dan Perbaikan Rumah Jelang Lebaran 2024

Ini Alasan Renovasi dan Perbaikan Rumah Jelang Lebaran 2024

MOMSMONEY.ID - Permintaan perbaikan dan renovasi rumah mengalami peningkatan jelang lebaran tahun ini. Meski biasanya Lebaran jadi momen untuk berbenah, tetapi ada alasan lain yang mendorong masyarakat merenovasi rumah.

Gravel menyebutkan, tingginya permintaan perbaikan rumah tahun ini karena pemilik rumah memiliki kebutuhan fungsi hunian yang berbeda. Apalagi, akibat pandemi, gaya hidup berbeda dan memicu tren yang berbeda dalam perbaikan rumah dan renovasi.

Ada berbagai faktor yang mendorong tren ini, di antaranya perubahan gaya hidup, kemajuan teknologi rumah pintar, dan pengaruh gerakan lakukan sendiri atau DIY (do it yourself).

Perubahan pola kerja dari rumah work from home atau flexible working mengakibatkan meningkatnya kebutuhan akan ruang kerja yang efisien dan nyaman di dalam rumah.

Tak hanya itu, kebutuhan akan ruang belajar bagi anak-anak yang homeschooling juga meningkat. Area rekreasi untuk menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan waktu santai pun semakin menjadi prioritas.

Baca Juga: Ada Perubahan Cara Mengelola THR di Kalangan Masyarakat Digital Savvy

Georgi Ferdwindra Putra, Co-CEO dan Co-Founder Gravel mengatakan, kebutuhan fungsi yang cenderung spesifik, seperti ruang kerja, ruang belajar, area rekreasi, tak jarang membutuhkan perombakan.

"Banyak yang mulai mengatur ulang tata letak rumah mereka bahkan melakukan renovasi untuk memenuhi kebutuhan ini," ujar Georgi dalam keterangan tertulis, Kamis (28/3).

Bukan hanya itu, kemajuan teknologi rumah pintar dan kesadaran akan keberlanjutan juga turut mempengaruhi konsumen dalam proses renovasi rumah.

Teknologi rumah pintar menawarkan kenyamanan sekaligus mendukung efisiensi energi dan pengelolaan sumber daya.

Inovasi-inovasi seperti lampu yang dapat dikendalikan secara otomatis atau perangkat pengatur suhu ruangan yang cerdas menjadi daya tarik bagi mereka yang ingin memperbaiki rumah mereka dengan teknologi terkini.

Baca Juga: Bertema Mudik, Carro Rilis Film Siapa Siti?

Ditambah kesadaran lingkungan turut mendorong banyak orang mencari bahan bangunan ramah lingkungan dan solusi yang dapat mengurangi dampak
lingkungan dari renovasi mereka.

Satu lagi tren yang terus muncul di Lebaran kali ini, yaitu home improvement DIY yang ramai di media sosial.Ini memicu semangat masyarakat untuk mencoba hal-hal baru dan menciptakan estetika yang mereka lihat secara online. 

Mulai dari proyek kecil seperti penataan ulang pada ruangan hingga renovasi besar seperti pembangunan ulang ruang tamu.

Fredy Yanto, Co-CEO dan Co-Founder Gravel, mengatakan, inspirasi DIY melalui platform-platform seperti YouTube, Instagram, TikTok dan Pinterest, memang sangat menarik.

"Terbukti, semakin banyak konsumen aplikasi Gravel yang melakukan renovasi yang terinspirasi dari tren DIY ini," ujar Fredy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News