MOMSMONEY.ID - Infinix GT 30 bawa fitur keren yang tidak dimiliki iQOO Neo 10. Ada fitur GT shoulder triggers yang dapat dijadikan sebagai tombol L1 dan R1 untuk ngegame.
Bahkan, fitur ini juga bisa dimanfaatkan untuk shutter kamera. Selain itu, Infinix bawa desain cyber gaming yang memasang mecha lights.
Manila Connoisseur, pengamat gadget dari Gadgetmatch.com, menjelaskan, chipset Dimensity 7400 mendistribusikan daya secara cerdas untuk berbagai tugas.
“Untuk sesi bermain yang lama, saya memakai bypass charging agar ponsel tidak terlalu panas,” jelasnya.
Ikuti terus fitur keren yang disematkan oleh Infinix GT 30 berikut ini, ya.
Baca Juga: Infinix Smart 8 Gunakan Prosesor UNISOC T606, Berhasil Ungguli Tecno Spark 20!
Performa chipset saat mainkan game
Saat bermain game Genshin Impact, Anda harus menurunkan grafis ke rendah dan membatasi frame rate ke 60 fps. Dengan Wi-Fi dan tanpa aplikasi latar belakang yang berjalan, daya akan terkuras sekitar 20% setelah tiga jam bermain Genshin Impact.
Namun, pada data 5G, daya akan terkuras lebih cepat dan mencapai sekitar 40°C setelah 20 menit bermain game di resolusi rendah 60 fps. Seperti saudaranya yang Pro, GT 30 dilengkapi dengan GT triggers yang dipasang di bahu ponsel.
Tombol-tombol ini jadi alternatif, memudahkan pengguna untuk membeli item dengan cepat. Hal itu menghemat detik-detik krusial untuk merespons musuh tengah sengitnya pertempuran.
Tampilannya halus dan jernih berkat layar AMOLED
Layar AMOLED dengan kecepatan 144Hz ini punya resolusi 1,5K. Rasio aspeknya lebih ke arah tebal dan tebal, alih-alih panjang dan ramping.
Kerapatan pikselnya sekitar 440ppi, sangat mengesankan untuk segmen harga ini. Rasio layar ke bodi sebesar 89.4% dipadukan dengan GT triggers, hadirkan visual yang halus.
Tidak ada lag saat memutar video 1080p, baterainya yang tangguh memberi Anda waktu menonton selama berjam-jam. Mecha futuristik masih menjadi tulang punggung identitas desainnya.
Efek pencahayaannya kali ini tampak lebih sederhana. Tersedia empat pilihan warna seperti cyber blue, shadow ash, blade white dan pulse green.
Anehnya meski memakai penutup kaca di bagian belakang, ponsel ini tidak terlalu licin. Ada beberapa sudut yang membuatnya tampak premium.
Lensa utama didukung sensor Sony IMX682
Kamera utama yang beresolusi 64MP didukung sensor Sony IMX682. Ada juga lensa ultrawide 8 MP yang hasilkan jepretan yang jernih dan detail.
Namun, jangan berharap representasi warna yang sempurna dan ketajaman yang sama pada panjang fokus yang berbeda. Kamera ini bahkan menawarkan segmentasi yang baik untuk potret.
Fokus untuk close up memerlukan sedikit percobaan dan kesalahan, tapi semuanya dapat diatur. Kameranya unggul dalam pencahayaan redup dan mempertahankan kualitas gambar lebih baik dalam gelap.
Kamera swafoto 13MP di depan juga tidak buruk. Sebagai satu paket yang utuh, kamera-kamera tersebut memiliki keunggulannya masing-masing.
Baca Juga: Infinix Hot 60 Andalkan Dimensity 7060 & RAM 6 GB, Cek Skor AnTuTu di Sini
Infinix GT 30 memakai Dimensity 7400
Infinix GT 30 memakai Dimensity 7400 yang dikombinasikan dengan RAM LPDDR5X 8 GB dan internal 256 GB. Dalam perbandingan benchmark AnTuTu, Snapdragon 7 Gen 3 mengungguli Dimensity 7400 dengan skor total 819.655, sekitar 18% lebih tinggi daripada Dimensity yang hanya 694.362.
Kesenjangan performa paling terlihat di segmen CPU dan GPU, Snapdragon mencatat skor CPU 269.334. Sedangkan, Dimensity hanya hasilkan 209.325 poin.
Di sisi grafis, GPU Adreno membantu Snapdragon meraih skor 256.584 poin, ungguli Dimensity yang hanya 172.706 poin. Menariknya, Dimensity 7400 unggul dalam skor memori dan UX.
Hal ini menunjukkan penanganan RAM yang lebih baik, pemuatan aplikasi yang lebih cepat, dan pengalaman pengguna yang lebih responsif.
Dalam uji Benchmark Geekbench, Snapdragon 7 Gen 3 mempertahankan sedikit keunggulan dibandingkan Dimensity 7400 dalam performa single core maupun multi core.
Skornya mencapai 1.154 dalam uji single core, lalu Dimensity raih skor 1.052. Kesenjangan performa multi core lebih tipis, Snapdragon mencatatkan 3.018 poin dan Dimensity hanya 2.981 poin.
Itu dia sedikit ulasan yang merangkum tentang GT shoulder triggers hingga kinerja prosesor Infinix GT 30 yang menarik perhatian.
Selanjutnya: Bank Tabungan Negara (BTN) Serap 98% Anggaran Capex IT Tahun Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News