IHSG Kurang Ciamik Sepanjang Hari Ini

MOMSMONEY.ID - Kurang bertenaga selama seharian, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melorot 56 poin atau 0,93% ke 6.076,31 pada akhir perdagangan hari ini, Senin (20/9). Sebanyak 152 saham naik, 386 saham turun dan 124 saham stagnan.

Seluruh indeks sektoral kompak melemah kecuali sektor transportasi, yang mengikuti pelemahan IHSG. Indeks sektoral dengan pelemahan terdalam adalah IDX Sektor teknologi 2,55%, sektor barang baku 1,78%, sektor barang konsumen primer 1,67% dan sektor perindustrian 1,42%.

Total volume perdagangan saham di bursa hingga mencapai 24,44 miliar saham dengan total nilai Rp 12,16 triliun.

Baca Juga: IHSG Loyo di Awal Pekan Ini, Senin 20 September

Asrul Huni, CSA, Analis Teknikal PT Ciptadana Sekuritas mengatakan, terkoreksinya IHSG hari ini terjadi ditengah nilai tukar rupiah yang menguat terhadap dolar Amerika Serikat dan aksi jual investor asing. Disamping itu, Asrul mencatat, pelemahan IHSG juga disebabkan bursa saham Amerika Serikat dan Asia yang bergerak cenderung lemah. "Pasar terlihat masih wait and see menjelang rapat the Federal Reserve dalam pekan ini," ujarnya.

Secara teknikal, Asrul menilai IHSG gagal melanjutkan trend naik. Untuk besok, Asrul memperkirakan IHSG bisa melanjutkan penurunannya, jika tidak berhasil bertahan di atas level support 6.053 dan berpotensi menuju level 5.987. "Sedangkan untuk melanjutkan trend bullishnya, IHSG harus menembus level 6.137," tuturnya.

Bicara soal saham-saham yang bisa dicermati, menurutnya saham yang masuk dalam indeks LQ45. Namun, sembari menunggu pola pergerakan IHSG besok, kebanyakan pelaku pasar masih wait and see.