MOMSMONEY.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,82% atau 54,73 poin ke 6.602,21 pada akhir perdagangan di Rabu (27/10). Investor asing mencatat net buy Rp 223,65 miliar di seluruh pasar.
Sembilan indeks sektoral menyeret IHSG ke zona merah. Sektor barang konsumsi primer mencetak penurunan paling dalam, yakni 1,39% dan sektor keuangan merosot 1,23%.
Sementara itu, sektor energi terjun 1,04%, sektor perindustrian tergerus 0,98% dan sektor transportasi serta logistik melemah 0,68%. Adapun, sektor properti dan real estate turun 0,61%, sektor teknologi turun 0,59% dan sektor infrastruktur melemah 0,51%.
Di sisi lain, tiga indeks sektoral berhasil menguat ke zona hijau. Sektor barang konsumsi nonprimer menguat 0,92%, sektor kesehatan menanjak 0,58% dan sektor barang baku menguat 0,18%.
Baca Juga: Harga PCR Turun, di Jawa-Bali Jadi Rp 275.000, Luar Jawa Rp 300.000
Total volume transaksi bursa mencapai 21,58 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 13,41 triliun. Sebanyak 334 saham turun harga. Ada 193 saham yang menguat dan 137 saham flat.
William Hartanto, analis Panin Sekuritas mengatakan, hari ini pergerakan IHSG didorong oleh beberapa faktor. Pertama, contagion effect dari spillover dari kekhawatiran kenaikan pajak di China.
Sebelumnya, William melihat saham di sektor properti mengalami penurunan harga karena potensi kebijakan dari China yang akan menerapkan pemberian pajak terhadap pemilik properti.
"Hal ini terkait dengan kebijakan common prosperity dari China. Kebijakan ini akan mengatur untuk individu yang memiliki pendapatan tinggi, dimana salah satunya adalah para pemilik properti," ujar William.
Baca Juga: Perbandingan Kompor Gas vs Kompor Listrik, Mana yang Cocok Untuk Anda?
Faktor kedua pelemahan IHSG, lanjut William, dipicu meningkatnya tensi antara Amerika Serikat (AS) dan China setelah AS membatalkan izin untuk perusahaan telekomunikasi China untuk beroperasi di negeri Abang Sam.
Dengan adanya ketegangan tersebut, pelaku pasar pun harap-harap cemas masuk dalam perdagangan saham.
Adapun, faktor ketiga penurunan IHSG disebabkan harga komoditas seperti batubara, nikel, timah, dan CPO yang melemah di hari ini.
Pada Kamis besok (28/10), William memperkirakan IHSG cenderung melemah di rentang 6.552 sampai dengan 6.693.
Selanjutnya: Rekomendasi Toko Cermin Aesthetic, Bisa untuk Dekorasi Rumah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News