MOMSMONEY.ID - Perdagangan bursa dibuka kurang bergairah. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka kembali memerah ke level 6.545 pada Selasa (21/12) pukul 09.01. Itu artinya turun sekitar satu poin dibandingkan penutupan sehari sebelumnya.
Dalam riset Selasa (21/12), analis Henan Putihrai Sekuritas membeberkan faktor yang mempengaruhi IHSG. Diantaranya virus Omicron yang meluas. Pemerintah mempertimbangkan untuk menaikan masa karantina selama 14 hari.
Baca Juga: Duh, IHSG Berhenti di Zona Merah Awal Pekan Senin (20/12)
Selain itu, Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menargetkan investasi langsung di Indonesia tahun 2022 mencapai Rp 1.200 triliun. Dengan begitu pertumbuhan ekonomi bisa di atas 5% pada 2022.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) diproyeksi pada support 6562 atau 6488-6480. Sementara resisten di kisaran 6605-6615 atau 6755. Saham yang layak dikoleksi adalah BNGA dan ERAA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News