MOMSMONEY.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih bergerak negatif pada hari ini, Senin, 18 November 2024, setelah melemah tiga hari berturut-turut. Ini adalah proyeksi IHSG dan rekomendasi saham dari CGS International Sekuritas Indonesia.
Retail research CGS International melihat, kembali melemahnya indeks di bursa Wall Street seiring berlanjutnya kekhawatiran investor terhadap prospek pemangkasan suku bunga acuan diprediksi akan menjadi sentimen negatif di pasar.
Sementara itu berlanjutnya aksi jual investor asing dan turunnya harga beberapa komoditas berpeluang menjadi tambahan sentimen negatif untuk indeks harga saham gabungan.
IHSG diprediksi akan melanjutkan pelemahannya dengan kisaran support 7.090/7.015 dan resist 7.230/7.300.
Jumat lalu (15/11), IHSG ditutup turun 0,74% ke level 7.161,26, disertai dengan net sell asing sekitar Rp 284 miliar. Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBRI, BMRI, BBNI, TLKM, dan GOTO.
Rekomendasi saham
CGS International Sekuritas membagikan 6 saham yang bisa dilirik hari ini. Namun, perlu diingat, rekomendasi ini bukan ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Setiap keputusan investasi ada di tangan masing-masing.
Ide trading hari ini: UNTR, SILO, ESSA, INDF, ADRO, RAJA. Berikut ulasannya:
1. UNTR
Spec Buy dengan support 26025 cut loss jika break di bawah 25.500, jika tidak break di bawah 26.025, potensi naik 27.075-27.600 short term.
2. SILO
Spec Buy dengan support 2.940 cut loss jika break di bawah 2.880, jika tidak break di bawah 2.940, potensi naik 3.060-3.120 short term.
3. ESSA
Spec Buy dengan support 825, cut loss jika break di bawah 810 jika tidak break di bawah 825, potensi naik 855-870 short term.
4. INDF
Spec Buy dengan support 7.600 cut loss jika break di bawah 7.475, jika tidak break di bawah 7.600 potensi naik 7.850-7.975 short term.
5. ADRO
Spec Buy support 3.840, cutloss jika break di bawah 3.760, jika tidak break di bawah 3.840, potensi naik ke 4.000-4.080 short term.
6. RAJA
Spec Buy dengan support 2.050 cutloss jika break di bawah 2.010. Jika tidak break di bawah 2.050, potensi naik ke 2.130-2.170 short term.
Selanjutnya: Intip Agenda KTT G20 di Rio de Janeiro, 18-19 November 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News