InvesYuk

IHSG Berpotensi Melemah Tersengat Memanasnya Perang Dagang AS-China (13/10)

IHSG Berpotensi Melemah Tersengat Memanasnya Perang Dagang AS-China (13/10)
Reporter: Sanny Cicilia  |  Editor: Sanny Cicilia


MOMSMONEY.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melemah pada perdagangan hari ini, Senin, 13 Oktober 2025. Konflik dagang Amerika Serikat dan China dinilai akan menjadi pemberat langkah IHSG. 

Kepala Riset Korea Investment & Sekuritas Indonesia (KISI) Muhammad Wafi menilai, IHSG berpotensi melemah pada hari Senin akibat meningkatnya ketegangan dagang antara AS dan Tiongkok setelah Trump mengumumkan rencana penambahan tarif sebesar 100%.

Trump mengumumkan pengenaan tarif 100% untuk China yang mulai berlaku 1 November 2025. China juga meluncurkan kebijakan baru pengendalian ekspor tahan jarang ke AS. China diberitakan menguasai sekitar 70% produksi tanah jarang di pasar global. 

Baca Juga: Perang Dagang China-AS membatasi Kenaikan IHSG, Simak Rekomendasi dari Mirae (13/10)

Baca Juga: ESG Vale Indonesia (INCO): Menghidupkan Kembali Lahan Berkandungan Logam Berat

Sementara itu, nilai tukar masih berpotensi tertekan seiring dengan kecenderungan bank sentral Amerika Serikat Federal Reserve (The Fed) menjaga tone hawkish. Level rupiah pada akhir pekan lalu di USD/IDR 16.553.

Pekan lalu, pejabat The Fed menyatakan kehati-hatian dalam penurunan bunga lebih lanjut dengan pertimbangan bisa memicu inflasi, sehingga memicu penguatan dollar AS. "Nilai tukar Rupiah diperkirakan turut tertekan seiring penguatan indeks dolar AS yang didorong oleh sikap hawkish The Fed," ujar Wafi dalam risetnya. 

Baca Juga: Simak Proyeks iIHSG dan Rekomendasi Saham Hari Ini dari Sinarmas Sekuritas (13/10)

Selanjutnya: Pendaftaran Magang Lulusan Perguruan Tinggi Diperpanjang, Catat Tanggalnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News