InvesYuk

Perang Dagang China-AS membatasi Kenaikan IHSG, Simak Rekomendasi dari Mirae (13/10)

Perang Dagang China-AS membatasi Kenaikan IHSG, Simak Rekomendasi dari Mirae (13/10)
Reporter: Sanny Cicilia  |  Editor: Sanny Cicilia


MOMSMONEY.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melaju pada perdagangan Senin, 13 Oktober 2025. Namun, kenaikan kemungkinan terbatas. Berikut proyeksi IHSG dan rekomendasi saham hari ini dari Mirae Asset Sekuritas. 

IHSG ditutup menguat 0,08% pada Jumat lalu (10/10) ke level 8.257,86. Kenaikan indeks disertai aksi beli saham sampai Rp 1,18 triliun di pasar reguler. 

Saham yang paling banyak dibeli asing pada perdagangan akhir pekan lalu yaitu CDIA dengan nilai beli bersih atau net buy Rp 314 miliar, WIFI sampai Rp 313 miliar, dan ANTM sebesar Rp 214 miliar. Diikuti juga BRPT sebesar Rp 174 miliar dan CUAN Rp 133 miliar. 

Senior Market Chartist Mirae Asset Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta menilai, secara teknikal, IHSG berada dalam keadaan uptrend. Pergerakan IHSG didukung penguatan indikator moving average MA20&60. Di sisi lain, Stochastics K_D dan RSI masih positif.

Resistance IHSG di level 8.309 & 8.348. Sedangkan support di level 8.199 & 8.153.

Baca Juga: Rekomendasi Saham Kuartal IV 2025, Apa Saja Stockpick Kiwoom Sekuritas?

Rekomendasi saham

Namun, Nafan mengingatkan, market perlu mencermati bahwa penguatan IHSG bisa jadi terbatas bila sentimen perang dagang antara AS dengan Tiongkok masih kuat. 

Adapun Trump mengumumkan kenaikan tarif 100% untuk berbagai barang impor dari Tiongkok serta akan melakukan kontrol ekspor baru terhadap semua software penting dari AS terhadap Tiongkok. Hal ini mulai berlaku pada 1 November 2025, sebagai respons atas Tiongkok yang memperketat ekspor logam tanah jarang ke AS. 

Di tengah potensi kenaikan IHSG, ada sejumlah saham yang bisa diamati investor. 

1. CDIA – Uptrend
ACTION: ADD; especially with entry level area at 2110 – 2340.
TP1: 2370 (+3.16%)
TP2: 2620 (+12.93%)
TP3: 3020 (+30.17%)
Support: 2210 & 2010

2.PGEO – Breakout potential
ACTION: ADD (MARGINABLE STOCK); especially with entry level area at 1425 – 1475.
TP1: 1515 (+3.77%)
TP2: 1580 (+8.22%)
TP3: 1765 (+20.89%)
Support: 1425 & 1365

3. PYFA – Uptrend
ACTION: ADD; especially with entry level area at 560 – 605.
TP1: 620 (+4.20%)
TP2: 640 (+7.56%)
TP3: 885 (+48.74%)
Support: 560 & 530

Perlu diingat, rekomendasi ini bukan ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Sesuaikan keputusan investasi dengan profil risiko masing-masing. 

Nafan menyarankan investor untuk memilih saham dengan prospek solid, menggunakan strategi buy on dip, kalau perlu merealisasikan profit, serta menerapkan manajemen risiko secara efektif. 

Selanjutnya: Harga Emas Tertinggi Sejak 1979, Cek Penyebab dan Prediksi ke Depan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News