MOMSMONEY.ID - Redmagic 11 Pro akan rilis bersamaan dengan saudaranya, Redmagic 11 Pro+ yang tak kalah keren. Gadget ini punya sistem pendingin khusus, beda dari sistem yang ada di ponsel android yang lain.
Keunggulan lain Redmagic 11 Pro adalah baterai 8.000mAh, bahkan lebih besar dari ponsel Xiaomi dan Oppo terbaru yang hanya bawa daya 7.500mAh. Performanya ditunjang prosesor yang tak kalah canggih.
Dominic Preston, pengamat gadget dari Theverge.com, memaparkan, model Pro hanya punya dua pilihan warna yaitu silver winged war god dan dark knight.
Sedangkan model Pro+ bawa 3 variasi yang meliputi transparent silver wing, transparent dark knight serta dark knight.
Baca Juga: Infinix Hot 60i Usung UltraLink Free Call, Bisa Lakukan Panggilan Tanpa Sinyal
Cari tahu lebih lanjut berbagai spesifikasi dan fitur canggih dari Redmagic 11 Pro di bawah ini:
Model pro usung layar refresh 144Hz & 1 miliar warna
Nubia memberikan layar AMOLED 1,5K berukuran 6,85 inci pada Redmagic 11 Pro. Selain itu, ada juga kecepatan refresh 144Hz yang sama dengan model pro+, kedalaman warna 10-bit, dan gamut warna DCI-P3 100%.
Kedua perangkat menjanjikan kecerahan puncak 2000 nits dan peredupan PWM 2592Hz, layar ini menjanjikan visual yang aman bagi mata. Laju touch sampling rate mencapai 960Hz, memberikan respons instan.
Model pro+ pakai layar AMOLED 1B colors dan resolusi 1216 x 2688 pixels. Gadget ini juga didukung built in cooling fan dan IPX8.
Bagaimana performa Snapdragon 8 Elite Gen 5?
Baik Redmagic 11 Pro maupun Redmagic 11 Pro+ sama-sama andalkan Snapdragon 8 Elite Gen 5. Prosesor ini mampu bersaing dengan chipset terbaru milik Apple yakni A19 Pro.
Dalam pengujian Geekbench 6, prosesor A19 Pro mencetak skor 3.895 poin untuk performa single core. Sementara itu, Snapdragon 8 Elite Gen 5 mencapai 3.831 poin.
Selisihnya tipis, hanya 1,6%. A19 Pro memiliki dua inti performa dengan clock 4,26 GHz, sementara Snapdragon lebih unggul dengan dua inti utama pada 4,6 GHz.
Meskipun berjalan pada kecepatan clock yang lebih rendah, A19 Pro mampu menyamai performa Snapdragon yang menunjukkan efisiensi arsitektur yang superior dan performa per watt yang lebih baik.
Pada beban kerja multi core, situasinya berubah drastis. Snapdragon 8 Elite Gen 5 berhasil menang dengan skor 12.208 di Geekbench 6, dibandingkan A19 Pro yang hanya 9.746.
Alasannya adalah Snapdragon gunakan delapan core dengan dua inti utama pada 4,6 GHz dan enam inti performa pada 3,62 GHz. Sedangkan, Apple tetap gunakan konfigurasi enam inti.
Hal ini menghasilkan rendering video yang jauh lebih cepat dan performa yang lebih kuat saat menjalankan beberapa aplikasi berat.
Dalam uji coba gim head to head antara Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan A19 Pro, hasilnya lebih unggul dari Qualcomm. Dalam Wuthering Waves, perangkat Snapdragon 8 Elite Gen 5 bisa mempertahankan 59,1 FPS dibandingkan 57,8 FPS di A19 Pro.
Dalam Honkai Impact 3rd, ponsel bertenaga Snapdragon mencatatkan rata-rata 59,6 FPS dibandingkan 58,8 FPS di chipset A19 Pro, efisiensi dayanya juga lebih baik.
Hal yang membedakan kedua perangkat adalah kapasitas RAM dan penyimpanan internalnya. Redmagic 11 Pro manfaatkan RAM maksimal 16 GB dan penyimpanan hingga 512 GB.
Sebaliknya, model pro+ kalahkan model Pro dengan RAM LPDDR5T hingga 24GB dan penyimpanan UFS 4.1 PRO 1TB. Chip Snapdragon 8 Elite Gen 5 menghadirkan peningkatan performa 20% dan efisiensi daya hingga 35% lebih baik dibandingkan generasi sebelumnya.
Baca Juga: HP 1 Jutaan dengan Kamera 50MP & Layar 90Hz, Ada Infinix, Samsung sampai Oppo!
Inovasi gaming dan termal yang lebih baik
Perangkat ini menggunakan sistem pendingin 9 lapis canggih, termasuk kipas nano sentrifugal ultra ringan, foil tembaga superkonduktor, gel termal, grafena, dan heat sink VC. Sistem ini menjaga ponsel tetap dingin dan mendukung kinerja secara keseluruhan.
Ultra graphics engine 3.0 dan chip RedCore R4 tingkatkan performa gaming dengan meningkatkan skala game yang didukung ke resolusi 2K pada 144Hz. Manajemen termal mengalami perbaikan dengan sistem pendingin ganda terbaru yang menggabungkan pendingin cair dan udara aktif.
Alih-alih ruang uap pasif, sistem ini gunakan mikropompa keramik yang mengalirkan cairan pendingin melalui saluran mikro yang dipotong dengan laser. Cairan pendingin terfluorinasi beroperasi antara -40°C hingga 70°C, menjaga stabilitas di bawah beban yang intens.
Perusahaan juga menyampaikan bahwa sistem ini telah melalui puluhan ribu uji jatuh dan mendukung ketahanan antibocor. Ponsel ini turut dilengkapi chip Synaptics dengan pengambilan sampel sentuh 3000Hz dan sensor sidik jari ultrasonik 3D.
Keduanya menjalankan REDMAGIC OS 11 berbasis android 16 dan dilengkapi asisten AI MORA.
Ada fitur triple camera super keren
Untuk pencitraan, seri Red Magic 11 didukung sensor primer 50MP f/1.9 yang dilengkapi dengan OIS, kamera ultrawide 50MP dengan bidang pandang 120° dan lensa makro 2 MP.
kamera depannya beresolusi 16MP dari OmniVision. Ponsel ini mendukung perekaman video 8K pada 60Hz dan 4K pada 144Hz.
Model Pro juga punya kapasitas daya jumbo sebesar 8000mAh dengan fast charging 80W. Di sisi lain, Model 11 Pro+ menawarkan baterai 7500mAh dengan pengisian kabel 120W dan nirkabel 80W.
Itulah uraian lengkap yang membahas mengenai performa Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan lensa milik Red Magic 11 Pro.
Selanjutnya: Imbas Copilot, Microsoft Dituding Menipu 2,7 Juta Pelanggan di Australia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News