Santai

Hindari Warna dan Tata Ruang Ini di Kamar Tidur jika Ingin Suasana Lebih Romantis

Hindari Warna dan Tata Ruang Ini di Kamar Tidur jika Ingin Suasana Lebih Romantis
Reporter: Ramadhan Widiantoro  |  Editor: Ramadhan Widiantoro


MOMSMONEY.ID - Mengapa kamar tidur terasa nyaman tapi justru membuat hubungan hambar? Rahasianya mungkin tersembunyi pada pilihan warna dan dekorasi Anda.

Pernahkah Anda merasa kamar tidur yang seharusnya jadi tempat paling nyaman justru terasa dingin dan hambar? Banyak orang tidak sadar bahwa warna cat dinding, tata letak furnitur, hingga dekorasi kecil dapat memengaruhi suasana hati. 

Bahkan, menurut sumber dari laman Nypost, pilihan warna tertentu bisa membuat hubungan lebih hangat, sementara yang lain justru meredam keintiman. 

Untuk itu, kamar tidur bukan sekadar ruang untuk tidur, melainkan tempat yang berperan penting dalam menjaga kedekatan emosional. 

Karena itu, memahami psikologi warna dan penataan ruang menjadi kunci untuk menciptakan atmosfer yang romantis sekaligus menenangkan.

Baca Juga: 7 Kesalahan Desain Dapur yang Bisa Bikin Rumah Turun Nilai, Kata Ahli Dibidangnya

Warna kamar yang perlu dihindari

Beberapa warna memang menenangkan, tapi tidak selalu cocok untuk menciptakan nuansa intim. Misalnya, abu-abu sering diasosiasikan dengan rasa datar dan kurang semangat, sedangkan hijau lebih menonjolkan relaksasi dibandingkan gairah. 

Jadi meski nyaman untuk tidur, keduanya tidak ideal untuk membangun suasana hangat bersama pasangan.

Warna yang bisa memunculkan kedekatan

Sebaliknya, warna merah dan ungu kerap dikaitkan dengan kehangatan, keberanian, dan sisi romantis. Bahkan, penggunaan warna gelap seperti hitam elegan bisa menciptakan nuansa misterius sekaligus menenangkan. 

Tak perlu memenuhi seluruh ruangan, cukup aplikasikan pada aksen dinding, bantal, atau dekorasi kecil untuk memunculkan atmosfer yang berbeda.

Pentingnya kebersihan dan kerapian

Kamar tidur yang berantakan justru meningkatkan stres. Studi dari UCLA menunjukkan bahwa ruangan yang penuh barang bisa menaikkan kadar kortisol, hormon penyebab cemas. 

Maka, jagalah kamar agar tetap rapi dengan mulai dari mengangkat cucian kotor hingga menata meja samping, secara tak langsung membantu meningkatkan kenyamanan dan keintiman.

Tata letak furnitur yang mendukung

Posisi tempat tidur sebaiknya diletakkan di titik yang nyaman dan memberikan ruang untuk bergerak. Hindari menempelkan sisi ranjang ke dinding sempit, karena bisa membuat aktivitas terasa terbatas. 

Tambahkan kursi atau sudut duduk untuk menciptakan variasi suasana. Jangan lupa, penempatan cermin juga perlu dipikirkan, apakah ingin menambah kesan romantis atau justru membuat canggung.

Baca Juga: Ini Rahasia Menggunakan Warna Netral Pink untuk Ruangan yang Tenang dan Elegan

Detail kecil yang sering terlupakan

Foto keluarga yang terpampang di meja samping mungkin terasa hangat di siang hari, tapi bisa mengganggu momen intim. Begitu pula dengan keberadaan televisi, bukan berarti harus dihilangkan, namun sebaiknya digunakan dengan bijak agar tidak mengalihkan fokus.

Kamar tidur bukan sekadar tempat beristirahat, melainkan ruang personal yang bisa membangun hubungan lebih erat. 

Setelah Anda melakukan pemilihan warna yang tepat, tata letak yang nyaman, serta menjaga kerapian, Anda bisa menciptakan suasana yang bukan hanya menenangkan, tapi juga lebih romantis dan penuh kedekatan.

Selanjutnya: IHSG Berpeluang Menguat Terbatas pada Senin (22/9/2025), Ini Katalis Pendukungnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News