M O M S M O N E Y I D
HOME, Keluarga

Hindari Mengucapkan 3 Kata-Kata Ini Saat Anak Sedang Bersedih

Hindari Mengucapkan 3 Kata-Kata Ini Saat Anak Sedang Bersedih
Reporter: Ana Risma  |  Editor: Ana Risma


MOMSMONEY.ID - Pernahkah Anda kebingungan menghadapi anak yang biasanya ceria tiba-tiba menjadi murung dan tidak bergairah? Atau, pernahkah Anda terkejut karena anak tiba-tiba menghampiri Anda dengan berlinangan air mata sepulang sekolah?

Jika Anda pernah mengalami kedua hal tersebut, kira-kira apa yang Anda lakukan?

Ketika seorang anak sedih, rata-rata orang tua tentu akan berusaha merespons secepat mungkin untuk menghentikan kesedihan anak. Tetapi, respons yang cepat terhadap kesedihan anak justru tidak akan membantu mereka untuk tumbuh dan memproses situasi dengan cara yang sehat.

Baca Juga: 6 Tips untuk Meningkatkan Kesempatan Anjing Peliharaan Hidup Lebih Lama

Sama halnya dengan tindakan, komentar yang tidak sesuai dengan situasi sedih yang sedang anak alami juga dapat memperburuk kesedihan mereka alih-alih menghentikannya. Dilansir dari iMOM, inilah 3 perkataan yang sebaiknya tidak Anda ucapkan pada anak ketika mereka sedang sedih.

1. "Tidak apa-apa"

Anak-anak bisa menjadi mudah marah karena sesuatu yang tampak sepele. Meskipun hal tersebut bukanlah masalah besar bagi orang tua, namun lain halnya dengan anak. Masalah yang anak alami meski dipicu oleh hal-hal sepele tetaplah terasa besar dan berat bagi mereka.

Ketika anak Anda sedang mengalami suatu permasalahan dan Anda mengatakan tidak apa-apa padahal masalah tersebut jelas tidak mudah bagi mereka, itu artinya Anda sedang mencoba mengecilkan masalah yang sedang anak alami. Kesimpulannya, bersikeras menganggap bahwa semuanya baik-baik saja tidak akan secara ajaib menghilangkan kesedihan yang sedang anak Anda rasakan.

2. "Inilah yang perlu kamu lakukan"

Sebagai orang tua, tentu tidak terlalu sulit bagi Anda untuk memecahkan berbagai masalah bukan? Meskipun Anda merasa mahir dalam hal problem solving, namun pastikan untuk tidak turun tangan secara langsung dan menyelesaikan masalah yang sedang anak alami ya.

Sesedih apapun anak Anda saat menghadapi masalahnya, selalu ingat untuk tidak menunjukkan secara gamblang perihal bagaimana cara memecahkan masalah mereka. Pasalnya, ketika Anda melakukannya dan mengucapkan kata-kata yang langsung mengarah ke sebuah petunjuk, maka sama saja Anda sedang mengambil kesempatan anak untuk belajar memecahkan masalahnya sendiri. Jika anak selalu Anda suapi dengan solusi ketika mereka mengalami masalah, anak pun tidak akan belajar dari pengalaman atau kesalahan yang pernah mereka lakukan.

Alih-alih ikut campur terlalu dalam dengan permasalahan yang sedang anak alami, alangkah baiknya bagi Anda untuk duduk di kursi penonton dan mendukung mereka untuk berusaha menyelesaikan masalahnya sendiri.

3. "Saya sudah menyuruh kamu untuk tidak melakukan itu"

Kadang-kadang, frustasi dan kekecewaan orang tua terhadap anak yang tidak mau menurut dapat secara otomatis mendorong orang tua untuk mengatakan "saya kan sudah bilang, jangan pernah melakukan hal itu!". Apakah Anda sering mengalaminya?

Faktanya, perkataan yang demikian justru dapat memperburuk masalah yang sedang anak alami. Saat Anda mengucapkan kata-kata tersebut terlebih dengan nada yang keras dan penuh kekesalan, anak tidak hanya akan merasa semakin sedih melainkan juga malu.

Moms, ingatlah bahwa anak-anak juga memiliki perasaan yang mudah rapuh dan harus dijaga. Daripada harus mengatakan hal-hal yang sebenarnya tidak perlu atau tidak membantu kesedihan mereka, akuilah saja bahwa apa yang sedang mereka alami memang sulit sembari memeluk atau menepuk-nepuk lembut punggungnya. Tak perlu berambisi untuk memperbaiki masalah anak, duduklah bersama anak dan resapi kesedihan mereka tanpa perlu mengeluarkan tangis yang tersedu-sedu.

Sering kali, anak hanya perlu didengarkan dengan tulus dan penuh perhatian bukan malah dibanjiri ceramah. Di waktu yang tepat, Anda dapat memvalidasi perasaan anak Anda dengan mengatakan sesuatu seperti "saya tahu bahwa kamu sangat sedih karena hal itu dan masalah ini terasa sulit bagi kamu". Dengan begini, anak-anak akan menyadari bahwa mereka tidak sendirian dan perasaan mereka dapat dimengerti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Apakah Timun Bisa Menurunkan Kolesterol Tinggi atau Tidak? Ini Jawabannya

Sebenarnya, apakah timun bisa menurunkan kolesterol tinggi atau tidak, ya? Cari tahu di sini, yuk!  

5 Ide Dapur Biofilik Modern Ini untuk Rumah Lebih Sehat dan Nyaman, Simak yuk

Simak bagaimana konsep dapur biofilik mampu membuat dapur lebih sehat, menenangkan, dan estetis untuk kebutuhan rumah modern masa kini.

Moto G67 Power Bersaing dengan Samsung S25 FE, Andalkan Vegan leather yang khas!

Moto G67 Power cukup bersaing dengan Samsung S25 FE, sama-sama bawa kamera 50 MP di lensa utamanya. 

5 Alasan Kenapa Traveler Wajib Punya Asuransi Perjalanan di Tahun 2025

Simak alasan traveler wajib punya asuransi perjalanan di 2025 agar liburan makin aman dan nyaman, detailnya ada pada uraian berikut.

7 Tren Kamar Mandi yang Kekinian, tapi Bikin Menyesal dalam Beberapa Tahun

Ini tren kamar mandi yang kelihatannya menarik, tapi sebenarnya bisa bikin ribet dan merugikan dalam jangka panjang jika tak direncanakan matang.

4 Manfaat Buah Nanas untuk Kolesterol Tinggi yang Tak Banyak Orang Tahu

Ini, lho, beberapa manfaat buah nanas untuk kolesterol tinggi yang tak banyak orang tahu!           

Kenapa Banyak Orang Sekarang Tidak Mau Bawa Uang Tunai? Ini 5 Alasannya

Alasan kenapa sekarang banyak orang malas bawa uang tunai dan simak bagaimana tren digital sekarang bikin cara bayar berubah total.

7 Sayuran yang Cepat Turunkan Kadar Kolesterol Tinggi, Ada Kubis!

Intip beberapa sayuran yang cepat turunkan kadar kolesterol tinggi di sini, yuk. Ada apa saja, ya?  

Rahasia Resep Keripik Singkong yang Renyah & Gurih, Bikin Susah Berhenti Ngemil

Resep kerip singkong yang renyah dan gurih ternyata gampang banget bikinnya. Bisa juga dijadikan keripik balado pedas-manis yang nagih banget.

10 Tips Pola Makan ala Jepang yang Bikin Umur Panjang

Yuk, intip beberapa tips pola makan ala Jepang yang bikin umur panjang. Tertarik coba?