MOMSMONEY.ID - Harga emas hari ini di pasar global turun setelah reli lima hari, menjelang rilis data pekerjaan AS.
Investor mengambil keuntungan sambil menunggu serangkaian data ekonomi AS minggu ini, yang diharapkan dapat memberi petunjuk mengenai keinginan Federal Reserves untuk melakukan pemangkasan suku bunga lebih lanjut.
Mengutip Bloomberg, Selasa (16/12), harga emas spot diperdagangkan pada level US$ 4.278,58 per troin ons pukul 15.33 WIB. Harga emas hari ini turun 0,63%, namun masih berjarak sekitar US$ 100 di bawah rekor tertinggi yang dicapai bulan Oktober.
Setelah memangkas biaya pinjaman ketiga kalinya oleh The Fed pekan lalu, para pembuat kebijakan bank sentral AS itu telah menawarkan pandangan yang bertentangan mengenai perlu atau tidaknya lebih banyak pemotongan suku bunga pada 2026.
Baca Juga: Harga Emas Lanjut Naik Hari Kelima saat Pasar Saham Asia Keok
Menurut Hebe Chen, analis pasar senior di Vantage Markets di Melbourne, aksi ambil untung berulang kali di dekat level tertinggi Oktober telah membuat pergerakan harga bergejolak, tetapi ini juga menunjukkan bahwa pembeli kembali masuk dengan cepat setiap kali terjadi penurunan.
"Untuk saat ini kehadiran para penjual yang berkerumum di dekat level tertinggi sepanjang masa, lebih terlihat seperti konsolidasi yang sehat daripada memudarnya keyakinan," kata Chen, mengutip Bloomberg, hari ini.
Rilis data ekonomi AS pekan ini akan sedikit banyak mengisi kekosongan yang disebabkan penutupan pemerintahan selama enam minggu. Data ketenagakerjaan bulanan yang tertunda akan irilis pada Selasa, dengan para ekonom memproyeksikan peningkatan 50.000 lapangan kerja, dan tingkat pengangguran di level 4,5%.
Proyeksi itu konsisten dengan pasar tenaga kerja yang lesu, tetapi tidak memburuk dengan cepat.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Selasa 16 Desember 2025 Stagnan
"Bahkan pelemahan moderat pada angka non-farm payroll AS akan memperkuat kasus untuk penurunan suku bunga lebih lanjut," kata ahli strategi Morgan Stanley & Co., Micahel Wilson.
Suku bunga yang lebih rendah biasanya berdampak positif bagi emas, yang tidak memberikan bunga. Beberapa pejabat The Fed diperkirakan akan berbicara sepanjang minggu ini, dan angka inflasi akan dirilis pada Kamis.
Tahun ini, harga emas telah melonjak lebih dari 60%, berada pada jalur kenaikan terbaik sejak 1979. Lonjakan harga emas didukung peningkatan pembelian oleh bank sentral dan investor yang menarik dana dari obligasi pemerintah dan mata uang. Kepemilikan dalam ETF emas meningkat setiap bulan, kecuali Mei, menurut World Gold Council.
Selanjutnya: Kurs Rupiah Melemah Hari Ini (16/12), Pasar Menunggu Keputusan Suku Bunga Terakhir
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News