MOMSMONEY.ID - Harga emas hari ini di pasar global melanjutkan kenaikan hari keempat. Logam mulia tersokong oleh prospek pelonggaran moneter lebih lanjut di AS, setelah pemotongan suku bunga minggu ini.
Mengutip Bloomberg, Jumat (12/12) pukul 17.13 WIB, harga emas spot diperdagangkan US$ 4.319,53 per troi ons. Harga emas hari ini naik dibandingkan penutupan kemarin US$ 4.280,18 per troi ons.
Harga emas menuju kenaikan mingguan lebih dari 2%. Para pembuat kebijakan Federal Reserves membuka kemungkinan pemangkasan suku bunga lebih lanjut tahun depan, setelah memangkas suku bunga pada Rabu. Pasar swap bertaruh pada dua kali penurunan pada 2026, bahkan ketika bank sentral hanya memberi sinyal sekali pemangkasan.
Lingkungan suku bunga lebih rendah menyokong harga emas, yang tidak menghasilkan bunga. Sebagai dukungan lebih lanjut untuk emas, The Fed pada Jumat akan mulai membeli penerbitan surat utang pemerintah senilai US$ 40 miliar per bulan. Ini sebagai upaya membangun kembali cadangan dalam sistem keuangan.
Baca Juga: Lanjut Naik Tinggi, Simak Harga Emas Antam Hari Ini Jumat 12 Desember 2025
Harga emas telah melonjak lebih dari 60% tahun ini dan berada pada jalur kenaikan tahunan terbaik sejak 1979. Lonjakan harga didukung peningkatan pembelian oleh bank sentral dan investor yang menarik diri dari obligasi pemerintah dan mata uang.
Tren kenaikan struktural harga emas masih memiliki ruang untuk terus lanjut. Menurut Dilin Wu, Research Strategist di Pepperstone, kenaikan tak terduga pada data CPI AS bulan Desember atau Januari, dapat memicu penurunan singkat (harga emas). Tetapi selama The Fed mempertahankan sikap dovish, tren bullish jangka menengah kemungkinan akan tetap bertahan.
Hebe Chen, analis pasar senior di Vantage Markets, memperkirakan momentum emas akan berlanjut hingga 2026, karena permintaan bank sentral yang kuat dan arus masuk ke ETF emas yang meningkat. "Ditambah kebijakan yang lebih longgar dan ketegangan geopolitik yang terus berlanjut, menjaga latar belakang makro tetap mendukung," katanya, mengutip Bloomberg, hari ini.
Selanjutnya: IHSG Melemah dalam Sepekan, Faktor Global Jadi Penentu Arah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News