MOMSMONEY.ID - Serangkaian data dari Amerika Serikat (AS) membuat harga emas bergerak volatil. Mengutip Bloomberg, Kamis (16/11), harga emas naik 0,07% ke 1.961 per ons troi pukul 11.11.
Berdasarkan riset Monex Investindo, Kamis (16/11), data yang mempengaruhi harga emas adalah data penjualan ritel dan producer price index (PPI). Kedua data tersebut menunjukkan penurunan, bahkan kebanyakan di bawah proyeksi pasar.
Namun, data aktivitas manufaktur wilayah New York naik menjadi 9,1 di November dari bulan sebelumnya turun 4,6 dan jauh di atas perkiraan pasar yang turun 3,9. Hal ini membuat dolar AS mendapat tenaga dan menguat. Akibatnya harga emas sempat tertekan kemarin.
Meski demikian belum ada perubahan signifikan terkait proyeksi suku bunga bank sentral AS. Pelaku pasar masih optimistis The Fed tidak akan menaikkan suku bunga lagi. Hal tersebut masih akan menjadi sentimen yang positif bagi perdagangan emas.
Referensi Teknikal: Buy selama di atas US$ 1.954
- Resisten 1: US$ 1.964
- Resisten 2: US$ 1.970
- Support 1: US$ 1.954
- Support 2. US$ 1.948
Baca Juga: Tren Kenaikan Terhenti, Harga Emas Antam Turun Rp 1.000 Hari Ini 16 November
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News