MOMSMONEY.ID - Harga emas hari ini di pasar global terus melonjak mencapai rekor anyar. Pelemahan dollar AS, kritik Presiden Donald Trump terhadap Federal Reserves, dan kekhawatiran perang dagang yang terus berlanjut, mendukung permintaan aset safe haven.
Mengutip Bloomberg, Senin (21/4), harga emas spot naik 2% mencapai rekor tertinggi anyar di US$ 3.396,08 per troi ons pada pukul 14.23 WIB.
Harga emas melonjak karena mata uang AS jatuh ke level terendah sejak awal 2024. Trump telah mempertimbangkan untuk memecat Ketua Fed Jerome Powell, sembari menyampaikan argumen untuk menurunkan suku bunga.
Presiden Fed Bank of Chochago Austan Goolsbee memperingatkan terhadap upaya untuk membatasi independensi otoritas moneter.
Christopher Wong, ahli strategi di Oversea-Chinese Banking Corp., mengatakan bahwa memecat Powell tidak hanya merusak prinsip independensi bank sentral tetapi juga berisiko mempolitiasi kebijakan moneter AS dengan cara yang akan membuat pasar merasa tidak nyaman.
"Jika kredibilitas Fed dipertanyakan, hal itu dapat mengikis kepercayaan terhadap dollar dan mempercepat aliran ke aset-aset safe haven, termasuk emas," kata Wong, dilansir Bloomberg, hari ini.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini 21 April 2025 Melonjak Rp 15.000
Logam mulia telah melonjak ke rekor berturut-turut pada tahun ini karena konflik perdagangan telah mengguncang pasar, merusak minat terhadap aset berisiko, di sisi lain mendorong permintaan pada aset berlindung.
Kepemilikan dalam emas batangan yang diperdagangkan di bursa (ETF Gold) telah meningkat selama 12 minggu terakhir, periode terpanjang sejak 2022. Bank sentral juga telah menambahkan emas ke cadangan mereka, sehingga mendukung permintaan dunia yang kuat.
Di bidang perdagangan, China memperingatkan Kementerian Perdagangan AS bahwa mereka mementang pihak mana pun yang mencapai kesepakatan dengan mengorbankan kepentingan China.
Bank-bank menjadi semakin positif terhadap prospek emas seiring dengan menguatnya reli pada tahun ini. Di antaranya, Goldman Sachs Group Inc. telah meramalkan emas dapat mencapai US$ 4.000 pada pertengahan tahun depan.
Selanjutnya: Rupiah Ditutup Menguat ke Rp 16.807 Per Dolar AS Hari Ini (21/4), Asia Kompak Naik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News