MOMSMONEY.ID - Harga emas hari ini di pasar global naik setelah melonjak pada sesi sebelumnya. Pernyataan gubernur The Fed meningkatkan keyakinan bahwa bank sentral AS akan memangkas suku bunga bulan depan.
Mengutip Bloomberg, Selasa (25/11), harga emas spot diperdangakan US$ 4.145,70 per troi ons pada pukul 11.29 WIB. Harga emas hari ini naik tipis 0,2%, setelah pada sesi kemarin ditutup naik hampir 2%.
Lonjakan harga emas pada Senin, didorong oleh komentar Gubernur Federal Reserves Christopher Waller, yang menganjurkan pemangkasan suku bunga pada Desember, karena pasar tenaga kerja AS melemah. Emas cenderung diuntungkan oleh suku bunga yang lebih rendah karena tidak menghasilkan bunga.
Penutupan pemerintah selama enam minggu telah menunda rilis data-data penting, menjadikan pernyataan para bankir di bank sentral sebagai sedikit petunjuk bagi para pedagang ketika memprediksi langkah The Fed selanjutnya. Pada Jumat, Presiden The Fed New York, John William juga mengatakan bahwa ia melihat ruang dalam jangka pendek untuk penurunan suku bunga.
Kini, pasar swap memperkirakan peluang hampir 80% terjadinya pemotongan suku bunga sebesar 25 bps pada pertemuan terakhir The Fed tahun ini.
Baca Juga: Harga Emas Hari Ini Turun Tipis, Peluang Penurunan Suku Bunga The Fed Masih Ketat
Luca Bindelli Kepala strategi investasi di Bangque Lombard Odier & Cie SA., mengatakan, pasar telah membuat beberapa perubahan tajam baru-baru ini sebagai respons terhdap komentar tersebut. "Ini hanya memberi gambaran betapa sensitifnya pasar terhadap perbincangan The Fed baru-baru ini," katanya, melansir Bloomberg, hari ini.
Selanjutnya, para pedagang akan mencermati rilis data ekonomi yang tertunda minggu ini. Data penjualan ritel dan harga produsen bulan September akan dirilis pada Selasa, diikuti rilis data klaim pengangguran mingguan pada hari berikutnya. Komentar apapun dari pejabat The Fed kemungkinan akan menjadi yang terakhir sebelum komunikasi eksternal dihentikan mulai 29 November.
Harga emas terkonsolidasi, setelah turun dari rekor tertinggi bulan lalu di atas US$ 4.380, karena beberapa investor khawatir reli tersebut terlalu jauh dan terlalu cepat. Namun, emas masih naik hampir 60% tahun ini dan berada pada jalur kenaikan tahunan terbaik sejak 1979.
Selanjutnya: Regulasi Ojol Terbaru: Wamenaker Ungkap Bagi Hasil Adil
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News