MOMSMONEY.ID - Harga emas dunia hari ini menjauh dari rekor tertingginya, jelang rilis data sektor tenaga kerja di AS.
Mengutip data Bloomberg, Jumat (5/4) hingga pukul 10.59 WIB, harga emas spot diperdagangkan di level US$ 2.276,89 per troi ons, turun 0,61% dari level penutupan kemarin.
Harga emas spot tergelincir untuk hari kedua, karena diperkirakan data non-farm payroll akan mendukung upaya Federal Reserves untuk menunda penurunan suku bunga sementara waktu. Sektor non-pertanian di AS ditaksir menambah lebih dari 200.000 pekerjaan selama empat bulan berturut-turut sampai Maret lalu.
Sejak kemarin, harga emas menjauh dari rekor puncak gara-gara komentar hawkish dari salah satu pejabat The Fed membebani emas, yang selama ini mendapat keuntungan dari potensi penurunan suku bunga. Presiden The Fed Minneapolis Neel Kashkari mengatakan bahwa pada pertemuan bank sentral AS bulan lalu, ia memperkirakan dua kali penurunan suku bunga tahun ini, tetapi jika inflasi terus terhenti, hal tersebut mungkin tidak diperlukan pada tahun ini.
Baca Juga: Terus Cetak Rekor, Harga Emas Dunia Mendekati Level US$ 2.300
Meski tergelincir, toh, harga emas pekan ini masih berada di jalur kenaikan minguan ketiga berturut-turut, setelah mencetak serangkaian rekor. Sejatinya, kemarin, harga emas spot menyentuh level tertinggi sepanjang masa yang terbaru di US$ 2.305,64 per troi ons, sebelum ditutup lebih rendah.
Koreksi harga emas dunia kemarin, bikin harga emas di dalam negeri ikut melandai pada hari ini. Mengutip logammulia.com, Jumat (5/4), harga emas Antam pecahan 1 gram dibanderol Rp 1,279 juta, lebih murah Rp 4.000 dibandingkan harga kemarin.
Dus, harga beli kembali atau buyback emas Antam ikutan turun Rp 5.000 menjadi Rp 1,170 juta per gram. Ini adalah acuan harga apabila Moms menjual emas Antam, hari ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News