MOMSMONEY.ID - Harga emas hari ini di pasar global bergerak liar di dua arah, namun masih coba mendekati rekor tertinggi. Meningkatnya konflik antara Israel dan Iran mendorong investor beralih ke aset-aset safe haven.
Mengutip Bloomberg, Senin (16/6), harga emas spot diperdagangkan di level US$ 3.416,46 per troi ons pada pukul 16.16 WIB. Harga logam mulia turun 0,46% dibandingkan penutupan Jumat lalu di level US$ 3.432,34 per troi ons.
Emas menghapus kenaikan yang dibuat pada perdagangan Senin pagi, dan berada sekitar US$ 80 lebih rendah dari puncak tertinggi yang dicapai pada April lalu.
Israel dan Iran terus saling serang dengan rentetan rudal dan peswat nirawak. Pertempuran kedua negara itu menaikkan harga energi, sebab mengancam infrastruktur energi dan transportasi di wilayah tersebut.
Meningkatnya risiko geopolitik secara tiba-tiba menambah dorongan pada reli harga emas, yang terutama didorong oleh ancaman terhadap pertumbuhan ekonomi global dari agenda tarif agresif Presiden AS Donald Trump. Emas telah naik lebih dari 30% pada 2025, juga karena didukung oleh bank sentral yang berusaha melakukan diversifikasi cadangan dari dollar.
Baca Juga: Harga Emas Antam Naik Rp 8.000 Hari Ini 16 Juni 2025 ke Posisi Berikut
John Feeney, analis di Guardian Gold Australia, mengatakan, harga masih sangat mendekati rekor, dan mengingat situasi geopilitik, eskalasi lebih lanjut akan mendorong harga lebih tinggi.
"Emas telah berkinerja sangat baik sebagai aset aman baru-baru ini, dan tampaknya banyak investor yang memindahkan dana dari obligasi ASke logam mulia dalam jangka panjang," kata Feeney, dilansir Bloomberg, hari ini.
Pada Jumat lalu, harga emas melonjak 1,4%, karena inflasi AS yang lemah dan data pekerjaan, memicu spekulasi bahwa Federal Reserves akan memangkas suku bunga akhir tahun ini. Suku bunga yang lebih rendah cenderung menguntungkan emas, lantaran tidak memberikan bunga.
Selanjutnya: Dana Kelolaan Kian Menguat, BRI-MI di Posisi 3 Besar Manajer Investasi per Mei 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News