M O M S M O N E Y I D
HOME, Santai

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan saat Akan Memelihara Reptil

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan saat Akan Memelihara Reptil
Reporter: Anggi Miftasha  |  Editor: Anggi Miftasha


MOMSMONEY.ID - Hewan reptil dan amfibi memiliki ketertarikan tersendiri sebagai hewan peliharaan. Mereka sebenarnya adalah hewan yang cukup tenang dan mudah dalam pemeliharaannya, tetapi Anda tak boleh sembarangan. 

Dalam memelihara hewan seperti reptil atau amfibi, Anda perlu mengetahui dasar-dasar dalam merawatnya. Misalnya, dalam hal memilih jenis pakan, pemberian tempat tinggal, dan soal kebersihannya.

Selain itu, ada syarat-syarat yang harus dipenuhi bila Anda akan merawat hewan reptil. Nah, berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan saat akan memelihara hewan reptil.

Baca Juga: Cara Merawat Reptil yang Mudah dan Tepat

Syarat-Syarat yang Harus Dipenuhi

Syarat utama, dilansir dari hpsc.ie, reptil tidak boleh dipelihara sebagai hewan peliharaan di rumah yang memiliki anak di bawah usia lima tahun. Alasannya, reptil cukup rentan terkena infeksi bakteri yang berbahaya bagi manusia. Misalnya, bakteri clostridium yang amat mudah menginfeksi bayi karena masih lemah.

Orang-orang dengan gangguan imun atau penyakit keras, juga tidak disarankan untuk memelihara reptil. Selain itu, ketika akan memelihara reptil, Anda harus berkomitmen dengan apapun yang terjadi.

Kasus reptil banyak yang sakit atau tidak berusia panjang karena tanggung jawab pemilik yang kurang. Anda harus siap mengenai hewan peliharaan apapun. Faktor biaya tentu menjadi syarat untuk merawat hewan.

Reptil sejatinya adalah hewan berdarah dingin. Hal-hal yang membuatnya terancam tak segan-segan akan digigit sebagai bentuk perlindungan diri. Jika suatu saat Anda digigit oleh reptil peliharaan Anda, itu adalah risiko.

Maka, butuh pengetahuan yang baik dalam menangani hewan reptil. Jangan sampai Anda kapok dan menelantarkan reptil karena risiko ini.

Menyediakan Kandang

Setelah menentukan reptil apa yang akan dipelihara, Anda perlu menyediakan kandang yang cocok dengan ukuran tubuh dan habitatnya. Reptil biasanya ditempatkan di vivarium yakni sebuah tempat buatan yang dibentuk sesuai dengan habitat asli hewan.

Hewan reptil juga membutuhkan suhu yang hangat untuk membantunya dalam proses pencernaan makanan dan mengatur suhu tubuhnya. Jadi, Anda perlu menambahkan lampu untuk menghangatkan tubuhnya sebagai ganti sinar matahari langsung.

Selain itu, Anda juga perlu membuatkan tempat berteduh untuk bersembunyi atau menghilangkan kelebihan panas.

Baca Juga: 5 Hewan Reptil yang Aman Dipelihara di Rumah

Pemilihan Pakan

Reptil ada yang karnivora dan omnivora. Namun, reptil karnivora tak seperti anjing dan kucing yang bisa memakan makanan buatan manusia seperti nasi. Anda harus mencocokkan jenis pakan untuk reptil sesuai dengan kelasnya.

Misalnya, ular yang memakan tikus yang telah dimatikan atau kura-kura yang memakan sayuran hijau segar seperti selada.

Jaga dari Jangkauan Anak-Anak

Meski Anda memiliki anak yang telah berusia di atas lima tahun, tetap jaga jangkauan anak-anak dengan hewan reptil. Bagaimana pun juga, anak-anak tak cukup baik berhadapan dengan reptil karena rasa ingin tahunya tinggi.

Bila memang reptil adalah hal yang menarik untuk mereka, bimbinglah mereka untuk mengenal reptil dalam pengawasan Anda.

Jauhkan tangan mereka berdekatan dengan mulut reptil dan mencium reptil. Ini dikhawatirkan dapat membuat anak terinfeksi bakteri yang mungkin ada pada diri reptil.

Selanjutnya: Hati-Hati! Reptil dapat Menularkan Penyakit ke Manusia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

BMKG Deteksi Bibit Siklon Baru di Timur Indonesia, Hujan Sangat Lebat Provinsi Ini

BMKG mendeteksi bibit siklon baru yang terpantau di wilayah Laut Arafura barat Papua Selatan dan berdampak hujan sangat lebat di provinsi ini.

Selain Kopi, Ini 7 Makanan dan Minuman yang Harus Anda Hindari sebelum Tidur

Sederet makanan dan minuman ini harus dihindari sebelum tidur. Kandungannya bisa menyebabkan lonjakan gula darah dan mengganggu istirahat.

4 Tanda-Tanda Serum Vitamin C Telah Teroksidasi, Segera Buang!

Wajib tahu, kenali 4 tanda-tanda serum vitamin C telah teroksidasi ini sebelum menggunakannya sampai habis.

14 Cara Turunkan Kadar Gula Darah yang Tinggi secara Alami

Bagaimana cara turunkan kadar gula darah yang tinggi secara alami, ya? Intip di sini, yuk!            

Sribu Ajak Pekerja Pertahankan Karir Di Tengah Perubahan Industri

Sribu membekali freelancer untuk berkembang di tengah ketidakpastian ​dan dinamika industri Tanah Air.  

Menu Diet Turun Berat Badan Tanpa Nasi untuk Seminggu, Coba yuk!

Intip beberapa menu diet turun berat badan tanpa nasi untuk seminggu di sini, yuk! Tertarik coba?   

5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula untuk Kulit, Atasi Jerawat hingga Flek Hitam

MomsMoney akan membagikan informasi tentang 5 manfaat mengurangi konsumsi gula untuk kulit. Simak, ya.

Potensi Santa Claus Rally, IPOT Rekomendasi 3 Saham Pekan Ini

IPOT merekomendasikan saham-saham yang siap melaju tertopang fenomena window dressing dan santa claus rally dengan teknikal yang menarik.

Penjualan Tiket Kereta untuk Nataru Capai 1,44 Juta, 41% dari Kapasitas

Penjualan tiket kereta api pada masa angkutan nataru periode 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026 telah mencapai 1.441.421 tiket.

Awas! Ini 12 Makanan yang Bisa Bikin Tekanan Darah Naik

Ternyata ini, lho, makanan yang bisa tekanan darah naik. Kira-kira ada apa saja, ya?