MOMSMONEY.ID - Obsessive Compulsive Disorder atau OCD adalah gangguan kesehatan mental yang umum terjadi. Dimana seseorang yang menderita gangguan ini mengalami tanda-tanda seperti harus melakukan sesuatu secara berulang kali.
Bukan karena tidak teliti, gangguan ini disebabkan karena adanya pikiran yang tidak diinginkan yang datang secara tiba-tiba. Gangguan ini bisa menimpa pria dan wanita dalam segala rentang usia.
OCD dipisahkan menjadi dua hal, yaitu pikiran pikiran negatif atau pikiran obsesif tentang suatu hal yang mengakibatkan seseorang melakukan suatu tindakan wajib sebagai langkah pencegahan. Namun tindakan wajib atau compulsive tadi menjadi berlebih dan tidak bisa dihindari oleh penderita OCD.
Baca Juga: Yuk, Cari Tahu Cara Meningkatkan Serotonin Secara Alami
Biasanya para penderita OCD ini sudah menyadari bahwa hal yang mereka lakukan itu berlebihan namun tetap harus melakukannya dan tidak bisa menolaknya. Penderita OCD merasakan adanya perasaan impulsive, pemikiran buruk terhadap suatu ide, atau perasaan.
Tipe dan gejala OCD pun bermacam-macam. Dari mulai sering melakukan pengecekan berlebih, kontaminasi seperti takut terkontaminasi sesuatu secara berlebihan, hingga seperti perlu untuk melakukan segala sesuatu secara tertata.
Gangguan penyakit ini belum bisa diketahui penyebab pastinya. Stres menjadi penyebab utama gangguan ini memburauk. Depresi, anxiety, dan trauma juga bisa menjadi penyebab unculnya gangguan ini pada diri seseorang.
Baca Juga: Panic Attack VS Anxiety Attack, Apa Sih Bedanya?
Gejala dari gangguan ini bisa berpengaruh pada pola tidur, pola makan, hubungan dengan orang-orang di sekitar, pekerjaan, sekolah, mood, dan semua kegiatan sehari-hari.
Pengobatan OCD ini membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Karena OCD adalah gangguan yang mengubah kebiasaan seeorang. Maka dari itu penanganan OCD memerlukan bantuan dari ahli dan juga pengobatan tertentu.
Obat-obatan dan treatment khusus pastinya juga dibutuhkan pada gangguan ini. Namun untuk mencegahnya menjadi gangguan yang lebih berat, kegiatan seperti meditasi dan relaksasi harus sering dilakukan. Kedua hal tersebut dapat meredakan stress dan pikiran-pikiran negatif yang mudah untuk menjadi trigger OCD.
Selanjutnya: Ternyata Beda! Ini Dia Bedanya Iced Coffee dan Cold Brew
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News