M O M S M O N E Y I D
Bugar

Fakta Ruang Khusus Merokok Tidak Efektif Menekan Polusi Udara

Fakta Ruang Khusus Merokok Tidak Efektif Menekan Polusi Udara
Reporter: Danielisa Putriadita  |  Editor: Danielisa Putriadita


MOMSMONEY.ID - Polusi udara masih menjadi ancaman besar bagi kesehatan masyarakat Indonesia. Bahkan tidak hanya polusi udara yang berasal dari aktivitas luar ruangan seperti transportasi dan industri, tetapi juga dari sumber yang kerap terabaikan seperti asap rokok di dalam ruangan. 

Untuk menjawab tantangan ini, Nafas Indonesia bersama DBS Foundation dan Indonesian Youth Council for Tactical Changes (IYCTC) meluncurkan white paper bertajuk “Ruang Tertutup, Risiko Terbuka: Paparan Tinggi Polusi Udara dari Aktivitas Merokok”.Kajian ini menggabungkan perspektif kesehatan masyarakat, teknologi pemantauan kualitas udara, dan dinamika perilaku merokok untuk melihat bagaimana paparan asap rokok dapat memengaruhi kualitas udara dalam ruangan yang berpotensi berdampak pada kesehatan penghuni.

Dalam riset tersebut ditemukan bahwa pemisahan ruang merokok pun tidak terbukti efektif.  Riset menunjukkan polusi udara dari ruangan khusus merokok tetap tersebar ke area bebas rokok melalui aliran udara, sehingga orang yang tidak merokok pun tetap terpapar risiko kesehatan serius. 

Penelitian di Jakarta, Bogor, dan Palembang mencatat kadar di ruang publik tersebut masih tinggi, dengan rata-rata 96 µg/m³ di tempat hiburan, 78 µg/m³ di restoran, dan 57 µg/m³ di gedung instansi.

Berikut rangkuman sejumlah temuan tentang polusi udara dalam ruang:

  • Konsentrasi PM2.5 meningkat signifikan di dalam ruangan khusus merokok, terutama pada ruangan dengan ventilasi yang tidak memadai.
  • Partikel halus PM2.5 dari aktivitas merokok dapat menyebar ke ruangan bebas rokok di sekitarnya, berpengaruh pada paparan tidak langsung pada penghuni.
  • Kualitas udara dalam ruangan dapat lebih berisiko daripada udara luar, terutama jika terdapat aktivitas merokok di dalam ruangan.

Baca Juga: Polemik Aturan Kawasan Tanpa Rokok di Jakarta

Sekedar informasi salah satu polusi udara dari aktivitas merokok yang berdampak signifikan pada kesehatan adalah partikel debu halus PM2.5. Partikulat berukuran 2.5 mikron ini dapat masuk jauh ke dalam paru-paru dan aliran darah. Data Air Quality Life Index (AQLI) 2025 mencatat paparan PM2.5 dan konsumsi tembakau menjadi dua dari tiga faktor eksternal terbesar yang berkontribusi pada penurunan rata-rata harapan hidup masyarakat Indonesia hingga satu sampai dua tahun.

"Ketika bicara polusi udara, banyak orang yang langsung membayangkan asap kendaraan atau industri. Padahal, ada sumber lain yang sering luput, yaitu asap rokok dalam ruangan, yang juga berkontribusi pada kualitas udara dan kesehatan," kata  CEO Nafas Indonesia Nathaniel Roestandy dalam keterangan tertulis, Selasa (30/9). 

Temuan white paper ini menegaskan bahwa paparan ini seringkali tidak disadari, tapi dampaknya nyata. Ini bisa menjadi titik awal untuk memperluas diskusi lintas sektor soal bagaimana kita mengelola ruang untuk lingkungan sehat dan aman bagi semua. 

Executive Director IYCTC Manik Marganamahendra juga mengatakan temuan-temuan tersebut menunjukkan bahwa potensi risiko polusi udara dari aktivitas merokok tidak hanya bergantung pada jumlah rokok yang dikonsumsi, tetapi juga pada desain dan lokasi ruangan. 

Ruangan yang menempatkan area merokok di dalam bangunan cenderung meningkatkan paparan polusi bagi penghuni, sementara temuan di Bali menunjukkan kadar PM2.5 jauh lebih rendah ketika ruang merokok ditempatkan di luar.

Hal ini menegaskan bahwa ruang merokok sebaiknya ditempatkan di luar gedung, jauh dari lalu lintas orang dan keramaian, sehingga risiko paparan polusi udara bagi penghuni dan masyarakat sekitar dapat diminimalkan.

Baca Juga: Cukai Tak Naik, Laba Emiten Rokok Bisa Mengepul Lagi

Sejalan dengan temuan tersebut, white paper ini membuka peluang untuk menerapkan pendekatan baru guna meminimalisasi potensi risiko kesehatan akibat paparan polusi udara dari aktivitas merokok di ruang tertutup. Beberapa pendekatan yang dapat dipertimbangkan, di antaranya:

  1. Menciptakan ruang lebih nyaman dan aman bagi semua orang, terutama anak-anak, yang dapat dimulai dari upaya untuk membatasi paparan asap rokok. Caranya dengan menempatkan ruang merokok di luar ruangan, penanda kawasan bebas rokok yang jelas, dan dukungan pengawasan yang konsisten. Akses terhadap informasi publik yang mudah dipahami pun perlu ditingkatkan untuk membangun kesadaran dan kenyamanan bersama.
  2. Memastikan ventilasi ruangan yang baik, memantau perubahan kondisi udara, dan menerapkan gaya hidup sehat. Beberapa upaya tersebut adalah langkah sederhana untuk membantu mengurangi potensi risiko kesehatan dari paparan polusi. Dengan keterlibatan aktif, rasa tanggung jawab pun tumbuh, membuka peluang untuk menciptakan ruang hidup yang lebih sehat dan berkelanjutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

5 Rahasia Berhasil Pensiun Dini Ala Robert Kiyosaki, Bukan Soal Uang Tapi Pola Pikir

Yuk, simak rahasia orang bisa pensiun dini tanpa harus menunggu kaya raya. Kuncinya ada pada pola pikir dan kebiasaan keuangan cerdas, lo.  

4 Langkah Sederhana Warren Buffett Menuju Keamanan Finansial yang Bisa Kamu Tiru

Yuk simak empat langkah sederhana ala Warren Buffett yang bisa bantu kamu mencapai keamanan finansial jangka panjang dan hidup tanpa beban.  

5 Strategi Positioning Cerdas untuk Bisnis Kecil agar Mampu Bersaing Pesat

Yuk, simak dan catat 5 strategi positioning cerdas agar bisnis kecilmu makin kuat bersaing dan mudah diingat pelanggan. Berikut ulasannya.  

5 Kandungan Eye Cream Terbaik untuk Menghilangkan Mata Panda

Ada 5 kandungan eye cream terbaik untuk menghilangkan mata panda. Cari tahu informasi selengkapnya di sini.

3 Warna Cat Kamar Tidur Ini yang Bisa Bikin Anda Menyesal Menurut Desainer

Simak warna cat kamar tidur yang sebaiknya kamu hindari agar tidak menyesal dan tetap bisa tidur nyenyak setiap malam. Berikut panduannya.

Intip Gaji PPPK 2025 yang Resmi Naik: Ini Daftar Tunjangan dan Fasilitas Terbarunya

Simak rincian gaji PPPK 2025, tunjangan, hingga fasilitas terbarunya. Cek hak, bonus, dan peluang karier yang kian menjanjikan tahun ini.  

Hujan Amat Lebat Turun di Provinsi Ini, Cek Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (12/11)

BMKG memberikan peringatan dini cuaca besok Rabu 12 November 2025 dan Kamis 13 November 2025 dengan status Siaga hujan sangat lebat.

Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (12/11), Hujan Lebat dan Angin Kencang di Sini

Peringatan dini BMKG cuaca besok Rabu (12/11) dan Kamis (13/11) di Jabodetabek hujan lebat dan angin kencang di wilayah berikut ini.

7 Detail Dapur Nostalgia yang Kembali Tren, Hadirkan Suasana Rumah Nenek ke Hunianmu

Yuk, cek inspirasi dapur nostalgia ini yang sedang naik daun dan bisa bikin dapur modern rumah Anda terasa hangat seperti rumah nenek!  

Strategi Pressing & Transisi Cepat Bojan Hodak Sesuaikan Karakter Pemain Indonesia

Mengulas alasan Bojan Hodak layak menjadi pelatih Timnas: rekam jejak klub, gaya pressing, dan kemampuan membangun mental juara bagi Garuda.