M O M S M O N E Y I D
Bugar

Dampak Polusi Udara dan Kasus Pneumonia pada Balita di Jakarta

Dampak Polusi Udara dan Kasus Pneumonia pada Balita di Jakarta
Reporter: Nina Dwiantika  |  Editor: Nina Dwiantika


MOMSMONEY.ID – Kualitas udara di Jakarta semakin buruk.  Dalam laporan white paper oleh Nafas Indonesia yang bekerjasama dengan Bank DBS mengungkap temuan yang mengkhawatirkan mengenai hubungan antara polusi udara partikulat halus (PM2.5) dengan meningkatnya kasus pneumonia pada balita di Jakarta. Studi ini dilakukan pada 2023 terhadap ~275,000 balita di sekitar 10 kecamatan di Jakarta.

Pneumonia dikenal sebagai "silent killer", yang bertanggung jawab atas 14% dari seluruh kematian anak di dunia, dan merenggut lebih dari 800.000 nyawa anak di bawah lima tahun setiap tahunnya.

Di Jakarta, rata-rata tahunan PM2.5 mencapai 35–40 μg/m3–hingga tujuh kali lipat di atas ambang aman tahunan yang direkomendasikan oleh World Health Organization (WHO), yaitu 5 μg/m3. Penelitian ini mempertegas bahwa tingginya kadar PM2.5 sangat terkait erat dengan meningkatnya prevalensi kasus pneumonia, sehingga menempatkan ribuan anak-anak di Jakarta pada risiko kesehatan yang serius.

Baca Juga: Pemprov DKI Gandeng Komunitas untuk Pantau Kualitas Udara Jakarta

Beberapa temuan utama white paper ini meliputi:

  • Setiap kenaikan 10 μg/m3 PM2.5 berhubungan dengan peningkatan prevalensi pneumonia hingga dua kali lipat pada balita di beberapa kecamatan di Jakarta,
  • Satu dari 20 balita di Jakarta terdiagnosis pneumonia sepanjang tahun 2023,
  • Kasus pneumonia cenderung meningkat pada musim kemarau, bersamaan dengan melonjaknya level PM2.5.

Inisiatif ini menyatukan berbagai perspektif lintas sektor kesehatan masyarakat, teknologi kualitas udara, dan advokasi untuk menciptakan pemahaman menyeluruh tentang dampak polusi udara terhadap kesehatan anak serta mendorong aksi kolektif yang inklusif dalam mengatasi persoalan ini.

Guru Besar Departemen Kesehatan Lingkungan FKM UI, Budi Haryanto menegaskan, temuan ini memperkuat apa yang sudah lama dicurigai bahwa polusi udara adalah kontributor utama, namun sering diabaikan– erhadap infeksi saluran pernapasan pada anak-anak. Harapannya, bukti ini bisa menjadi dasar yang kuat untuk langkah pencegahan yang lebih strategis serta intervensi kebijakan yang mampu melindungi kelompok rentan, khususnya balita.

CEO Nafas Indonesia, Nathaniel Roestandy menyampaikan, white paper ini menunjukkan bahwa udara bersih bukan hanya isu lingkungan, tetapi juga menjadi isu kesehatan publik yang sangat mendesak. “Pendekatan berbasis data yang kami terapkan memperkuat urgensi untuk segera mengambil tindakan demi kesehatan anak-anak kita,” katanya, dalam siaran pers, Kamis (10/7).

Integrasi teknologi dalam penelitian polusi udara ini dapat terlaksana berkat dana hibah dari DBS Foundation, yang memungkinkan kolaborasi lintas disiplin untuk merespons tantangan kesehatan yang timbul akibat polusi udara secara inovatif, berdampak, dan terukur.

Head of Group Strategic Marketing & Communications Bank DBS Indonesia, Mona Monika menyampaikan,  setiap warga negara berhak atas udara yang bersih dan sehat. Untuk itu, Bank DBS mendukung Nafas dalam upayanya meningkatkan kesadaran masyarakat akan kondisi udara yang lebih baik.

Baca Juga: Pakar UI Ungkap 5 Strategi Kendalikan Polusi Udara Bersumber Transportasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Animo Berlibur Tinggi, AirAsia Move Lakukan Strategi Ini

AirAsia Move beberkan berbagai strategi bisnis demi penuhi permintaan berlibur pelanggannya.        

Renos Tebar Promo 12.12, Diskon Belanja Kebutuhan Rumah Sampai 90%

Moms, akhir tahun ini Renos kembali menghadirkan promo diskon berbelanja kebutuhan rumah sampai 90% lo

Hasil Indonesia U-22 vs Filipina di SEA Games 2025 Berakhir 0-1, Ini Peluang Lolosnya

Simak hasil laga Indonesia U-22 vs Filipina U-22 di SEA Games 2025 dengan kekalahan 0-1 yang jadi sorotan besar pecinta sepakbola tanah air.

Hasil Bulu Tangkis SEA Games 2025: Tim Putra Indonesia Susul Tim Putri ke Final

Hasil bulu tangkis SEA Games 2025 Babak Semifinal Senin (8/12), tim beregu putra Indonesia menyusul tim putri, lolos ke partai puncak.

Gangguan Mental Meningkat, Pahami Ciri-cirinya!

Gangguan mental masih jadi isu yang dihadapi secara global. Pahami faktor yang mempengaruhi gangguan kesehatan ini

Brand Lokal Unitwo Luncurkan Produk Baru untuk Tidur Lebih Nyaman

​Unitwo memperkenalkan produk baru, sekaligus membuka akses pembelian offline untuk konsumen yang ingin memiliki kualitas tidur lebih baik.

Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (9/12), Hujan Sangat Lebat Guyur Provinsi Ini

BMKG memberikan peringatan dini cuaca besok Selasa 9 Desember 2025 dan Rabu 10 November 2025 dengan status Siaga hujan sangat lebat.

Wilayah Ini Hujan Lebat, Cek Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (9/12) di Jabodetabek

Peringatan dini BMKG cuaca besok Selasa (9/12) dan Rabu (10/12) di Jabodetabek dengan status Waspada hujan lebat di wilayah berikut ini.

Jadwal Indonesia U-22 vs Filipina U-22 di SEA Games 2025, Langkah Awal Garuda Muda

Timnas Indonesia U-22 bakal turun untuk pertama kalinya di cabang sepak bola putra SEA Games 2025 malam ini Senin, 8 Desember 2025. 

Link Live Streaming Timnas Indonesia U-22 vs Filipina SEA Games 2025, Klik di sini

Link siaran langsung Timnas Indonesia U-22 vs Filipina U-22 di SEA Games 2025, simak duel penentu jalur semifinal yang sangat krusial.