KONTAN.CO.ID - PT Garuda Metalindo Tbk atau BOLT memperkuat ekspansi bisnisnya dengan mengamankan sembilan kontrak baru senilai lebih dari Rp 45 miliar sepanjang kuartal II-2025.
Kontrak-kontrak ini meliputi sektor otomotif, alat berat, sistem kelistrikan, hingga industri umum, baik untuk pasar domestik maupun ekspor.
Langkah ini dinilai sebagai bagian dari strategi jangka panjang BOLT untuk mengurangi ketergantungan pada industri otomotif dan memperluas kontribusi pendapatan dari sektor non-otomotif.
Anghlnh Wijaya, Direktur Garuda Metalindo, menyampaikan, kesepakatan ini merupakan langkah strategis dalam rencana jangka panjang BOLT untuk terus memperkuat posisinya di industri otomotif domestik serta memperluas sumber pendapatan di luar sektor otomotif.
Bahkan, menuju pasar ekspor dan industri non-otomotif seperti konstruksi, alat berat, sistem kelistrikan, dan industri umum.
Dua dari sembilan kontrak tersebut ditujukan langsung untuk pasar India, yang akan memperkuat keterlibatan BOLT dalam rantai pasok manufaktur global. BOLT memperkirakan total pendapatan yang dihasilkan dari sembilan kontrak ini mencapai sekitar Rp 49,3 miliar dalam dua tahun pertama.
Baca Juga: Ekspor dan Efisiensi Dorong Kinerja BOLT di Tengah Lesunya Industri Otomotif
Kontribusi kontrak baru ini diproyeksikan menambah penjualan konsolidasian sekitar Rp2 miliar per bulan.
"Seluruh produksi akan memanfaatkan fasilitas presisi tinggi milik BOLT di Indonesia, sehingga memungkinkan perseroan memperoleh margin kotor di atas rata-rata dan arus kas positif yang berkelanjutan tanpa membutuhkan investasi modal tambahan yang signifikan," ujar Anthony dalam keterangan resmi Selasa (8/7).
BOLT juga menekankan, pencapaian ini menandai keberhasilan dalam memperluas portofolio dan menembus pasar industri umum berstandar global. Produk-produk baru tersebut juga disebut berpotensi mendukung strategi penjualan lintas sektor.
"Produk-produk baru ini tidak hanya memperluas portofolio BOLT, tetapi juga membuka peluang cross-selling di masa depan serta potensi pertumbuhan skala internasional baik di sektor otomotif maupun industri umum lainnya," ujar Anthony.
Dengan komponen yang diproduksi menjadi bagian dari jaringan pasokan internasional, BOLT optimistis, ekspansi ini akan memperkuat kesiapan ekspor dan jangkauan global perusahaan ke depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News