InvesYuk

Edena Tawarkan Cara Baru Berinvestasi Lewat Pasar Karbon, Begini Caranya

Edena Tawarkan Cara Baru Berinvestasi Lewat Pasar Karbon, Begini Caranya
Reporter: Francisca Bertha Vistika  |  Editor: Francisca bertha


MOMSMONEY.ID - Pasar karbon mulai diperhitungkan sebagai alternatif investasi baru. Akan tetapi, tetap perlu berhati-hati dalam memanfaatkannya. 

Lewat kerja sama dengan Centre for Environment and Development for the Arab Region and Europe (CEDARE), afiliasi Perserikatan Bangsa-Bangsa, Edena Group membuka akses ke pasar karbon di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara (MENA) dengan nilai lebih dari US$ 100 miliar.

CEO Edena Group Wook Lee menyebutkan, kerjasama ini memperluas jangkauan antara Asia Tenggara dan Timur Tengah.

“Dikombinasikan dengan kemitraan pemerintah Indonesia [dengan PT Edena Capital Nusantara], Edena kini menjembatani dua koridor pasar berkembang paling strategis, ASEAN dan MENA mencakup 2,6 miliar orang di lebih dari 70 negara,” ujarnya dalam keterangan resmi Kamis (2/10). 

Bagi investor Indonesia, kesempatan ini membuka dua jalur: kredit karbon yang dapat dipasarkan langsung ke Timur Tengah, dan akses ke produk investasi lintas batas seperti real estat Mesir yang ditokenisasi.

Baca Juga: Saham Defensif Tak Lagi Ampuh, Ini Alternatif Investasi dari Kiwoom Sekuritas

Namun, bagi yang tertarik mencoba, ada beberapa hal yang bisa diperhatikan agar tetap aman:

1. Ikuti jadwal resmi

Direktur PT Edena Capital Nusantara Yayang Ruzaldy menjelaskan, operasional akan berjalan bertahap.

“Indonesia meluncur kuartal IV 2025, Mesir menyusul kuartal I 2026, memungkinkan perdagangan kredit karbon lintas batas dan produk investasi tertoken,” jelasnya.

2. Manfaatkan platform yang terhubung institusi

Struktur joint venture Edena Egypt dengan BEK Group Mesir disebut memastikan operasi memiliki dukungan institusional.

Kerjasama ini juga memberikan Edena akses ke proyek karbon terverifikasi pemerintah Mesir serta jalur langsung ke pasar Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Qatar.

3. Pahami instrumen lintas batas

Dengan perdagangan 24/7 lintas zona waktu Jakarta–Kairo, investor perlu menyiapkan diri menghadapi dinamika harga dan mekanisme lintas negara.

Selanjutnya: Tok! DPR Sahkan RUU BUMN Jadi UU, Ini 12 Poinnya!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News