MOMSMONEY.ID - Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) kian berkembang pesat di tanah air. Mendukung hal itu, PT Kereta Api Indonesia (Persero) berkomitmen mendukung pertumbuhan bisnis para pelaku usaha. Salah satunya lewat Program Fast Track UMK PT KAI.
Fast track UMK PT KAI merupakan program yang dirancang untuk memberdayakan mitra binaan agar dapat berkembang dan naik kelas dalam menghadapi ekosistem bisnis yang kompetitif. Para peserta program ini berasal dari berbagai sektor usaha, termasuk fesyen, kriya, kuliner, dan jasa.
Program Fast Track UMK PT KAI dimulai dengan proses kurasi secara daring dan verifikasi peserta yang berasal dari berbagai wilayah, antara lain Bandung, Jabodetabek, Cirebon, Palembang, Padang, dan Medan. Sebanyak 25 peserta yang terpilih kemudian diberikan kesempatan untuk mengikuti serangkaian pelatihan intensif yang berlangsung selama dua hari secara tatap muka di Jakarta.
"Pentingnya pembinaan berkelanjutan bagi UMK agar dapat semakin kompetitif dan siap menghadapi tantangan pasar yang terus berkembang," ujar Sandra Pridaswara, Vice President of Corporate Social Responsibility PT KAI dalam keterangan resminya, Jumat (15/3).
Baca Juga: Link Mudik Gratis Nusantara Kemenhub 2025, Pulang Kampung Lebih Nyaman & Hemat
Selama pelatihan, peserta memperoleh wawasan dari berbagai fasilitator dan mentor yang terdiri dari konsultan, akademisi, serta praktisi bisnis. Materi yang disampaikan mencakup berbagai aspek penting dalam pengembangan usaha, seperti:
• Entrepreneur Growth Mindset & Creative Thinking
Membangun pola pikir wirausaha yang tangguh dan inovatif.
• Knowing Your Competitor & SWOT Analysis
Menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam bisnis.
• Customer Behaviour
Memahami perilaku pelanggan untuk meningkatkan strategi pemasaran.
• Digital Marketing
Mengoptimalkan pemasaran digital untuk meningkatkan daya saing.
• Brand Management
Membangun citra merek yang kuat agar lebih dikenal di pasar.
Baca Juga: Mudik Gratis KAI dan BUMN 2025 Dibuka! Ini Cara Daftar dan Rute yang Tersedia
Selain menerima materi, para peserta juga aktif mengerjakan logbook sebagai bentuk implementasi dari pembelajaran yang telah diberikan. Setelah sesi tatap muka, program dilanjutkan dengan pendampingan selama satu bulan secara daring melalui platform Zoom.
Pada tahap ini, peserta memperoleh tinjauan logbook secara berkala serta mengikuti sesi mentoring intensif untuk memperdalam strategi bisnis mereka. Sebagai puncak dari program ini, peserta diminta untuk melakukan presentasi akhir guna menilai progres dan perkembangan usaha mereka. Presentasi ini menjadi tolok ukur kesiapan UMK binaan dalam menerapkan ilmu yang telah diperoleh dan mengembangkan bisnis mereka secara lebih profesional.
Yang menantang dalam aktivitas para peserta yakni, mereka diminta menyelesaikan logbook yang relevan dengan usaha mereka. Seluruh peserta berharap agar Program Fast Track UMK PT KAI dapat terus berlanjut dengan pelatihan-pelatihan berikutnya hingga mencapai tahap kesiapan ekspor.
Melalui Program Fast Track UMK PT KAI, Sandra Pridaswara menyebut PT KAI berharap dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan daya saing dan keberlanjutan bisnis UMK di Indonesia.
Baca Juga: KAI Sudah Jual 1,91 Juta Tiket KA Jarak Jauh untuk Periode Lebaran
Selanjutnya: Profit 33% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Susut Tipis (15 Maret 2025)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News