M O M S M O N E Y I D
Santai

Daewoong Bersama BPOM Tegaskan Bahaya Produk Toksin Botulinum (Botox) Ilegal

Daewoong Bersama BPOM Tegaskan Bahaya Produk Toksin Botulinum (Botox) Ilegal
Reporter: Shintia Rahma Islamiati  |  Editor: shintia rahma


MOMSMONEY.ID - Daewoong bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI serta pakar medis menegaskan kembali bahaya peredaran toksin botulinum atau botulinum toxin (botox) ilegal dan pentingnya penggunaan produk bersertifikat. 

Penegasan ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Daewoong melalui Authenticity Certification Campaign untuk memperkuat keamanan distribusi obat lewat kolaborasi dengan BPOM.

Head of Daewoong Indonesia Business Unit, Baik In Hyun, menjelaskan bahwa kampanye ini dilatarbelakangi kekhawatiran terhadap keselamatan pasien dan masih maraknya penjualan produk ilegal. 

“Meskipun kami telah bekerja sama dengan BPOM menekan penjualan ilegal secara daring, distribusi tidak resmi dan paparan melalui forum akademik masih terjadi,” ujarnya dalam acara Media Briefing di Jakarta, Rabu (13/11/2025).

Baca Juga: 7 Negara Terbaik untuk Liburan Natal: Jepang hingga Islandia Semua Penuh Keajaiban

Ia menambahkan bahwa toksin botulinum Daewoong merupakan produk berkemurnian tinggi pertama di Asia yang disetujui U.S. FDA dan kini dipasarkan ke lebih dari 80 negara.

Daewoong turut memaparkan sistem rantai dingin berteknologi tinggi yang diterapkan untuk produksi hingga distribusi produk botulinum. 

Untuk ekspor ke Indonesia, perusahaan menggunakan pengiriman udara dengan stabilitas suhu 2°–8°C yang diklaim lebih konsisten dibanding transportasi laut. 

Strategi pra-validasi, pengemasan sesuai musim dan rute, serta pelacakan GPS secara real-time diterapkan untuk menjaga mutu. 

Jika terjadi anomali suhu, sistem pengiriman ulang cepat langsung diaktifkan.

Baca Juga: Cara Gunakan AI di HP untuk Pemasaran,Manfaatkan Teknologi untuk Kemajuan Bisnis

Kepala BPOM RI, Prof. Dr. Taruna Ikrar, menegaskan posisi pemerintah dalam memberantas peredaran obat ilegal. 

Ia menekankan bahwa setiap produk yang beredar harus memiliki izin edar dan memenuhi standar keamanan serta mutu. 

“Peredaran produk tanpa izin adalah pelanggaran yang membahayakan pasien, dan BPOM bersama aparat hukum akan menindak tegas,” ujarnya. 

Pemerintah juga aktif melakukan penelusuran jalur distribusi dan penegakan hukum berdasarkan UU Kesehatan No. 17/2023, dengan ancaman pidana hingga 12 tahun penjara atau denda Rp 5 miliar bagi pelaku distribusi ilegal.

Taruna menambahkan bahwa tenaga medis tidak dikecualikan dari konsekuensi hukum ketika menggunakan produk tidak berizin. 

Pelanggaran juga dapat terkait aturan perpajakan apabila produk beredar tanpa faktur pajak atau tidak dilaporkan sesuai ketentuan.

Baca Juga: Katalog Promo JSM Alfamidi Periode 14-16 November 2025, Diskon Pesta Mangga!

Dalam sesi medis, dr. Anesia Tania menyoroti risiko kerusakan rantai dingin yang dapat menurunkan efektivitas dan keamanan bahan biologis seperti toksin botulinum. 

Ia menyebut masih ditemukannya efek samping akibat penggunaan produk dari jalur tidak resmi. 

“Kampanye sertifikasi keaslian membantu klinik dan pasien mengenali produk asli. Tenaga medis harus menjalankan tanggung jawab profesional untuk melindungi keselamatan pasien,” tegasnya.

Melalui kampanye ini, Daewoong dan BPOM berharap dapat memperkuat ekosistem distribusi obat yang aman, transparan, dan etis di Indonesia.

Selanjutnya: Perusahaan Pembuat Chip di China Ingatkan Kekhawatiran Kekurangan Pasokan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Harga Emas Rebound ke atas US$ 4.200, Pasar Antisipasi Banjir Data Ekonomi AS

Pasar dibayangi ketidakpastian seputar banyak data ekonomi yang akan dirilis, menyusul dibukanya kembali pemerintah AS.

Anda yang Mana, Investor Konservatif, Moderat, atau Agresif? Kenali Profil Risikonya

Investor harus lebih dulu mengenali profil risikonya dalam berinvestasi. Kenali profil risiko investor konservatif, moderat, dan agresif.​

7 Strategi Menyusun Anggaran Liburan Keluarga Akhir Tahun agar Kantong Tidak Jebol

Sebelum liburan bersama keluarga di akhir tahun, sebaiknya susun anggaran dengan tepat. Dengan begitu, liburan tetap seru dan aman di kantong.

Daewoong Bersama BPOM Tegaskan Bahaya Produk Toksin Botulinum (Botox) Ilegal

Daewoong bersama BPOM RI menegaskan bahaya peredaran toksin botulinum ilegal dan pentingnya penggunaan produk bersertifikat

5 Lipstik Wardah Harga di Bawah Rp 100 Ribuan, Cocok untuk Semua Kulit!

Memilih lipstik wardah butuh beberapa percobaan. Rona kulit kekuningan cocok sama lipstik warna burgundy yang menggoda.

Hasil Kumamoto Masters 2025, Gregoria Mariska Tunjung Melesat ke Semifinal

Hasil Kumamoto Masters 2025 Babak Perempatfinal Jumat (14/11) Besar, Gregoria Mariska Tunjung menembus babak semifinal.

Cuma Hari Ini! Promo Anniversary ke-14 Tous Les Jours, Semua Produk Diskon 30%

Tous Les Jours hadirkan promo spesial ulang tahun ke-14. Nikmati promo hanya sehari dengan belanja kue, roti, hingga minuman dengan diskon 30%.

Cara Gunakan AI di HP untuk Pemasaran,Manfaatkan Teknologi untuk Kemajuan Bisnis

Cara menggunakan AI di HP untuk pemasaran bisnis dinilai akan lebih efektif dan menarik. AI bisa menjadi penyelamat bagi para pemilik usaha.  

6 Daftar HP Murah Harga Rp 1 Jutaan yang Masih Worth It di 2025, Ini Spesifikasinya!

Banyak pengguna yang mencari HP murah di harga Rp 1 jutaan. Jika berpikir akan mendapatkan spesifikasi yang biasa, tentu Anda salah.

Katalog Promo JSM Alfamart Periode 14-16 November 2025, Indomie Beli 5 Lebih Hemat

Harga promo JSM Alfamart periode 14-16 November 2025 tidak berlaku di wilayah NTT, Balikpapan, Samarinda, dan Sorong.