MOMSMONEY.ID - Setiap orang perlu mengetahui bagaimana cara menghadapi berita tanpa dihantui oleh kecemasan. Mengingat, di era media sosial yang serba cepat ini, informasi hadir tanpa jeda dan nyaris tanpa batas.
Masyarakat pun semakin mudah dalam mendapatkan informasi maupun berita, termasuk berita buruk.
Setiap detiknya, linimasa dipenuhi dengan kabar terbaru yang menggugah rasa penasaran sekaligus memberi dorongan untuk terus mengikuti perkembangan berikutnya agar tidak tertinggal.
Kemudahan mengakses berita ini memang membawa manfaat, namun di sisi lain telah memicu kelelahan mental dan kecemasan jika tidak disikapi secara bijak.
Baca Juga: Cara Menangani Kecemasan Berlebihan Akan Penampilan Fisik
Arus informasi yang hadir silih berganti, mulai dari isu sosial, ekonomi, hingga peristiwa global kerap kali membuat pikiran bekerja tanpa henti.
Oleh karena itu, kemampuan untuk mengonsumsi informasi secara cerdas dan bijak menjadi kunci penting agar tidak dihantui oleh rasa cemas.
Mengutip dari UC San Diego Today, jika kita sering menerima berita buruk, misalnya saja, bencana, perdebatan yang memecah belah, hingga risiko ekonomi, kesehatan mental bisa terganggu.
Kondisi ini terjadi karena terlalu banyak berita negatif yang meningkatkan stres dan kecemasan.
Baca Juga: Cara Mengurangi Rasa Cemas dari Gangguan Psikosomatis
Inilah beberapa cara menghadapi berita sehari-hari tanpa dihantui kecemasan, melansir dari Northwestern Medicine:
1. Hindari topik yang memicu emosi
Saat sedang mengonsumsi berita, sebaiknya Anda menghindari topik-topik yang bisa memicu emosi. Terlebih jika Anda melihat media membahas topik yang bisa memicu trauma, hal tersebut bisa meningkatkan stres.
Bersikaplah lebih bijaksana dengan cara mengambil waktu istirahat dari mengonsumsi berita tersebut. Selain itu, Anda juga bisa membisukan kata dan frasa yang memicu trauma di platform media sosial yang Anda sering gunakan.
2. Membatasi konsumsi berita
Setiap orang kini telah mengganggam smartphone di tangannya masing-masing. Memudahkan untuk bisa mengakses berbagai informasi. Ini salah satu manfaatnya bahwa Anda bisa mendapatkan informasi terbaru dengan cepat.
Namun, jika sampai ada kebiasaan obsesif dalam mengonsumsi berita, maka bisa berbahaya bagi kesehatan mental. Oleh karena itu, alangkah baiknya jika memberikan batas waktu dalam mengonsumsi berita tersebut agar tidak berlebihan.
Baca Juga: Anxiety Datang? Ini 4 Minuman Penghilang Rasa Cemas yang Bisa Dicoba
3. Pengendalian diri dalam menggunakan media sosial
Untuk menghindari stres dan cemas akibat berita, perlu adanya pengendalian diri dalam menggunakan media sosial. Menyadari bahwa arus konten seolah tampak tidak berujung dan selalu menyita perhatian Anda.
Sehingga, Anda menjadi sulit untuk fokus ke topik lainnya. Cara yang bisa Anda lakukan misalnya saja dengan menghapus aplikasi atau memberikan batas waktu pada penggunaan aplikasi dengan mengunci akses setelah mencapai batas harian.
4. Lakukan manajemen stres
Usahakan untuk melakukan manajemen stres secara baik dan konsisten. Cara ini bisa membantu Anda mengurangi rasa cemas akibat paparan berita.
Misalnya saja olahraga teratur, tidur yang cukup, dan mengonsumsi makanan dengan nutrisi yang tepat. Jika Anda sudah merasa cemas akibat berita dari media sosial, segera matikan smartphone dan menjauhlah sejenak dari smartphone Anda.
Baca Juga: Panduan Literasi Keuangan Keluarga Sejahtera dan Bebas dari Rasa Cemas
5. Memahami kondisi
Cara yang terakhir adalah dengan memahami kondisi bahwa apa yang terjadi pada diri Anda adalah wajar dan banyak orang yang juga mengalaminya. Karena saat ini setiap orang ada di masa ketidakpastian yang akhirnya memicu rasa cemas.
Jika Anda sudah merasa stres akibat berita dan sampai mempengaruhi aktivitas sehari-hari, Anda bisa langsung mengunjungi dokter maupun psikolog untuk menyampaikan keluhan Anda.
Itulah beberapa cara menghadapi berita tanpa dihantui kecemasan yang bisa Anda terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga bisa menjadi lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan mengonsumsi setiap berita yang didapatkan.
Selanjutnya: Emiten Ramai Buyback Saham, Ini Prospek KLBF, DEWA, dan AMRT Menurut Analis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News