Bugar

Cara Mencegah Infeksi Human Metapneumovirus (HMPV) Menurut Dokter

Cara Mencegah Infeksi Human Metapneumovirus (HMPV) Menurut Dokter

MOMSMONEY.ID - Moms tak perlu panik mendengar Human Metapneumovirus (HMPV) karena virus ini bukanlah ancaman baru. Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, mengonfirmasi bahwa virus ini telah lama terdeteksi di Indonesia.

Umumnya, HMPV menyebabkan gejala ringan seperti batuk, demam, dan hidung tersumbat, yang bisa sembuh dengan perawatan sederhana. Kasus dengan gejala berat, seperti infeksi saluran pernapasan bawah termasuk pneumonia, sangat jarang terjadi. Berdasarkan data Cleveland Clinic tahun 2023, hanya sekitar 5% hingga 16% anak yang terpapar HMPV mengalami komplikasi tersebut. 

dr. Theresia Novi dari Halodoc mengatakan, pihaknya memiliki keahlian dalam bidang patologi klinik, khususnya dengan subspesialisasi penyakit infeksimenyatakan, virus HMPV sudah ada sejak tahun 2001 dan merupakan penyakit musiman. Kasusnya cenderung meningkat setiap tahun pada musim dingin atau awal musim semi di daerah beriklim sedang.

Jika melihat kasus-kasus sebelumnya, tingkat kematian akibat HMPV juga tergolong rendah. Oleh karena itu, masyarakat tidak perlu panik, namun tetap penting untuk menjaga pola hidup sehat dan mematuhi protokol kesehatan 3M : mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak.

Baca Juga: 5 Kiat Menjaga Tubuh Tetap Sehat Saat Musim Hujan dari Chubb

dr. Novi menyarankan masyarakat untuk melakukan cara-cara efektif berikut untuk meningkatkan imun tubuh sehingga dapat mencegah terpapar virus HMPV:

  • Minum Air Putih: Konsumsi minimal delapan gelas per hari untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
  • Pola Makan Sehat: Konsumsi makanan bergizi seimbang yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin.
  • Olahraga: Lakukan aktivitas fisik secara rutin, minimal dua kali seminggu.
  • Istirahat Cukup: Tidur minimal tujuh jam per hari untuk membantu regenerasi tubuh.
  • Konsumsi vitamin atau suplemen tambahan jika diperlukan

Jika Anda merasakan gejala seperti batuk atau demam, tidak perlu panik. Konsumsi obat pereda gejala yang dijual bebas seperti pereda nyeri atau dekongestan. Bila mengalami gejala berat, seperti kesulitan bernapas, napas cepat, dan sesak dada, atau demam tinggi, segera ke rumah sakit untuk mendapat penanganan lebih lanjut.

Di masa kini, meningkatnya aksesibilitas platform layanan kesehatan digital telah mempermudah masyarakat untuk mencari bantuan medis secara cepat dan efektif, terlepas dari lokasi mereka. Halodoc berkomitmen untuk membantu masyarakat dengan menyediakan layanan kesehatan yang dapat diakses kapan saja dan di mana saja.

"Infeksi HMPV dapat dicegah dengan meningkatkan imun tubuh dan memutus rantai penularannya," kata dr. Novi.
Setelah mengetahui fakta-fakta tentang virus HMPV, masyarakat diharapkan dapat lebih tenang dan fokus pada langkah-langkah pencegahan yang efektif. Menjaga pola hidup sehat, mematuhi protokol kesehatan, dan menggunakan layanan kesehatan digital dapat menjadi tindakan preventif serta kunci utama untuk menghadapi virus ini tanpa rasa panik.

Baca Juga: 5 Minuman untuk Daya Tahan Tubuh Lebih Kuat, Biar Tidak Gampang Sakit!

Selanjutnya: Mercedes Gencar Ekspansi di Kota Kecil India, Alasannya Bikin Terkejut

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News