MOMSMONEY.ID - Ramadan bulan suci penuh berkah. Kurma merupakan buah khas Ramadan yang sering menjadi menu buka puasa. Lebih dari sekedar tradisi, konsumsi kurma selama Ramadan didukung oleh berbagai manfaat kesehatan. Apa saja manfaat buah kurma untuk kesehatan?
Melansir dari Cleveland Clinic, konsumsi satu porsi kurma, yang berjumlah sekitar 100 gram atau empat buah kurma, menyumbangkan persentase signifikan terhadap asupan harian yang direkomendasikan untuk beberapa nutrisi penting, seperti:
- Tembaga: Menyediakan 40% dari asupan disarankan, dengan 0,362 mg per porsi.
- Magnesium: Memenuhi 15% dari kebutuhan harian, dengan kandungan 54 mg.
- Mangan: Berkontribusi sebesar 14%, dengan 0,296 mg per porsi.
- Kalium: Menyumbang 23% dari kebutuhan harian, dengan 696 mg per porsi.
- Vitamin B6: Memberikan 17% dari asupan disarankan, dengan 0,249 mg per porsi.
Baca Juga: Mengantuk saat Puasa? Lakukan Cara Ini untuk Mengatasi Ngantuk
Culbertson, seorang ahli diet menambahkan, "Kurma juga merupakan sumber serat yang baik, menyediakan sekitar 7 gram per porsi." Ini setara dengan jumlah serat yang ditemukan dalam secangkir pasta gandum utuh yang sudah dimasak atau sedikit kurang dari setengah cangkir lentil. Selain itu, kurma dapat membantu memenuhi kebutuhan harian tubuh akan zat besi."
Adapun manfaat buah kurma untuk kesehatan sebagai berikut:
1. Memperbaiki kesehatan usus
Penelitian telah menemukan bahwa serat tidak hanya membantu menjaga sistem pencernaan tetap lancar, tetapi juga konsumsi serat yang cukup dari sayur dan buah seperti kurma dapat mendukung:
- Kesehatan jantung yang lebih baik.
- Stabilitas kadar gula darah.
- Penurunan kolesterol LDL dan total.
- Pencegahan kenaikan berat badan dan obesitas.
- Pengurangan risiko kanker kolorektal, stroke, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung.
Baca Juga: Takaran Minum Air Putih Selama Bulan Puasa dan Tips biar Tidak Dehidrasi
2. Mencegah penyakit kronis
Kurma kaya akan senyawa tanaman yang berfungsi sebagai antioksidan, yang melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas berkontribusi pada:
- Penyakit autoimun.
- Kanker.
- Penyakit kardiovaskular.
- Katarak.
Antioksidan dalam kurma, termasuk karotenoid, flavonoid, lignan, asam fenolik, dan polifenol, membantu mencegah penyakit tersebut.
Baca Juga: 3 Kegiatan Sehat yang Cocok Dilakukan saat Ngabuburit
3. Meningkatkan kesehatan otak
Penelitian menunjukkan bahwa antioksidan dalam kurma bisa meningkatkan fungsi otak dan mencegah inflamasi otak, yang berkaitan dengan penyakit seperti Alzheimer, Parkinson, dan ALS. Kurma dikaitkan dengan peningkatan memori, pembelajaran, dan berkurangnya perilaku kecemasan.
4. Mendukung persalinan alami
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kurma di akhir kehamilan bisa mempromosikan persalinan dan mungkin memperpendek durasi persalinan. Kurma memicu reseptor oksitosin yang memainkan peran kunci dalam kontraksi saat persalinan.
Baca Juga: Hindari Makanan Ini Waktu Sahur, Bisa Bikin Sering Haus saat Puasa lo
5. Membuat kulit awet muda
Kurma, yang kaya akan fitohormon, mungkin menawarkan manfaat anti-penuaan untuk kulit. Penelitian menggunakan krim ekstrak kurma menunjukkan penurunan ukuran dan kedalaman kerutan.
6. Alternatif lebih sehat untuk gula rafinasi
Pasta kurma bisa menjadi pengganti gula yang lebih sehat, menawarkan manis alami bersama dengan antioksidan dan serat. Kurma memiliki indeks glikemik rendah, menjadikannya pilihan yang baik untuk menjaga stabilitas gula darah.
Baca Juga: Anti Lemas, Menu Sahur Ini Bikin Tubuh Berenergi dan Kuat Selama Puasa
Itulah ulasan terkait manfaat buah kurma untuk kesehatan. Konsumsi kurma adalah cara sehat untuk memenuhi keinginan manis tanpa mengonsumsi kalori berlebih. Kurma tidak hanya merupakan bagian dari tradisi Ramadan, tetapi juga buah super dengan berbagai manfaat kesehatan.
Jadi, saat menyiapkan santapan berbuka puasa, sebaiknya kurma ada di daftar teratas menu Anda, ya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News