MOMSMONEY.ID - Jangan begadang! Berikut 4 efek kurang tidur untuk kulit dan rambut.
Dewasa ini, banyak orang rela begadang demi menyelesaikan pekerjaannya. Akibatnya, kebutuhan tidur mereka pun tidak terpenuhi dengan baik.
Ketika kurang tidur, seseorang akan mengalami peningkatan kortisol dan hormon stres serta kemampuan tubuhnya untuk memperbaiki diri akan terganggu.
Bukan hanya itu, kurang tidur juga sangat besar pengaruhnya terhadap penampilan tubuh mulai dari kulit hingga rambut.
Lebih jelasnya, inilah 4 efek kurang tidur untuk kulit dan rambut sebagaimana dilansir dari Dermstore.
Baca Juga: 7 Jus Buah dan Sayur yang Efektif Bikin Kulit Glowing dari Dalam, Mau Coba?
1. Membuat wajah terlihat lebih tua
Efek kurang tidur untuk kulit dan rambut yang pertama yaitu membuat wajah terlihat lebih tua.
Ketika Anda tidak cukup tidur, proses penuaan kulit akan dipercepat. Sehingga, kerutan akan muncul dalam waktu yang terbilang dini.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa wanita yang kurang tidur cenderung memiliki lebih banyak kerutan, kulit dehidrasi, pori-pori besar, kemerahan, dan lingkaran hitam di bawah mata.
Perlu Anda tahu bahwa sel-sel tubuh akan beregenerasi saat Anda tidur. Apabila Anda tidak mendapatkan kualitas tidur yang baik, sel-sel tersebut tidak dapat memperbaiki diri sehingga wajah Anda akan terlihat lebih tua.
2. Menyebabkan jerawat
Efek kurang tidur untuk kulit dan rambut yang kedua yaitu menyebabkan jerawat.
Istirahat malam yang baik adalah langkah penting untuk dibiasakan jika Anda menginginkan kulit yang bebas jerawat.
Sebaliknya, ketika Anda kurang tidur, maka siap-siap saja jika jerawat akan mudah menyerang.
Pasalnya, kurang tidur telah dikaitkan dengan disregulasi kekebalan dan peradangan di kulit yang menyebabkan kekeringan, kemerahan, dan jerawat.
Baca Juga: Bisa Menunda Tanda-Tanda Penuaan, Ini 5 Manfaat Air Tebu untuk Kecantikan
3. Memperburuk kondisi kulit
Efek kurang tidur untuk kulit dan rambut yang ketiga yaitu memperburuk kondisi kulit.
Seseorang yang memiliki jerawat, psoriasis, rosacea, eksim, atau gangguan peradangan lain sangat disarankan untuk tidur setidaknya 8 jam setiap malam.
Ketika kebutuhan tidur tidak tercukupi dengan baik, kecemasan akan cenderung meningkat dan kondisi kulit yang sedang tidak baik akan semakin memburuk.
Oleh sebab itu, kebiasaan tidur yang sehat, olahraga, dan makan makanan bernutrisi perlu dijaga dengan baik khususnya oleh orang-orang yang memiliki permasalahan kulit yang berkaitan dengan peradangan.
4. Mempengaruhi pertumbuhan rambut
Efek kurang tidur untuk kulit dan rambut yang keempat yaitu mempengaruhi pertumbuhan rambut.
Selain hormon, pola makan, dan penyakit, gaya hidup juga dapat mempengaruhi kualitas dan kuantitas rambut.
Gaya hidup tidak sehat contohnya kurang tidur dapat meniru respons tubuh terhadap stres. Akibatnya, telogen effluvium atau kerontokan tidak permanen dapat terjadi.
Kemungkinan besar, permasalahan rambut tersebut akan terjadi setelah Anda mengalami suatu peristiwa yang bisa menimbulkan stres pada tubuh seperti kehamilan, penyakit, atau peristiwa kehidupan yang buruk.
Itulah 4 efek kurang tidur untuk kulit dan rambut. Supaya penampilan diri tetap cantik dan awet muda, pastikan Anda membiasakan diri untuk tidur dengan cukup. Selain itu, jangan lupa juga untuk membersihkan wajah sebelum tidur guna menghindari pori-pori tersumbat dan jerawat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News