MOMSMONEY.ID - Nasi goreng merupakan salah satu makanan favorit yang sering dijadikan pilihan untuk sahur oleh banyak orang. Kombinasi nasi dengan berbagai macam bumbu dan lauk-pauk membuat nasi goreng tidak hanya lezat namun juga praktis untuk disajikan saat sahur. Namun, muncul pertanyaan, bolehkah makan nasi goreng saat sahur?
Pertama-tama, perlu dipahami bahwa sahur adalah waktu makan yang sangat penting selama bulan Ramadan. Makanan yang dikonsumsi saat sahur haruslah mampu menyediakan energi yang cukup untuk tubuh selama berpuasa, serta mengandung nutrisi yang diperlukan untuk menjaga kesehatan.
Nasi goreng, dengan komposisi yang tepat, dapat memenuhi kriteria tersebut. Namun, terdapat beberapa aspek yang harus diperhatikan agar konsumsi nasi goreng saat sahur dapat memberikan manfaat yang optimal.
Baca Juga: Bukan Gorengan, Ini Rekomendasi Takjil Sehat untuk Berbuka Puasa selama Ramadan
Kandungan gizi
Nasi goreng bisa menjadi pilihan makanan sahur yang baik asalkan dibuat dengan bahan-bahan yang sehat. Misalnya, penggunaan minyak yang sedikit dan penambahan sayuran seperti wortel, kol, dan buncis dapat meningkatkan kandungan serat dan vitamin.
Penambahan protein seperti telur, ayam, atau seafood juga penting untuk memenuhi kebutuhan protein harian. Kandungan gizi yang seimbang ini penting untuk menjaga stamina tubuh selama berpuasa.
Kadar garam dan bumbu
Salah satu hal yang perlu diwaspadai dalam konsumsi nasi goreng saat sahur adalah kadar garam dan bumbu yang tinggi. Dikutip dari Live Strong, makanan yang terlalu asin dapat menyebabkan rasa haus yang berlebihan selama berpuasa. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk mengurangi penggunaan garam dan bumbu yang berlebihan saat mempersiapkan nasi goreng untuk sahur.
Baca Juga: Ramadan Telah Tiba, Ini Tips Berpuasa bagi Penderita Asam Lambung
Porsi yang tepat
Porsi makanan saat sahur juga perlu diperhatikan. Makan terlalu banyak dapat menyebabkan perasaan tidak nyaman dan mengganggu tidur setelah sahur, sedangkan makan terlalu sedikit dapat menyebabkan energi cepat habis selama berpuasa. Nasi goreng dapat dikonsumsi dengan porsi yang tidak berlebihan, disertai dengan buah dan cukup air putih untuk membantu menjaga hidrasi tubuh.
Alternatif bahan yang lebih sehat
Untuk membuat nasi goreng lebih sehat, dapat dilakukan beberapa modifikasi, seperti menggunakan beras merah atau beras hitam sebagai pengganti beras putih. Beras merah dan beras hitam memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dan kaya akan serat, yang dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil selama berpuasa.
Baca Juga: Daftar Buah Terbaik untuk Sahur dan Berbuka Puasa, Cegah Haus dan Dehidrasi!
Itulah jabaran atas pertanyaan, bolehkah makan nasi goreng saat sahur? Makan nasi goreng saat sahur boleh-boleh saja asalkan disiapkan dengan cara yang sehat. Mengurangi penggunaan minyak dan garam, menambahkan lebih banyak sayuran, memilih jenis beras yang lebih sehat, dan mengontrol porsi adalah kunci untuk menjadikan nasi goreng sebagai pilihan sahur yang tidak hanya lezat tapi juga bergizi.
Selanjutnya: Resep Susu Kurma yang Cocok Diminum saat Ramadan, Mudah dan Simpel
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News