Keluarga

Bermain dan Genetik Jadi Kunci Baru dalam Mengenali Potensi Anak

Bermain dan Genetik Jadi Kunci Baru dalam Mengenali Potensi Anak

MOMSMONEY.ID - Isu tumbuh kembang anak kini semakin kompleks, mencakup aspek emosional, sosial, dan mental. Kekhawatiran orang tua tak lagi sebatas gizi atau prestasi akademik, tetapi juga meluas ke isu seperti bullying dan keamanan digital.

Menjawab tantangan ini, kolaborasi antara Toys Kingdom dan Regene menghadirkan pendekatan personal dalam memahami potensi anak melalui perpaduan antara bermain dan analisis genetik.

Kolaborasi tersebut diwujudkan melalui paket eksklusif yang menggabungkan Kid-D DNA Test dari Regene dengan rangkaian mainan pilihan dari Toys Kingdom.

Tujuannya adalah membantu orang tua mengenali kebutuhan dan potensi anak secara lebih mendalam agar stimulasi yang diberikan sesuai dengan karakteristik masing-masing anak.

Pendekatan ini disebut sebagai langkah untuk menghadirkan pengalaman bermain yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga relevan secara psikologis dan kognitif.

“Setiap anak memiliki dunia imajinasi yang luar biasa, dan tugas kita sebagai orang tua adalah menciptakan ruang untuk mereka tumbuh bahagia dan penuh semangat,” ujar Ellen Widodo, General Manager Marketing Communication Toys Kingdom, Jumat (25/7).

Ia menambahkan, bermain bisa menjadi sarana eksplorasi, sementara tes DNA menjadi jembatan untuk memahami anak secara lebih mendalam.

Baca Juga: Begini Peran Orangtua Untuk Mencegah Anak Terkena Demam Berdarah Dengue

Ignatius Dharta Ranu Wijaya, psikolog yang terlibat dalam program ini, menegaskan pentingnya memperhatikan ritme perkembangan anak yang unik.

“Memahami kondisi emosional dan pola belajar anak sama pentingnya dengan aspek fisik. Bermain menjadi bahasa alami anak untuk mengekspresikan diri dan belajar, sementara wawasan genetik membantu menyusun stimulasi yang lebih tepat,” jelasnya.

Menurut Regene, analisis genetik ini dilakukan secara non-invasif melalui swab di dalam pipi anak, sehingga aman dan nyaman.

Gunawan Rahmil, Senior Business Development Regene menyatakan bahwa orang tua bisa memperoleh gambaran lebih jelas mengenai potensi anak.

"Lalu menyesuaikan dengan permainan dan aktivitas yang mendukung tumbuh kembangnya secara personal," kata Gunawan. 

Melalui pendekatan ini, orang tua diharapkan dapat lebih percaya diri dalam menentukan strategi pengasuhan yang sesuai dengan keunikan anak, termasuk cara mereka belajar dan berinteraksi.

Dengan perhatian yang lebih personal, proses tumbuh kembang tidak hanya menjadi optimal secara fisik, tetapi juga mendukung perkembangan psikologis dan sosial anak dalam jangka panjang.

Selanjutnya: Harga Saham Chandra Daya (CDIA) Masih Menanjak Meski Masuk Papan Pemantauan Khusus

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News