Keluarga

Pemilihan Popok yang Tepat Jadi Kunci Perkembangan Optimal Bayi

Pemilihan Popok yang Tepat Jadi Kunci Perkembangan Optimal Bayi

MOMSMONEY.ID - Moms, perawatan kulit bayi termasuk dalam bagian penting perlindungan awal terhadap kemungkinan gangguan perkembangan, lo.

Nah, memperingati Hari Anak Nasional, pentingnya menjaga kesehatan kulit bayi kembali ditegaskan lewat Festival Gerakan Anti Ruam yang digelar di Jakarta.

Melalui kegiatan ini, perhatian orang tua diarahkan pada isu ruam popok yang kerap dianggap sepele.

Padahal, ruam popok dapat berdampak pada kenyamanan serta tumbuh kembang anak secara keseluruhan.

Data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) tahun 2022 mencatat, sebanyak 7–35% bayi usia 9–12 bulan mengalami ruam popok.

Kondisi ini bukan sekadar gangguan kulit ringan, tetapi bisa menjadi pintu masuk infeksi yang mengganggu aktivitas harian bayi.

Baca Juga: Hingga 35% Bayi Umur 9-12 Bulan Mengalami Ruam Popok

"Ketidaknyamanan akibat ruam popok bisa berdampak pada kualitas tidur, nafsu makan, hingga proses stimulasi dini yang penting untuk tumbuh kembang anak,” ujar dr. Ivan Riyanto Widjaja, Sp.A(K), dokter spesialis anak, dalam keterangan resmi, Senin (28/7).

Dr. Ivan menambahkan, ruam yang berkelanjutan berisiko memicu keterlambatan perkembangan.

"Bayi yang terus-menerus merasa tidak nyaman cenderung kurang responsif terhadap stimulasi. Ini bisa menjadi red flag dalam pertumbuhan mereka,” jelasnya.

Oleh karena itu, perawatan kulit bayi termasuk dalam bagian penting perlindungan awal terhadap kemungkinan gangguan perkembangan.

Brand Ambassador Baby Happy Joshua Suherman juga menyoroti pentingnya peran orang tua terutama ayah dalam memahami kesehatan kulit bayi.

“Sebagai ayah, saya menyadari kenyamanan bayi sangat memengaruhi suasana hati dan interaksi mereka sehari-hari. Perhatian terhadap hal kecil seperti pemilihan popok ternyata punya dampak besar,” katanya.

Festival ini menjadi bagian dari kampanye edukatif jangka panjang tentang pentingnya pencegahan ruam popok, yang digagas sejak 2024.

Baca Juga: Cara Membuat Tisu Basah Sendiri yang Aman untuk Bayi, Mudah Moms!

Brand Manager Baby Happy Jennifer Pratama menyampaikan, kampanye ini merupakan bentuk kepedulian terhadap hak anak untuk merasa nyaman sejak dini.

"Kulit yang sehat adalah fondasi dari tumbuh kembang optimal. Kami ingin membantu orang tua memahami bahwa pemilihan popok tidak boleh asal-asalan,” ucapnya.

Di luar sesi edukasi, festival juga menghadirkan berbagai kegiatan keluarga yang menyenangkan seperti lomba menghias stroller, kompetisi Baby Fun’athlon, serta aksi ganti popok massal yang melibatkan 100 bayi.

Melalui pendekatan yang interaktif, informasi seputar pemilihan popok yang aman dan nyaman disampaikan secara ringan namun tetap bermakna.

Kegiatan ini sekaligus menegaskan bahwa upaya menjaga kenyamanan bayi bukan hanya tugas rumah tangga biasa, melainkan bagian dari pemenuhan hak anak atas perlindungan dan pertumbuhan yang sehat.

Momentum Hari Anak Nasional pun dijadikan pengingat akan pentingnya peran orang tua dalam memerhatikan aspek dasar seperti kesehatan kulit bayi demi masa depan mereka.

Selanjutnya: Ini Senjata Utama Xi Jinping untuk Menekan Trump Soal Perang Dagang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News