MOMSMONEY.ID - Banyak mitos yang menyebutkan bahwa kucing punya sembilan nyawa. Lantas, benarkah kucing punya sembilan nyawa?
Asal mula mitos kucing punya sembilan nyawa tidak diketahui secara pasti.
Mengutip Daily Paws, mitos tersebut diperkirakan bermula dari dewi Mesir Bastet yang dapat beralih antara tubuh kucing dan manusia.
Seperti diketahui, kucing sangat didambakan di Mesir Kuno, dihormati karena sifat ganda mereka, anggun dan lembut, serta ganas dan mengancam mangsanya.
Banyak dewa Mesir memiliki sifat yang sama dan digambarkan sebagai kucing.
Baca Juga: Ternyata, Ini Alasan Kucing Bawa Bangkai ke Rumah untuk Cat Parents
Oleh karena itu, mitos kucing punya sembilan nyawa mulai muncul. Lantas, apakah kucing sebenarnya memiliki sembilan nyawa?
Faktanya, kucing sama seperti manusia biasa yang hanya memiliki satu kehidupan untuk hidup.
Kucing yang menjalani gaya hidup sehat dan memiliki akses ke perawatan medis memiliki peluang lebih besar untuk hidup lebih lama, lebih sehat, dan lebih bahagia.
Sehingga, dapat disimpulkan bahwa mitos kucing punya sembilan nyawa adalah tidak benar.
Lalu, berapa lama rata-rata kucing hidup?
Biasanya, kucing dalam ruangan eksklusif hidup rata-rata 12-15 tahun, sedangkan kucing luar ruangan hidup 2-5 tahun.
Baca Juga: 5 Cara Merawat Kucing Diare di Rumah yang Bisa Cat Lovers Coba
Kucing dalam ruangan dilindungi dari unsur-unsur dunia luar yang sering memperpendek umur kucing luar ruangan, seperti penyakit, ditabrak kendaraan, menelan racun, atau mengusir pemangsa.
Namun, genetika, kesehatan, dan akses ke perawatan hewan semuanya ikut berperan.
Untuk memberikan beberapa perspektif, kucing berusia 1 tahun setara dengan manusia berusia 15 tahun, kucing berusia 2 tahun mencerminkan manusia berusia 25 tahun, dan sejak saat itu, setiap tahun seekor kucing hidup adalah setara dengan empat tahun manusia.
Nah itulah fakta mengenai kucing punya sembilan nyawa yang kerap menjadi mitos di masyarakat umum.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News