M O M S M O N E Y I D
AturUang

Bank Syariah vs Bank Konvensional, Solusi Finansial Hari Ini dan Tips Pilihan Cerdas

Bank Syariah vs Bank Konvensional, Solusi Finansial Hari Ini dan Tips Pilihan Cerdas
Reporter: Ramadhan Widiantoro  |  Editor: Ramadhan Widiantoro


MOMSMONEY.ID - Simak perbedaan inti antara bank syariah dan bank konvensional, agar kamu tahu mana solusi terbaik untuk kebutuhan finansial hari ini.

Pada era di mana kebutuhan keuangan semakin kompleks, memilih jenis bank yang tepat bisa menjadi salah satu keputusan penting dalam mengelola keuangan. 

Melansir dari situs resmi BTN, terdapat perbedaan mendasar antara bank syariah dan bank konvensional dalam hal prinsip operasional, akad, dan pembagian keuntungan. 

Berikut akan membedah perbedaan tersebut serta memberikan solusi praktis agar Anda dapat mengambil keputusan keuangan yang lebih tepat hari ini dan bukan hanya teori tapi panduan yang relevan dengan situasi nyata.

Baca Juga: 7 Strategi Pintar Bertahan Hidup dengan Satu Penghasilan di Era Serba Mahal

Mengapa penting memahami perbedaan ini

  1. Membantu kamu memilih jenis bank yang sesuai dengan nilai pribadi maupun kebutuhan usaha
  2. Terjadi salah langkah akibat ketidaktahuan terhadap mekanisme keuangan
  3. Memahami risiko potensi dan keuntungan yang berbeda di setiap sistem

Prinsip dasar: Bunga vs bagi hasil

Bank konvensional mengandalkan bunga (interest) sebagai mekanisme utama dalam transaksi simpanan dan pinjaman. Semua pihak tahu bahwa bunga akan ditambahkan sebagai beban atas pinjaman.

Sementara itu, bank syariah tidak menggunakan bunga karena dianggap riba dalam perspektif Islam. Sebaliknya, bank syariah menggunakan sistem bagi hasil (mudharabah, musyarakah) atau mekanisme jual beli (murabahah, istishna) dan sewa (ijarah) untuk memperoleh keuntungan.

Produk dan akad: Cara bank beroperasi

1. Penghimpunan dana

  • Bank Konvensional: simpanan dihargai melalui bunga.
  • Bank syariah: penghimpunan dana melalui akad mudharabah (bagi hasil) dan wadiah (titipan).

2. Penyaluran dana/pembiayaan

  • Konvensional: dalam bentuk kredit dengan bunga tetap atau mengambang.
  • Syariah: melalui kerjasama akad (musyarakah, mudharabah), jual beli (murabahah / istishna), atau sewa (ijarah).

3. Hubungan bank & nasabah

  • Di bank, nasabah konvensional adalah debitur, bank adalah kreditur.
  • Di bank syariah, terdapat elemen kemitraan; nasabah dan bank berbagi risiko dan hasil.

4. Kepastian angsuran

  • Konvensional: kadang angsuran berubah jika suku bunga berubah.
  • Syariah: angsuran lebih bersifat tetap karena margin atau nisbah telah disepakati sejak awal.

Baca Juga: Generasi X Terhimpit Krisis Finansial, Bagaimana Mereka Bisa Bertahan?

Aspek risiko & kepatuhan syariah

Bank syariah harus menjaga agar transaksi bebas dari unsur maysir (spekulasi berlebihan) dan gharar (ketidakpastian berlebihan). Ini berarti jenis usaha yang pembiayaannya harus halal dan jelas.

Bank konvensional, karena tidak terikatnya prinsip syariah, memiliki sedikit lebih luas dalam membiayai berbagai sektor bisnis (termasuk usaha dengan risiko tinggi) dengan catatan pengelolaan risiko menjadi lebih kritis.

Kinerja keuangan & efisiensi

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa dalam hal profitabilitas dan efisiensi operasional, bank konvensional pada umumnya memiliki keunggulan. Namun bank syariah menunjukkan stabilitas dalam kualitas pembiayaan dan likuiditas.

Penelitian lain juga membandingkan efisiensi teknis periode 2012–2014 dan menemukan adanya perbedaan antara bank syariah dan konvensional, beberapa variabel seperti ROA, CAR, dan FDR mempengaruhi efisiensi secara signifikan. 

Kelebihan & keterbatasan masing-masing jenis bank

  • Bank syariah dan kelebihannya
  • Transaksi sesuai nilai-nilai keagamaan
  • Bagi hasil bisa memberi keuntungan lebih adil
  • Risiko menaikkan bunga tidak membebani nasabah

Bank syariah dan tantangannya

  • Jaringan dan layanan bisa lebih terbatas
  • Produk keuangan tidak sebanyak bank konvensional
  • Tantangan operasional dan efisiensi

Bank konvensional dan kelebihannya

  • Produk finansial sangat luas dan variatif
  • Jaringan cabang dan layanan digital sudah mapan
  • Proses kredit lebih cepat dalam banyak kasus

Baca Juga: 5 Pilihan Pinjaman Aman untuk Kebutuhan Mendesak, yuk Simak Solusinya

Bank konvensional dan tantangannya

  • Beban bunga dapat digantung debitur
  • Kurang cocok bagi yang ingin keuangan berbasis etika syariah

Tips memilih yang tepat

1. Tentukan tujuan keuangan, apakah mencari keuntungan maksimal atau memenuhi syariah?

2. Periksa layanan & jaringan, pastikan bank memiliki cabang/digital banking yang mudah diakses di wilayah kamu.

3. Lihat struktur biaya / margin, bandingkan biaya tersembunyi dan nisbah pembagian hasil di bank syariah.

4. Telaah ketentuan akad, pastikan akad yang digunakan jelas dan adil.

5. mengumumkan integrasi syariah, apakah bank melakukan audit syariah dan melindungi dewan pengawas syariah.

Memahami perbedaan mendasar antara bank syariah dan bank konvensional adalah langkah awal agar kamu bisa memilih solusi keuangan yang sesuai dengan kebutuhan dan nilai pribadi. 

Dengan mempertimbangkan prinsip, produk, risiko, dan efisiensi, keputusan kamu tidak lagi sekadar mengikuti tren, tetapi berdasar pada pemahaman yang kuat. 

Semoga panduan ini melangkah lebih yakin ke masa depan finansial yang lebih baik.

Selanjutnya: IHSG Naik Tipis, Cek Saham Net Buy dan Net Sell Terbesar Asing Sepekan Terakhir

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Gugur! Timnas Indonesia U-22 Menang 3-1 atas Myanmar tapi Tetap Tersingkir

Yuk, cek analisis soal kemenangan Timnas U-22 3-1 atas Myanmar yang tetap belum cukup membawa mereka lolos di SEA Games 2025.

Hujan Sangat Lebat Turun di Provinsi Ini, Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (13/12)

BMKG memberikan peringatan dini cuaca besok Sabtu 13 November 2025 dan Minggu 14 November 2025 dengan status Siaga hujan sangat lebat.

Dari Appointment hingga Hasil Lab, Begini Kemudahan bagi Pasien Berkat Digitalisasi

​Berbagai inovasi digital di RS Pondok Indah Group membantu pasien mengakses layanan kesehatan tanpa banyak tahapan manual.

Mau Bisnis Kuliner Tumbuh? Coba Belajar dari Cara Eat Sambel

​Bergabungnya Eat Sambel ke SBIG menjadi langkah strategis membangun ekosistem sambal Indonesia yang lebih modern dan terintegrasi.  

Hasil Bulu Tangkis SEA Games 2025, 8 Wakil Indonesia Tembus Babak Semifinal

Hasil Bulu Tangkis SEA Games 2025 Thailand Babak Perempat Final Jumat (12/12), delapan wakil Indonesia sukses menembus babak semifinal.​

Skor Akhir Indonesia U-22 vs Myanmar SEA Games 2025? Cek Prediksi sampai Line up

Prediksi Indonesia U-22 vs Myanmar di SEA Games 2025 beserta peluang lolos, susunan pemain, dan head-to-head dalam laga krusial hari ini.

Link Live Streaming Indonesia U-22 vs Myanmar U-22 di SEA Games 2025, Klik di Sini

Link live streaming Timnas Indonesia U-22 vs Myanmar U-22 di SEA Games 2025, lengkap dengan jadwal dan ulasan peluang Garuda Muda.

Blackmores Rilis URS dan UVS, Suplemen untuk Mendukung Kulit yang Sehat.

​Blackmores memperluas lini kecantikan lewat dua suplemen yang dirancang menjawab kebutuhan kulit perempuan Indonesia.

Jadwal Timnas Indonesia U-22 vs Myanmar U-22: Penentuan Garuda Muda di SEA Games 2025

Berikut jadwal Indonesia U-22 vs Myanmar di SEA Games 2025, lengkap dengan syarat lolos, prediksi, dan info siaran langsung malam ini.

Harga Emas Global Reli Empat Hari, Menuju Kenaikan Mingguan 2%

Harga emas tersokong oleh prospek pelonggaran moneter lebih lanjut di AS, setelah pemotongan suku bunga minggu ini.