MOMSMONEY.ID - Bahaya konsumsi mie instan berlebih melampaui batas natrium Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan komplikasi kesehatan.
Mie instan yang dijual di pasaran umum biasanya telah memiliki porsi masing-masing dalam kemasannya.
Terkadang porsi yang dirasakan saat memakan mie instan terasa kurang. Sehingga kebiasaan untuk mengonsumsi mie instan dalam porsi lebih sering dijadikan alternatif.
Mengonsumsi mie instan dalam dua porsi atau lebih sekaligus ternyata memiliki dampak buruk bagi tubuh.
Kandungan gizi tertinggi yang ada pada mie instan adalah natrium. Kurang lebih terdapat 1070mg natrium yang terkandung pada satu porsi mie instan.
WHO menyarankan agar konsumsi natrium tak melebihi 2000mg dalam sehari.
Baca Juga: Bukan Pengganti Sikat Gigi, Kenali Dampak Buruk Mouthwash di Sini
Jika mengonsumsi dua porsi mie instan maka tubuh akan mendapatkan natrium lebih dari 2000mg dalam satu hari.
Masalah gangguan kesehatan akan lebih rentan terjadi apabila tubuh mengonsumsi lebih dari 2000mg natrium dalam sehari.
Ketika kondisi natrium tinggi dalam tubuh maka ginjal akan membuang sisa natrium melalui urine. Namun ginjal memiliki kapasitas untuk bisa membuang sisa natrium dalam bentuk urine.
Jika ginjal sudah tak mampu menahan sisa natrium dalam tubuh, maka sisa natrium tersebut akan menumpuk dalam tubuh dan darah.
Baca Juga: 5 Manfaat Chia Seed untuk Kesehatan Wanita, Bantu Turunkan Risiko PCOS
Natrium yang menumpuk pada darah akan menarik dan menahan cairan yang ada pada aliran darah. Yang mengakibatkan meningkatnya volume darah dalam tubuh.
Hal tersebut yang kemudian memicu jantung untuk bekerja lebih keras dan memicu kenaikan pada tekanan darah. Yang biasa disebut dengan hipertensi.
Risiko hipertensi ini akan mulai terasa pada jangka panjang. Hipertensi juga dapat memicu munculnya komplikasi penyakit lain seperti penyakit jantung, stroke, hingga penyakit ginjal.
Nah, jika sudah tahu masalah kesehatan dari mengonsumsi mie instan dalam porsi berlebih, apakah Anda masih ingin mencobanya lagi?
Selanjutnya: Kantongi Izin, Amman Mineral (AMNT) Bersiap Pacu Ekspor Konsentrat Tembaga
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News