M O M S M O N E Y I D
Bugar

7 Alasan Makan Mie Instan Setiap Hari Tidak Bagus untuk Tubuh

7 Alasan Makan Mie Instan Setiap Hari Tidak Bagus untuk Tubuh
Reporter: Rezki Wening Hayuningtyas  |  Editor: Rezki Wening Hayuningtyas


MOMSMONEY.ID - Inilah beberapa alasan makan mie instan setiap hari tidak bagus untuk tubuh Anda. Cek di sini.

Mie instan adalah makanan cepat saji yang sangat populer. Rasanya gurih, harganya terjangkau, dan cara memasaknya pun praktis. Tidak heran jika banyak orang menjadikannya pilihan ketika lapar datang mendadak atau saat ingin sesuatu yang simpel.

Namun, di balik kelezatan tersebut, ada dampak kesehatan yang perlu Anda perhatikan. Mengonsumsi mie instan setiap hari ternyata bukan kebiasaan yang baik bagi tubuh.

Kandungan dalam mie instan bisa memengaruhi kesehatan Anda jika dikonsumsi berlebihan. Tubuh memang sesekali masih bisa mentoleransi, tetapi jika dilakukan setiap hari, risikonya akan semakin besar.

Baca Juga: Ini Jumlah Kalori dalam 1 Mangkuk Mie Ayam, Cek yuk!

Melansir dari laman Health Shots, berikut ini alasan makan mie instan setiap hari tidak bagus untuk tubuh:

1. Kandungan nutrisi sangat minim

Mie instan tidak bisa memberikan nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Hampir tidak ada vitamin, mineral, protein, atau serat yang terkandung di dalamnya.

Sebaliknya, kalori dalam mie instan berasal dari karbohidrat olahan dan lemak yang tidak sehat. Jika Anda sering mengonsumsinya, tubuh bisa mengalami kekurangan zat gizi penting yang seharusnya didapat dari makanan bergizi seimbang.

2. Mengandung MSG sebagai penambah rasa

Untuk membuat rasanya gurih, mie instan umumnya ditambahkan monosodium glutamat atau MSG. Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA), MSG masih tergolong aman, tetapi perdebatan mengenai efek sampingnya tetap ada.

Sebuah penelitian di American Journal of Clinical Nutrition menemukan, konsumsi MSG berlebihan berkaitan dengan sakit kepala, mual, peningkatan berat badan, hingga tekanan darah tinggi. Namun, riset lain tidak menemukan kaitan kuat jika konsumsinya masih dalam jumlah sedang.

3. Tinggi kadar natrium

Salah satu masalah terbesar mie instan adalah kandungan natriumnya yang sangat tinggi. Satu porsi bisa menyumbang lebih dari setengah kebutuhan natrium harian.

Journal of American College of Cardiology mencatat, terlalu banyak natrium dapat merusak organ, meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan stroke.

Ahli gizi Saloni Arora menjelaskan, orang dengan riwayat penyakit jantung atau tekanan darah tinggi akan semakin berisiko jika sering makan mie instan.

Baca Juga: Awas! Ternyata Ini 6 Kebiasaan Sehari-hari yang Melemahkan Daya Ingat Anda

4. Terbuat dari tepung putih

Bahan utama mie instan adalah tepung putih yang sudah diproses dan kurang nutrisi. Tepung ini rendah serat serta vitamin penting, sehingga cepat meningkatkan gula darah.

Arora menegaskan, konsumsi tepung putih berlebihan berbahaya bagi penderita diabetes atau orang dengan resistensi insulin. Selain itu, pola makan yang tinggi karbohidrat olahan dapat meningkatkan kemungkinan obesitas, sindrom metabolik, dan diabetes tipe 2.

5. Berisiko menimbulkan masalah kesehatan jangka panjang

Lebih dari sekadar persoalan gizi, konsumsi mie instan rutin juga dikaitkan dengan berbagai penyakit kronis.

Penelitian dalam Nutrition Research and Practice menyebutkan, makan mie instan terlalu sering dapat memicu sindrom metabolik, yakni kumpulan kondisi seperti tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, lemak berlebih di perut, dan kadar kolesterol tidak normal.

Sementara riset dari Journal of Korean Medical Science menemukan kaitan antara konsumsi mie instan dengan rendahnya kadar vitamin D dalam tubuh. Meski begitu, faktor lain seperti kurang paparan sinar matahari juga memengaruhi kondisi tersebut.

6. Tinggi lemak jenuh dan lemak trans

Dalam proses pembuatannya, mie instan biasanya digoreng dengan minyak sawit atau minyak lain yang kurang sehat. Akibatnya, produk ini mengandung lemak jenuh dan lemak trans dalam jumlah tinggi.

Kedua jenis lemak tersebut terbukti bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kolesterol baik (HDL).

Menurut Arora, pola makan kaya lemak jenuh dan trans dapat memicu aterosklerosis, yaitu penumpukan lemak di pembuluh darah yang berisiko menyebabkan serangan jantung dan stroke. Asupan lemak berlebih juga erat kaitannya dengan obesitas dan penyakit hati.

Baca Juga: Inilah Waktu Terbaik Jalan Kaki untuk Stabilkan Tekanan Darah

7. Mengandung pengawet yang berpotensi berbahaya

Agar tahan lama dan tetap lezat, mie instan diberi tambahan pengawet seperti TBHQ (Tersier butylhydroquinone) dan BHA (butylated hydroxyanisole). Walau aman dalam jumlah kecil, konsumsi jangka panjang tetap menimbulkan kekhawatiran.

Sebuah penelitian di Iranian Journal of Basic Medical Sciences menunjukkan, paparan TBHQ secara terus-menerus dapat memicu masalah neurologis, pembesaran hati, dan bahkan meningkatkan risiko limfoma.

Itulah alasan makan mie instan setiap hari tidak bagus untuk tubuh. Mie instan memang praktis, tetapi menjadikannya makanan harian jelas tidak baik bagi tubuh.

Menambahkan sayuran, protein sehat, dan mengurangi bumbu instan bisa menjadi langkah kecil untuk membuatnya lebih bernutrisi. Namun, untuk menjaga kesehatan jangka panjang, Anda tetap perlu mengandalkan pola makan seimbang dengan makanan segar dan alami.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Ini 5 Prediksi Tren Wallpaper 2026 dari Desainer Interior biar Rumah Tampil Kekinian

Mencari tahu tren wallpaper yang bikin rumah estetik? Cek prediksi desainer terkemuka agar hunianmu tampil segar 2026! Yuk simak selengkapnya.

Panduan Melapor Penipuan Akun DANA Terbaru 2025 untuk Lindungi Finansial Anda

Waspada penipuan digital makin marak! Yuk amankan dompet digitalmu dari modus jahat. Ini panduan lengkap cara lapor penipuan DANA ya.

Waspada! Modus Penipuan Kloning Suara AI Mengintai, Begini Cara Melindunginya

Maraknya penipuan digital membuat kita harus ekstra waspada, terutama dengan modus kloning suara AI. Cek bahaya dan solusinya, yuk! 

Hujan Lebat Angin Kencang, Simak Peringatan Dini Cuaca Besok (7/11) di Jabodetabek

Peringatan dini BMKG cuaca besok Jumat (7/11) dan Sabtu (8/11) di Jabodetabek dengan status Waspada hujan lebat dan angin kencang.

Belanja Bulanan vs Harian, Mana yang Lebih Hemat? Ini Jawaban Ahli dan Tipsnya

Masih bingung pilih belanja bulanan atau harian? Yuk, simak penjelasan lengkap dan tips biar pengeluaran kamu nggak jebol tiap bulan!

Film Suka Duka Tawa Rilis Official Teaser Trailer, Luka Hidup dalam Tawa

Film Suka Duka Tawa garapan rumah produksi BION Studios dan Spasi Moving Image merilis official teaser trailer.

Manfaat Retinol untuk Jerawat dan Cara Menggunakannya dengan Tepat

Cari tahu manfaat retinol untuk jerawat dan cara menggunakan retinol untuk jerawat selengkapnya di sini.

Hasil Persib Bandung Comeback Tumbangkan Selangor FC 3-2 dan Puncaki Klasemen ACL 2

Cek comeback keren Persib Bandung yang sukses kalahkan Selangor FC 3-2 di Stadion Petaling Jaya, Malaysia pada Kamis (6/11/2025) malam.

Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (7/11), Hujan Amat Lebat di Provinsi Berikut

BMKG memberikan peringatan dini cuaca besok Jumat 7 November 2025 dan Sabtu 8 November dengan status Siaga hujan sangat lebat.

Prediksi Pertandingan Indonesia U17 vs Brasil U17: Garuda Muda Siap Bikin Kejutan!

Simak prediksi Indonesia U17 vs Brasil U17 di Piala Dunia U17 2025 pada Jumat 7 November pukul 22.45 WIB di Aspire Pitch 7, Doha, Qatar.