MOMSMONEY.ID - Simak risiko apa saja yang bisa dihadapi ibu hamil bila kekurangan sel darah merah alias hemoglobin (Hb)!
Hemoglobin adalah protein yang ditemukan di sel darah merah yang bertanggungjawab menyebarkan oksigen ke seluruh tubuh. Melansir Matoshree Hospital, selama hamil penting untuk menjaga kadar hemoglobin untuk memastikan kecukupan oksigen bagi janin yang berkembang.
Baca Juga: Ini Daftar Makanan yang Bisa Menyebabkan Keguguran!
Nah kadar hemoglobin bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor termasuk pola makan, genetik dan kondisi medis. Jika tak dijaga hemoglobin bisa rendah. American Pregnancy Asociation mengatakan hemoglobin ibu hamil dalam kadar normal jika menunjukan level 11,6 - 13,9 pada trimester pertama, 10,5-13 pada trimester kedua dan 11-12,8 pada trimester ketiga.
Kekurangan sel darah merah alias hemoglobin (Hb) pada ibu hamil juga dikenal dengan kondisi anemia. Jika mengelami kondisi ini Anda bisa mengalami risiko dan komplikasi yang berbahay bagi ibu dan janun.
Berikut risiko bila ibu hamil kekurangan hemoglobin
Kekurangan oksigen
Tubuh Anda mungkin tidak akan mendapatkan cukup oksigen. Bayangkan saja tubuh Anda adalah sebuah kota besar dan oksigen adalah energi yang membuat kota terus bergerak. Jika tidak ada agen pengirim dalam hal ini hemoglobin yang cukup beberaba bagian ubuh tidak akan mendapatkan energi yang mereka butuhkan.
Kelahiran prematur
Ibu hamil dengan kondisi hemoglobin yang rendah lebih berisiko mengalami kelahiran prematur. Hal ini dikarenakan kurangnya zat besi yang membuat janin sulit berkembang dengan sempurna dan sehat.
Kelahiran dengan berat badan rendah
Anemia pada perempuan hamil juga bisa menyebabkan berat badan bayi rendah. Kondisi ini bisa membuat komplikasi seperti infeksi, perkembangan yang terlambat dan gangguan saluran pernapasan.
Kulit pucat
Kulit Anda mungkin akan lebih pucat dan bibir menjadi biru karena kurangnya oksigen di dalam darah. Oksigen memberikan warna sehat pada kulit dan bibir Anda.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Serum yang Ampuh Memudarkan Stretch Mark, Aman untuk Ibu Hamil
Pre-eklampsia
Wanita hamil dengan kondisi Hb rendah juga lebih berisiko mengalami preeklampsia, sebuah kondisi serius yang ditandai dengan tekanan darah tinggi dan kerusakan pada organ seperti hati dan ginjal. Kondisi ini bisa mengancam jiwa ibu dan bayinya.
Pendarahan pasca persalinan
Kondisi Hb yang rendah selama kehamilan juga meningkatkan risiko pendarahan pasca persalinan. Ini bisa jadi komplikasi yang serius dan membutuhkan transfusi darah.
Kelelahan yang berlebih
Anemia bisa menyebabka rasa lelah yang berlebihan dan membuat napas jadi lebih pendek. Ini akan membuat ibu hamil kesulitan beraktovitas sehari-hari.
Kaki dan tangan dingin
Kaki dan tangan Anda akan terada sangat dingin karena tidak mendapatkan cukup kehangatan dari darah yang penuh dengan oksigen.
Penting bagi ibu hamil untuk memeriksa kondisi Hb secara reguler dan menjaga kadar hemoglobinnya tetap sehat. Hal ini termasuk menjaga pola makan seimbang yang kaya akan zat besi, mengonsumsi suplemen zat besi sesuai resep dokter dan mencari pertolongan medis jika timbul gejala anemia.
Selanjutnya: Penuhi Modal Inti, BPD Ramai-Ramai Masuk KUB
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News